Fintech Danamart Bidik Pembiayaan Bagi Influencer dan UMKM

Uli Febriarni
Selasa 01 Agustus 2023, 11:06 WIB
ilustrasi influencer (Sumber : freepik)

ilustrasi influencer (Sumber : freepik)

CEO Danamart, Patrick Gunadi, mengumumkan langsung bahwa perusahaannya bakal menggarap pasar pelaku industri kreatif. Bukan hanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), melainkan juga influencer, seperti YouTuber, selebgram dan lain-lain. 

Untuk mendukung langkah ini, Danamart akan segera MoU dengan GetCraft untuk mulai mendanai influencer yang ada di bawah mereka.

Danamart menilai sektor ini prospektif. Alasannya menurutnya, walau secara potensi bisnis sektor ini bernilai jumbo, pelakunya tergolong sulit memperoleh akses pendanaan dari lembaga keuangan formal.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku di OJK, semua penyaluran pembiayaan di SCF harus berbadan hukum. Sedangkan mayoritas influencer masih berbentuk usaha perorangan. Oleh karenanya, sebelum memperoleh pendanaan mereka akan diarahkan untuk membentuk badan usaha," ungkapnya, di laman GoodMoney.id, Selasa (1/8/2023).

Bantuan arahan tersebut akan dilakukan melalui anak usaha Danamart, Omah Biznis, yang berfokus pada peningkatan literasi bisnis lewat program-program edukasi bersama lembaga pendidikan. 

Baca Juga: Minecraft mod Kerap Diekspolitasi Peretas Untuk Ambil Alih Perangkatmu

Danamart Telah Menghimpun 1.000 Pemodal Bagi UMKM

Sejak mengantongi izin dari OJK pada Februari 2023, PT Dana Aguna Nusantara (Danamart) telah menghimpun kurang lebih 1.000 pemodal untuk berurun dana mendukung produksi UMKM di Indonesia.

Perusahaan juga telah bertumbuh secara umum sebesar 15%-30%, berhasil menggaet 16 UKM/UMKM atau yang disebut penerbit dan menyediakan pendanaan sampai dengan maksimal Rp10 miliar.

Patrick mengatakan, tidak hanya membantu penyaluran pendanaan, Danamart juga memberikan layanan pengetahuan bisnis kepada pelaku UMKM

"Permasalahan umum yang biasa dijumpai oleh UMKM adalah pendanaan dan business knowledge. Oleh karena itulah, Danamart juga turut membantu pertumbuhan bisnis UMKM tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara edukatif," sambungnya.

Sementara itu dilansir lewat Warta Ekonomi, meski berperan sebagai perusahaan penyalur modal usaha dan memberi imbal hasil atau keuntungan pada investor, namun Danamart memiliki misi yang berlandaskan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Baca Juga: Peneliti MIT Kembangkan Teknologi PhotoGuard, Lindungi Foto dari Editan AI oleh Orang Jahat

Baca Juga: Kapasitas Internet Terbaik Lewat SATRIA-1, Bakal Bisa Dinikmati Warga 3T Pada Awal Tahun Depan

Selain itu, mengakomodasi berbagai kebutuhan peningkatan modal usaha dan pertumbuhan uang, dengan menyediakan saham dan obligasi untuk UKM yang dapat dipilih sesuai profil riisko investor.

Menerapkan ESG

Patrick mengaku, pihaknya ingin mendukung UMKM dan pelaku sektor industri kreatif lainnya, agar mengimplementasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG).

Konsep ESG ini menjadi salah satu tolak ukur utama Danamart, ketika menyeleksi pelaku usaha yang berperan selaku penerbit, dalam rangka mendukung ekosistem yang berkelanjutan.

Dengan demikian, selain memberikan keuntungan secara finansial kepada penerbit dan pemodal, Danamart pun diproyeksikan untuk memberikan keuntungan secara sosial dan lingkungan.

"Seperti yang kita tahu, aktivitas manusia berdampak kepada lingkungan, dan dampak itu pada akhirnya kembali lagi ke kita. Maka dari itu, kami ingin memberikan keuntungan tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara sosial," imbuh Patrick. 

Untuk diketahui, berbeda dengan fintech peer-to-peer (P2P) lending, securities crowdfunding seperti Danamart bernaung di bawah Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal. Sementara itu, fintech P2P lending dinaungi oleh Departemen Pengaturan dan Pengembangan Industri Keuangan Non-bank (IKNB).

Baca Juga: Oppenheimer Raup Pendapatan Kotor Mencapai Rp6 Triliun Secara Global dalam Seminggu Penayangan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)