Pitik Dikabarkan Lakukan Perampingan Karyawan

Uli Febriarni
Sabtu 06 April 2024, 22:41 WIB
Pitik (Sumber: PT Pitik Digital Indonesia)

Pitik (Sumber: PT Pitik Digital Indonesia)

Startup agritech yang bergerak di bidang peternakan ayam, Pitik, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Informasi diikuti dengan pengumuman jadwal PHK oleh startup manajemen peternakan tersebut, dilakukan pada 1 April 2024.

Belum diketahui secara jelas berapa jumlah karyawan Pitik dan departemen mana yang terdampak oleh kebijakan ini.

CEO Pitik, Arief Witjaksono, mengatakan bahwa perusahaan memilih untuk menahan diri atas kabar yang beredar.

Baca Juga: Teater Behing Project ISI Yogyakarta Akan Tampilkan Pertunjukkan 'Hemereng', Kritik Atas Kelola Sampah di Yogyakarta

"Kami tetap fokus untuk secara konsisten mengevaluasi operasional Pitik, demi menjaga keselarasan dengan tujuan bisnis, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar," kata Arief, dikutip pada Sabtu (6/4/2024).

Arief menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk memberikan kompensasi dan berkomunikasi langsung kepada karyawan terdampak oleh keputusan PHK ini.

Pitik juga dikabarkan melakukan perampingan pada Februari 2024. Alasan dari PHK tersebut masih belum diketahui. Demikian laporan yang diakses dari TechInAsia.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Biochar untuk Pertanian, WasteX Raih Pendanaan Rp7 Miliar

Tingginya kebutuhan daging ayam untuk konsumsi di Indonesia, mendorong Pitik menghadirkan produk ayam yang berkualitas.

Didirikan sejak 2019 oleh Arief dan Rymax Joehana, Pitik menyediakan layanan teknologi manajemen peternakan yang mereka sebut full stack. Mereka menerapkan SOP ketat, mulai dari sistem dan alat berbasis internet-of-things (IoT) hingga produk ayam yang disalurkan kepada konsumen.

Ada tiga poin utama yang dibawa Pitik ke peternak, yaitu teknologi, Pitik Expert, dan kecepatan pembayaran. Pitik menyebut peternak yang bekerjasama dengan Pitik sebagai Kawan Pitik.

Mitra diajak untuk menyiapkan kandang ayam yang dilengkapi dengan teknologi IoT.

Perangkat seperti Smart Climate IoT dan Smart Controller, memastikan biosekuriti yang ketat. Kawan Pitik bisa mengecek kondisi ayam melalui Aplikasi Pitik.

Baca Juga: 10 Titik Macet di Jalur Mudik, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Baca Juga: Seorang Ibu Muda Terkejut Mengetahui Alat Kontrasepsi Implannya Berada di Paru-paru

Ada Pitik Smart Assistant yang memonitoring fase produksi, mulai dari memantau kondisi kandang, mengatur controller, monitor performa harian. Informasi real time yang didapatkan melipui temperatur, kelembapan, level amonia, pencahayan, dan kecepatan angin di kandang.

Sementara itu, pertumbuhan ayam dimonitor dengan Pitik Smart Scale.

Bukan hanya saat di kandang, proses panen ayam dan pemotongan ayam dilakukan dengan pengawasan penuh dan standar kualitas tinggi, sampai ayam dibawa dan siap diolah konsumen.

Salah satu produk unggulan yang dihadirkan oleh Pitik bersama Kawan Pitik adalah Ayam Susu.

Ayam Susu merupakan ayam premium, yang diberi pakan dengan formulasi khusus dari ekstrak susu dan L-Carnitine, sehingga menghasilkan daging ayam yang 80% lebih rendah lemak dibandingkan ayam biasa. Selain itu lebih rendah kolesterol, tinggi protein, dan memiliki tekstur daging lebih empuk.

Baca Juga: Palmsy: Media Sosial yang Semuanya Serba Palsu, Cocok buat Orang Anti Sosial

Meskipun pada pakan diberi tambahan enzim susu, namun Ayam Susu dipastikan bebas laktosa, sehingga aman untuk dikonsumsi siapapun yang memiliki intoleransi laktosa.

Laktosa yang terkandung dalam susu pada pakan ayam tidak terdeposit di dalam daging, melainkan menjadi sumber energi untuk ayam saat di peternakan.

Startup ini mencatat, setelah bekerjasama dengan Pitik selama setahun, rerata peternak ayam bisa menghemat secara FCR (Feed Conversion Ratio) sebesar 10%-15%.

Pitik diketahui telah menggalang pendanaan dari berbagai investor, seperti Alpha JWC Ventures, MDI Ventures, Wavemaker Partners dan Arise.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor

Kamis 12 Oktober 2023, 10:30 WIB
eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)