Alodokter x Kementerian Kesehatan: Upayakan Layanan Kesehatan yang Mudah dan Murah

Rahmat Jiwandono
Kamis 02 Mei 2024, 18:33 WIB
Alodokter. (Sumber: istimewa)

Alodokter. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan PT Alodokter Teknologi Solusi pada akhir April kemarin. Kerja sama tersebut kaitannya dengan pendayagunaan platform digital kesehatan secara optimal guna mendukung transformasi kesehatan.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan Alomedika pada awal tahun ini.

Saat itu, ia menginstruksikan supaya ada kerja sama yang mencakup sejumlah hal seperti program Kemenkes, survei online, dan survei kepuasan pelayanan, pemberian SKP untuk tenaga medis serta tenaga kesehatan yang terlibat pada kegiatan Kemenkes dan mengenai aplikasi Satu Sehat.

"Lewat perjanjian ini keduanya bisa sama-sama memanfaatkan perkembangan teknologi digital kesehatan untuk meningkatkan akses, memurahkan biaya, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk daerah-daerah yang terpencil," kata Kunta.

Baca Juga: PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

Jawatannya optimistis bahwa melalui kemitraan Kemenkes bersama Alodokter bisa membuka peluang baru dan meningkatkan akses, efisiensi dan juga kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.

Menkes Budi menambahkan, berbagai peluang itulah yang dirumuskan oleh jawatannya dan Alodokter menjadi ruang lingkup yang dipayungi dalam nota kesepahaman tersebut. Ruang lingkup ini diantaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM); pengembangan komunikasi, informasi, serta edukasi; dukungan program lewat layanan telemedisin; dan survei pembangunan kesehatan.

Selain empat ruang lingkup itu, Budi menyebutkan, setidaknya ada tiga peluang utama yang dapat dimanfaatkan oleh platform teknologi kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri. Pertama, sediakan pendidikan tenaga kesehatan yang lebih murah dan mudah.

"Sekarang kami minta online pun boleh untuk mendapatkan SKP, sehingga akses dokter di daerah jadi lebih mudah. Sebab jika tempat tinggalnya jauh memerlukan biaya yang besar. Hal ini yang membuat sistem SKP kita turun. Lewat online, platform Alodokter bisa sangat membantu untuk mempermudah akses dan mempermurah biaya guna mendapat 250 SKP dokter-dokter kita," terangnya.

Baca Juga: Sirka: Platform Layanan Kesehatan dan Produk Nutrisi Terkurasi

Kedua, akses layanan kesehatan harus masif hingga ke taraf yang paling bawah seperti tingkat Puskesmas. Menurutnya, sejauh ini Puskesmas sudah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang canggih dan modern seperti USG dan EKG. Dengan demikian, Alodokter dapat terhubung dengan alat-alat itu, datanya bisa dipakai oleh dokter umum maupun dokter spesialis guna membantu analisis.

"Hasil dari pemeriksaan EKG atau USG itu bisa dikirimkan Alodokter ke dokter jantung, ada penyakit jantungnya atau tidak. Selain dokter juga terdapat layanan kecerdasan buatannya. Itu dengan data bisa masuk ya, sehingga masyarakat kita di seluruh kecamatan yang memiliki Puskesmas mendapatkan layanan kesehatan yang relatif terstandarisasi," ujar dia.

Ketiga, layanan kesehatan bisa diperluas tak cuma di tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu, tapi setiap rumah harus punya layanan kesehatan yang diberikan oleh ibu rumah tangga (IRT). Jadi seluruh IRT dididik agar bisa menjadi dokter rumah tangga.

"Tugas dokter itu memeriksa dan mengobati. Jika ada anggota keluarganya yang sakit demam bisa secara mandiri menggunakan termometer. Misal sakit panas bisa dikasih obat paracetamol," ujarnya.

Baca Juga: Festival 5 Honor of Kings Akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Perwakilan Alodokter dan Alomedika Suci Arumsari mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kepercayaan Kemenkes dalam kerja sama ini. Ia pun merasa terhormat menjadi bagian dari upaya integrasi teknologi informasi dan komunikasi di sektor kesehatan di Indonesia.

"Kami percaya melalui kemitraan yang erat dan terpercaya kami akan mampu bersama-sama membuat perubahan positif dan juga signifikan dalam pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan yang luas bagi seluruh warga Indonesia," katanya.

Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Alodokter akan memperluas jangkauan komunikasi tentang visi dan program-peogram kesehatan Kemenkes. Selain itu, Alodokter juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam penyediaan layanan kesehatan di seluruh Indoensia melalui layanan telemedisin.

Baca Juga: Raih Pendanaan, PathGen Dorong Kemudahan Akses Deteksi Dini Penyakit dan Pengobatan Tepat Sasaran

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)