X Dikabarkan Bakal Menutup Kantornya di San Fransisco

Uli Febriarni
Selasa 06 Agustus 2024, 12:06 WIB
X berencana menutup kantornya di San Fransisco (Sumber: Reuters via The New York Times)

X berencana menutup kantornya di San Fransisco (Sumber: Reuters via The New York Times)

X, perusahaan media sosial milik Elon Musk, berencana untuk menutup kantornya di San Francisco 'dalam beberapa pekan ke depan.' Demikian kabar beredar dari isi email internal yang diperoleh The New York Times, dikutip pada Selasa (6/8/2024).

Dalam email yang dikirim oleh kepala eksekutif X, Linda Yaccarino, kepada para karyawannya pada Senin (5/8/2024), perusahaan tersebut mengatakan bahwa para pekerja akan pindah ke kantor yang ada di San Jose, California.

X juga akan membuka kantor yang berfokus pada teknik di Palo Alto, California, yang akan digunakan bersama dengan xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, kata email tersebut.

"Ini adalah keputusan penting yang berdampak pada banyak dari Anda. Tetapi ini adalah keputusan yang tepat untuk perusahaan kita dalam jangka panjang," tulis Yaccarino kepada para karyawan.

Baca Juga: Huawei Resmi Meluncurkan 2 Tablet Baru di Indonesia, Segini Harganya

Sementara itu, melansir dari Engadget, catatan Yaccarino tampaknya tidak menyebutkan Texas. Menurut The New York Times, yang dikutip media itu, Yaccarino mengatakan bukan hanya di San Jose, akan ada beberapa karyawan yang akan memiliki ruang teknik bersama di kantor Palo Alto.

Gedung Palo Alto, diketahui juga digunakan oleh xAI.

Twitter, yang sekarang bernama X -usai dibeli Musk- memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan markas besarnya sejak pengambilalihan perusahaan oleh Musk.

Musk melarang karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh tak lama setelah mengambil alih perusahaan pada 2022. Ia juga memerintahkan banyak pekerja Twitter untuk kembali ke kantor di lingkungan mid-market di San Francisco.

Dia kemudian berselisih dengan Departemen Inspeksi Bangunan kota, karena memasang tanda X raksasa yang berkedip di atas gedung.

X juga berupaya memangkas biaya dengan mengubah sebagian ruangan menjadi kamar tidur bagi karyawan.

Selain itu, sejak Musk membeli Twitter pada 2022, perusahaan tersebut tidak membayar sewa kepada Shorenstein, perusahaan real estat yang mengelola gedung kantor X di 1355 Market Street.

Pemilik bangunan kemudian menuntut X atas tunggakan sewa yang belum dibayar, demikian laporan The San Francisco Chronicle awal tahun ini. Gugatan tersebut kemudian dibatalkan.

Musk dan perwakilan X tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Shorenstein juga menolak berkomentar.

Baca Juga: Penghematan Anggaran, Intel akan Memberhentikan Belasan Ribu Pekerjanya

Meskipun Musk sering mengeluh tentang San Francisco dan para pemimpinnya yang terpilih, ia sebelumnya telah bersumpah untuk mempertahankan kantor pusat perusahaan di kota itu.

Soal pemindahan kantor, ia mencuit: "Banyak yang telah menawarkan insentif yang besar bagi X (fka Twitter) untuk memindahkan kantor pusatnya dari San Francisco," tulisnya tahun lalu.

"Selain itu, kota ini sedang berada dalam spiral malapetaka dengan satu demi satu perusahaan yang hengkang atau pergi. Oleh karena itu, mereka berharap X akan pindah juga. Kami tidak akan melakukannya. Anda hanya akan tahu siapa teman sejati Anda saat semuanya sudah berakhir. San Francisco, San Francisco yang indah, meskipun orang lain meninggalkan Anda, kami akan selalu menjadi teman Anda."

Namun, bahkan sebelum postingan Musk baru-baru ini tentang kepindahannya ke Austin, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa X mungkin akan segera pergi. Seperti sebuah laporan pada Juli, yang mengungkap bahwa pemilik X ingin menyewakan sebagian besar kantor pusat perusahaan seluas 800.000 kaki persegi.

