7 Startup Terima Modal US$2,8 Juta Melalui Program Antler AI Disrupt

Rahmat Jiwandono
Rabu 13 Agustus 2025, 14:10 WIB
Antler. (Sumber: istimewa)

Antler. (Sumber: istimewa)

Techaverse.asia - Di tengah perlambatan tajam dalam pendanaan modal ventura tahap awal di seluruh Asia Tenggara, Antler hari ini resmi mengonfirmasi total investasi sebesar US$7,4 juta atau sekitar Rp120,01 miliar ke berbagai perusahaan rintisan (startup) di seluruh Asia Tenggara selama paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Antler Investasi Pre-Seed untuk 37 Startup

Startup yang didanai Antler pada paruh pertama 2025 tersebar di pusat-pusat inovasi utama di seluruh Asia Tenggara, termasuk Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, yang mencerminkan semakin dalamnya bakat kewirausahaan dan kapabilitas AI di kawasan ini.

Dalam penerapan di seluruh kawasan ini, perusahaan menggandakan usaha yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) melalui pendanaan sebesar US$2,8 juta atau setara dengan Rp45,39 miliar di tujuh startup AI yang lulus dari AI Disrupt.

AI Disrupt adalah sebuah program residensi tatap muka empat minggu yang dirancang untuk tim dengan MVP dan berada dalam tahap awal melayani pelanggan langsung dengan teknologi AI inti mereka.

Penerapan terbaru ini memperkuat posisi Antler sebagai investor AI paling aktif di dunia, memimpin dengan 74 investasi AI di seluruh dunia pada 2024.

Baca Juga: Opak Rosaka: Startup Camilan yang Sukses Meraih Penghargaan Nasional

Berbasis di Singapura, AI Disrupt dirancang khusus untuk mempercepat startup di garda terdepan inovasi AI. Program ini menargetkan perusahaan yang telah menunjukkan daya tarik pelanggan yang signifikan, menawarkan dukungan yang disesuaikan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan kapabilitas teknis dengan cepat.

Partner di Antler Winnie Khoo menekankan bahwa dengan kecepatan pengembangan produk yang dimungkinkan oleh teknologi saat ini, mereka mengimbanginya dengan dukungannya kepada para pendiri dan investasi ke startup.

Startup AI bergerak 10 kali lebih cepat daripada dua tahun lalu, dan AI Disrupt dirancang khusus bagi para pendiri dengan produk yang tervalidasi pasar untuk bergerak dan berkembang jauh lebih cepat. Para pendiri AI ini tidak menunggu.

"Bergerak agresif adalah sebuah keuntungan yang dapat diraih para pendiri di era kecerdasan buatan," terangnya, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Antler Suntik Dana Miliaran ke 10 Startup Indonesia

Ketujuh startup terpilih masing-masing mendapatkan pendanaan sebesar US$400 ribu setelah menjalani sprint selama empat minggu yang berfokus pada strategi pemasaran, skalabilitas, dan ekspansi cepat mereka. Ini terdiri dari Iris, Nugen, Anamaya, Glucose, AppSecAI, Lambdai Space, dan IndustrialMind.ai.

Selama residensi, setiap startup menerima akses ke kredit komputasi awan, infrastruktur, dan perkakas senilai lebih dari US$650 ribu yang dirancang khusus untuk pengembangan yang berfokus pada AI guna meningkatkan kecepatan eksekusi mereka.

Di sisi lain, pasar ventura tahap awal Asia Tenggara menghadapi tantangan pada paruh pertama 2025, yang ditandai dengan penurunan pendanaan tahap awal sebesar 68% dari tahun ke tahun dan penurunan investasi tahap awal secara keseluruhan sebesar 53%.

Bagi banyak pendiri, lingkungan ini berarti siklus penggalangan dana yang lebih panjang, pengawasan investor yang lebih ketat, dan lebih sedikit jalur untuk modal lanjutan.

Baca Juga: Pendanaan Startup di Indonesia Seret, Modal Ventura Kini Semakin Selektif

Dengan latar belakang ini, Antler berfokus pada startup AI yang sangat terkurasi dengan potensi tinggi, menyediakan investasi awal yang lebih besar dan dukungan yang terarah agar mereka dapat berkembang lebih cepat.

Co-founder dan Managing Partner Asia Antler Jussi Salovaara menyatakan, lanskap pendanaan saat ini di Asia Tenggara pada awal tahun ini telah menuntut para pendiri perusahaan rintisan untuk lebih tajam dari sebelumnya, baik dalam pendekatan maupun eksekusi.

"Kami siap menyamai kecepatan mereka dan menyediakan modal awal yang fleksibel yang memungkinkan mereka untuk berakselerasi, tetapi kami juga lebih selektif," katanya.

Setelah sebuah tim dapat menunjukkan kasus penggunaan yang menarik untuk teknologi mereka dan ambisi untuk meningkatkan skala secara global, maka Antler pun akan mendukung mereka dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: AC Ventures Hadirkan Komunitas Penasihat Ahli untuk Bantu Startup Capai Keunggulan Operasional

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)