Investbanq Kantongi Pendanaan Pra-seri A Senilai 3 Juta Dolar AS

Rahmat Jiwandono
Jumat 13 Juni 2025, 14:51 WIB
Ilustrasi platform Investbanq. (Sumber: dok. investbanq)

Ilustrasi platform Investbanq. (Sumber: dok. investbanq)

Techverse.asia - Investbanq, sistem pengelolaan aset yang berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengleloaan aset keluarga, manajer investasi, hingga bank, mengumumkan pendanaan pra-seri A yang didapatnya sebesar US$3 juta. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Big Sky Capital, Constructor Capital, dan Orvel.

Selain ketiga investor tersebut juga ada beberapa investor terkemuka lainnya. Hal ini menunjukkan minat investor terhadap infrastruktur pengelolaan aset atau WealthTech generasi terbaru.

Baca Juga: 4 Startup Terpilih dalam Program TINC Batch X, Siap Dapat Pendanaan Lanjutan

Investbanq menarik perhatian dunia usai menjadi pemenang Meet the Drapers, program internasional yang diikuti oleh perusahaan rintisan, yang dibawakan oleh sosok pemodal ventura Tim Draper. Mereka juga sukses memperoleh penghargaan Best WealthTech - AI dari Global Private Banker.

Melalui produk WealthTech yang didukung kecerdasan buatan yaitu WealthOS, Investbanq memberi fasilitas pengelolaan instrumen permodalan milik generasi milenial kelas atas serta investor lain yang melek teknologi digital di wilayah Asia, Timur Tengah, hingga Afrika Utara.

Selain memiliki kantor di Singapura, Investbanq juga punya kantor-kantor lain di Kazakhstan dan Uni Emirat Arab (UEA). Startup ini pun telah merampungkan EBRD Star Venture dan sekarang ikut berpartisipasi dalam Nvidia Accelerator dan First Rate Connect.

Baca Juga: TransTRACK Buka Kantor Baru di Singapura, Gerbang Menuju Ekspansi Global

"Kami mau mempermudah semua orang guna menguasai keahlian pengelolaan aset, menumbuhkan aset, dan mewariskan aset dengan penuh percaya diri," terang Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Investbanq Oz Zhiyenkul lewat keterangan resminya kami lansir, Jumat (13/6/2025).

Oz menyebutkan, putaran pendanaan pra-seri A ini akan digunakan untuk menambah tim, meningkatkan platform dengan sarana yang jauh lebih canggih serta otomatisasi pengelolaan aset, hingga mengakselerasi pertumbuhan bisnis di Asia serta Afrika Utara dan Timur Tengah.

Founder and Chairman Constructor Capital Serg Bell menyampaikan bahwa kini semakin banyak orang yang memerlukan solusi pengelolaan aset atau wealth management canggih dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Tren ini semakin dipercepat dengan hadirnya AI generatif.

"Algoritma kecerdasan buatan Investbanq yang dinamis dan adaptif menciptakan portofolio aset yang terdiversifikasi secara langsung, bahkan proses onboarding hanya berlangsung dalam hitungan hari saja, bukan bulan," ujarnya.

Baca Juga: Ringkas Dapat Permodalan Pra-Seri A Mencapai Rp82 Miliar, Siap Perluas Jangkauan

Dengan begitu, lanjutnya, Investbanq akan mempermudah investor yang hendak mengakses instrumen permodalan swasta.

Selain ketiga investor utama itu, Investbanq juga mendapat dukungan dari investor ternama asal Kazakhstan yaitu Yerkin Tatishev. Mereka semua mendukung strategi Investbanq guna memperluas skala bisnisnya dan meningkatkan daya saing teknologi.

"Saya sudah lama mengenal Oz Zhiyenkul lebih dari 30 tahun," ujar Yerkin selaku Chairman of the Board Kusto Group.

Menurutnya, Oz telah menjadi sosok yang terus berkembang, dapat menjawab tantangan kompleks, dan konsekuen. Saat Oz menjelaskan tentang Investbanq kepadanya, dia optimistis atas prospek dari startup ini.

Baca Juga: Startup Singapura Utang US$50 juta dari HSBC untuk Danai UMKM di Indonesia

"Investbanq benar-benar mencerminkan karakternya: terstruktur, strategis, dan bertanggung jawab. Saya menjadi investor untuk Investbanq, karena saya menaruh kepercayaan pada sosok Oz dan tim yang dia bangun," paparnya.

Sementara itu, menurut Orvel, mereka menilai bahwa Investbanq sebagai perusahaan yang mentransformasi pengelolaan aset HNWI di pasar-pasar negara berkembang. Di wilayah ini, solusi private banking biasanya sulit dijangkau atau telah ketinggalan zaman.

Memadukan layanan konsultasi yang bersifat personal dan didukung oleh teknologi kecerdasan buatan dengan regulasi strategis di Singapura, Dubai, dan Kazakhstan, Investbanq mengisi kesenjangan di pasar.

Baca Juga: Platform Dekarbonisasi Real Estate Accacia Mengumpulkan Putaran Pra-seri A Sebesar 6,5 Juta Dolar AS

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)