Bulan lalu, Musk mengatakan bahwa ia akan memindahkan kantor pusat perusahaan ke Texas. Tepatnya, setelah California mengesahkan undang-undang yang melarang distrik sekolah mewajibkan guru untuk memberi tahu orang tua jika anak-anak mereka mengubah identitas gender mereka.

Musk, yang memiliki hubungan yang penuh gejolak dengan negara bagian tersebut, mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan 'memaksa keluarga dan perusahaan untuk meninggalkan California demi melindungi anak-anak mereka.'

Baca Juga: IAS Memperluas Quality Attention, Kini Mendukung dalam Aplikasi Seluler

Baca Juga: Ducati VIP Royal Box: Bisa Ketemu Pembalap Ducati Corse di MotoGP Indonesia 2024

X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, didirikan di San Francisco pada 2006. Perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke kawasan Mid-Market pada 2012, setelah mencapai kesepakatan dengan legislator setempat untuk keringanan pajak gaji.

Twitter menjadi simbol industri teknologi kota tersebut, karena perusahaan seperti Uber juga pindah ke kawasan tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 April 2025, 18:37 WIB

ASUS Hadirkan Chromebook CX14 dan CX15 Baru, Cek Speknya

Dua laptop ini tersedia dalam tujuh warna dan tiga hasil akhir yang berbeda.
ASUS Chromebook CX14. (Sumber: ASUS)
Techno18 April 2025, 18:03 WIB

Fitur Blend Baru Instagram: Ciptakan Umpan Reels Khusus Pengguna dan Temannya

Lihat apa yang direkomendasikan Instagram kepada orang-orang di obrolan grup Anda.
Tangkapan layar fitur Blend di Instagram. (Sumber: Instagram)
Hobby18 April 2025, 17:28 WIB

Peluncuran Gim Dune: Awakening Ditunda hingga 10 Juni 2025, Ada Apa?

Tanggal rilis permainan ini akan diundur dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Gim Dune: Awakening. (Sumber: funcom)
Startup18 April 2025, 16:42 WIB

Populix Dapat Pendanaan Seri B Sebesar Rp72 Miliar, Lebarkan Sayap ke Pasar Lain

MSW Ventures mendukung Asia Fund X (AFX) memimpin pendanaan seri B tersebut.
Populix.
Techno18 April 2025, 16:06 WIB

Fitur-fitur Kesehatan dan Kebugaran pada Vivo Watch GT, Harganya Sejutaan

Vivo Watch GT Jadi Pendamping Andal untuk Gaya Hidup Sehat.
Vivo Watch GT. (Sumber: vivo)
Techno18 April 2025, 15:29 WIB

Samsung Hadirkankan Bespoke AI Jet Lite, Penyedot Debu dengan Fitur AI

Penyedot debu terabru Samsung tersebut juga bobotnya cuma 1,45 kg.
Penyedot debu Samsung Bespoke AI Jet Lite. (Sumber: samsung)
Lifestyle18 April 2025, 15:11 WIB

Trailer Fantastic Four: First Steps, Kini Melawan Silver Surfer

Trailer terbaru film ini memperkenalkan Silver Surfer yang diperankan oleh Julia Garner.
Poster Fantastic Four: First Step. (Sumber: Marvel Studios)
Techno17 April 2025, 20:48 WIB

TikTok Menambahkan Fitur Footnotes, Baru Tersedia di Amerika Serikat

TikTok mulai menguji Footnotes, fitur baru mirip Catatan Komunitas yang ada di X dan Facebook.
TikTok Footnotes.
Techno17 April 2025, 20:19 WIB

Seagate Rilis Game Drive External SSD untuk Konsol PS5 dan PS4, Berlisensi Resmi

SSD ini ebih banyak opsi penyimpanan untuk perpustakaan game offline mereka.
Game Drive External SSD dari Seagate untuk PlayStation. (Sumber: istimewa)
Lifestyle17 April 2025, 19:58 WIB

Puma Luncurkan Sepatu Lari Nitro Elite 3, Mampu Tingkatkan Efisiensi Lari

Sepatu lari paling ringan yang pernah diproduksi oleh Puma.
Puma Nitro Elite 3. (Sumber: Puma)