Master Bagasi Bantu Pasarkan Produk Asli Indonesia ke Mancanegara

Rahmat Jiwandono
Selasa 12 September 2023, 11:34 WIB
Master Bagasi. (Sumber : Istimewa)

Master Bagasi. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Master Bagasi adalah startup yang menggeluti bidang logistik dan e-commerce dengan memanfaatkan platform digital guna memasarkan banyak produk asli Indonesia untuk dipasarkan ke luar negeri, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Eropa, Korea Selatan, Jepang, dan 80 negara lainnya di dunia. 

Founder & CEO Master Bagasi, Amir Hamzah mengatakan bahwa inovasi Master Bagasi punya dampak yang positif tidak hanya untuk para diaspora Indonesia, tetapi juga membantu meningkatkan devisa negara dan mendorong terciptanya 'Nusantara Waves' di seluruh dunia. 

"Kami menjembatani dan menjadi solusi buat para pelaku bisnis asli Indonesia yang ingin naik kelas dan menjangkau pasar global," ungkapnya.

Baca Juga: Raindo United Services Jalin Kesepakatan Kerja Sama dengan Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Kargo

Ia bertekad membawa budaya serta cita rasa Indonesia ke seluruh dunia. Seperti halnya kekuatan dan daya tarik budaya dari Hallyu alias Korean Waves, perusahaan startup yang dirintisnya ini diharapkan mampu memberi cerita positif Indonesia di mata dunia. 

"Inspirasi kami adalah Amazon dan Tokopedia, saat ini kami juga sedang mengembangkan aplikasi dan platform web. Master Bagasi juga sanggup melayani kebutuhan dan aspirasi diaspora Indonesia serta mengakselerasi digitalisasi dan eksistensi keberlanjutan bisnis brand asli Indonesia di level mancanegara," katanya. 

Menurut dia, sebelum membangun usaha startup Master Bagasi, ia mengalami jatuh bangun selama menjajal berbagai jenis usaha, dari usahanya yang jalan di tempat hingga mengalami kerugian. Namun begitu, dia tidak patah semangat, di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pengacara, dia mengunjungi Korea Selatan dan sejumlah negara di Asia. 

Baca Juga: Garmin Punya Fitur Body Battery: Alat Pemantau Energi Tubuh

"Di sana saya melihat peluang bisnis untuk menggarap pasar diaspora Indonesia. Kemudian saya terpikirkan untuk membawa produk asli Indonesia ke mancanegara dengan membawa nama Master Bagasi," terangnya. 

Lantas ia mengembangkan gagasan tersebut yang berkembang menjadi peluang bisnis menjanjikan, khususnya dengan pasar serta komunitas Indonesia di luar negeri yang mempunyai kebersamaan dan kesetiaan yang kuat. Sebenarnya Master Garasi ini sebuah proyek iseng. 

"Awalnya saya cuma iseng saja, lama kelamaan kok malah asyik dan ternyata mendapat respons positif dari diaspora Indonesia di mancanegara dan para mitra brand," ujar dia. 

Kejelian Hamzah dalam melihat pasar diaspora tampaknya membuahkan hasil yang cukup manis. Bersama tim perintis yang berjumlah 12 orang di awal pendiriannya, ia menyusun formula bisnis yang mengincar pasar diaspora Indonesia yang jumlahnya lebih dari 12 juta orang yang tersebar di berbagai negara. 

Baca Juga: Perjalanan Startup Populix, Bermula dari Gagasan Penyedia Data dan Riset

Buat mereka, salah satu komponen penting untuk melanjutkan bisnis dengan menjaga kepuasan setiap stakeholders. "Untuk kami, salah satu komponen penting untuk keberlanjutan bisnis yakni dengan menjaga kepuasan para stakeholders, utamanya mitra-mitra yang sudah bekerjasama dengan kami," katanya. 

Di samping itu, Hamzah punya rencana agar Master Bagasi yang sudah dia rintis bisa menjadi perusahaan publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) dalam dua tahun yang akan datang. Dengan mencapai IPO pada 2025, ia berharap Master Bagasi menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara finansial, tapi juga bisa memberikan nilai positif bagi seluruh stakeholders. 

"Semua kerja keras dan upaya kami didedikasikan untuk mewujudkan cita-cita tersebut (melantai di bursa saham). Kami optimistis bahwa lewat dukungan serta partisipasi dari seluruh pihak, impian ini dapat terealisasi jadi kenyataan," ujarnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)