Techverse.asia - Mothercare resmi merilis koleksi Hari Kemerdekaan yang merupakan wujud kolaborasi perusahaan dengan Seribu Paras, sebuah komunitas yang berdedikasi guna mempromosikan inklusivitas untuk para penyandang down syndrome di Tanah Air.
Baca Juga: Mengenal Gejala Duck Syndrome, Setop Berpura-pura Terlihat Baik-baik Saja
Koleksi spesial yang diberi tajuk #MerdekadariStigma ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta membantu memutus stigma yang masih melekat pada anak-anak yang memiliki down syndrome.
Guna memperkuat tujuan itu, Mothercare juga menggandeng Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) untuk memperluas jangkauan serta dampaknya, menjangkau lebih banyak lagi keluraga yang punya anggota dengan down syndrome.
Chief Executive Officer (CEO) PT Multitrend Indo Tbk Niraj Jain mengungkapkan, Mothercare Indonesia sepenuhnya mendukung inklusivitas dan seruan 'Merdeka dari Stigma' bagi individu yang memiliki down syndrome.
"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan dampak yang riil," kata Niraj belum lama ini.
Baca Juga: Pendiri Top Secret, Smokey Nagata Diupayakan Muncul di Event IMX 2025
Oleh karenanya, sebesar 50 persen dari laba bersih penjualan koleksi Seribu Paras tersebut bakal disumbangkan ke POTADS. Di luar koleksi Hari Kemerdekaan, Mothercare akan terus mengampanyekan inklusi bagi para penyandang down syndrome sebagai anggota masyarakat yang produktif serta dihargai.
Caranya yakni dengan menyediakan pelatihan, menciptakan peluang kerja, dan bekerja sama secara erat dengan para ahli dan komunitas seperti Seribu Paras atau pun POTADS guna merealisasikannya.
Koleksi Seribu Paras itu menghadirkan semangat inklusivitas dan keberanian dalam mengekspresikan identitas diri mereka lewat desain pakaian anak yang ceria, penuh warna-warni semarak kemerdekaan, dan tentunya ramah untuk anak-anak.
"Semua desain dalam koleksi tersebut dibuat oleh Vanessa, seorang anak dengan down syndrome yang merupakan bagian dari komunitas Seribu Paras. Karya-karya dia menjadi simbol harapan, kreativitas, dan kemampuan luar biasa anak-anak yang berkebutuhan khusus agar tampil percaya diri dan punya kontribusi," katanya.
Baca Juga: Bandara YIA Didorong Jadi Tempat Transit Penerbangan ke Australia
Vanessa mengatakan, dia suka menggambar, sebab hal ini membuatnya senang dan dapat berbagai kisah lewat gambar yang ia buat. "Semoga teman-teman suka dengan gambarku dan ikut senang menggambar," ujarnya.
Sementara itu, Psikolog Pritta Tyas Mangestuti menyampaikan bahwa dari segi psikologis, inklusi memang punya peran yang krusial dalam perkembangan emosional dan sosial anak-anak.
Saat anak-anak dengan down syndrome seperti Vanessa diberi ruang untuk membagikan bakat mereka seperti yang dilakukan oleh Vanessa melalui karya seninya, rasa percaya diri mereka pun bakal meningkat, rasa memiliki, hingga motivasi untuk terus tumbuh berkembang.
"Pada saat yang sama, hal itu juga membuka mata anak-anak dan keluarga lain akan keindahan keberagaman," ujar Pritta.
Baca Juga: 6IXTY8IGHT x PEANUTS Rilis Koleksi Pakaian untuk Musim Dingin/Gugur
Bagi orang tua, lanjut dia, langkah yang paling penting ialah fokus pada kekuatan yang dipunyai oleh si anak, memberi dorongan secara konsisten, dan mencari komunitas pendukung dan panduan dari para ahli. Mereka punya jaringan yang tepat seperti kelompok Seribu Paras dan POTADS.
"Ini bisa memberikan perbedaan yang masif, membantu orang tua dalam menghadapi tantangan sekaligus merayakan setiap pencapaian. Koleksi tersebut juga menjadi pengingat bahwa merayakan perbedaan enggak cuma bermanfaat bagi anak itu sendiri, namun juga bagi masyarakat secara menyeluruh," katanya.
Saat ini koleksi Mothercare x Seribu Paras tersebut tersedia dalam berbagai desain pakaian anak yang berusia mulai 18 bulan sampai delapan tahun, dan sudah tersedia di seluruh gerai Mothercare di Indonesia serta bisa dibeli secara daring melalui platform lokapasar kesayanganmu.
Baca Juga: Mini Trail Gasgas MC 85 2025 Tersedia dalam Dua Pilihan, Anak-anak Dijamin Suka