Pakaian dan Perhiasan Milik Mendiang Vivienne Westwood Dilelang

Uli Febriarni
Sabtu 15 Juni 2024, 19:11 WIB
Beberapa koleksi Vivienne Westwood dalam lelang Christie's di London (Sumber: @christiesinc)

Beberapa koleksi Vivienne Westwood dalam lelang Christie's di London (Sumber: @christiesinc)

Ratusan pakaian mulai dari gaun, jas, sepatu hingga perhiasan milik mendiang desainer asal Inggris, Vivienne Westwood, dilelang yang bertujuan untuk mengumpulkan dana amal.

Ditulis laman Hindustan Times, lebih dari 200 lot ditawarkan oleh Christie's di London untuk lelang dua bagian 'Vivienne Westwood: The Personal Collection,' dijadwalkan atas penjualan langsung pada 25 Juni 2024, dan lelang online yang berlangsung pada 14-28 Juni 2024.

Vivienne Westwood adalah salah satu nama fesyen terbesar di Inggris, meninggal pada Desember 2022, dalam usia 81 tahun.

Pasangan kolaborasi sekaligus suami, Andreas Kronthaler, telah memilih penampilan selama 40 tahun untuk dilelang; mulai dengan yang paling awal dari koleksi Musim Gugur-Musim Dingin Westwood 1983-1984.

Kepala penjualan lelang, Adrian Hume-Sayer, mengatakan kepada Reuters bahwa koleksi yang dilelang ini adalah barang-barang yang dipilih untuk dipakai Westwood selama 40 tahun terakhir hidupnya.

"Ini sangat pribadi. Ini adalah hal-hal yang dapat Anda lihat saat dia bersepeda, berkeliling London, wawancara pers, di akhir catwalk... menjalani kehidupan sehari-harinya. Tapi dia juga hidup... saat dia berbicara. Dan tidak seperti kebanyakan orang... dalam posisinya dia memakai sesuatu berulang kali. Dia punya favorit," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga: Samsung Galaxy Watch FE Resmi Meluncur, Mendukung Find My Phone dan Samsung Wallet

Westwood, yang namanya identik dengan pemberontakan punk tahun 1970-an, juga dikenal karena aktivismenya. T-shirtnya memuat slogan-slogan yang menentang perubahan iklim dan polusi akibat bahan bakar fosil, serta dukungannya terhadap pendiri WikiLeaks Julian Assange.

Selain pakaian dan aksesori, satu set cetakan kartu remi yang dirancang Westwood pada 2017, dengan fokus pada isu-isu seperti perubahan iklim dan kesenjangan, juga ditawarkan untuk dijual dengan perkiraan harga 30.000 pound - 50.000 pound (38.292 - 63.820 dolar AS).

Hasil lelang akan disumbangkan untuk tujuan dan badan amal yang didukung Westwood - Vivienne Foundation miliknya, Greenpeace, Amnesty International dan Médecins Sans Frontières, kata pihak Christie's.

Pameran tersebut akan dibuka untuk umum di Christie's London mulai Jumat hingga 24 Juni 2024

Baca Juga: Simak Spesifikasi HONOR 200 Lite, Ponsel dengan Tiga Kamera Belakang dan Layar Responsif Cahaya

Baca Juga: Postpartum Depression Dialami Oleh 1 dari 10 Kaum Ayah

Vivienne Westwood (sumber: Getty Images via People)

Berpulangnya Vivienne Weswood diumumkan lewat unggahan di laman instagramnya, Kamis (29/12/2024) waktu setempat. Tim Vivienne mengungkapkan bahwa sang desainer meninggal dengan tenang di Clapham, London Utara, dikelilingi oleh keluarganya.

"Vivienne melakukan segala hal yang dia cintai hingga akhir hayatnya, merancang, menciptakan seni, menulis buku dan berupaya mengubah dunia menjadi lebih baik," tulis unggahan itu.

Unggahan itu juga menuliskan bahwa Vivienne menjalani hidup yang luar biasa.

"Inovasi yang dia ciptakan berdampak hingga saat ini sejak 60 tahun lalu dia berkarya dan akan terus berdampak di masa yang akan datang."

Selama berkarir di dunia fesyen, Westwood dikenal dengan gaya dan rancangan yang nyentrik.

Baca Juga: X Sudah Mulai Menyembunyikan Tab Suka

Westwood lahir pada 1941 di Tintwistle, East Midlands, Inggris. Pada 1958, keluarganya pindah ke Harrow di London Borough of Harrow, dan saat itulah dia menunjukkan minat pada fesyen dengan mendaftar di kursus perhiasan dan kerajinan perak di Sekolah Seni Harrow (sekarang dikenal sebagai Universitas Westminster), tetapi dia keluar setelah satu semester.

Westwood sempat merancang dan menjual perhiasan yang dia buat sendiri di sebuah kios di Portobello Road.

Westwood bertemu dengan suami pertamanya Derek Westwood pada 1962, kemudian menikah dengannya pada tahun yang sama dengan gaun pengantin yang dibuatnya sendiri pada usia 21 tahun.

Baca Juga: Maybank Indonesia Fasilitasi Pembelian Hewan Kurban dan Pendaftaran Haji via Online

Baca Juga: Harga dan Spek Vivo X Fold 3 Pro, Resmi Dipasarkan di Indonesia

Pasangan itu bercerai ketika Westwood bertemu Malcolm McLaren pada 1965, manajer Sex Pistols. Mereka lalu membuka butik di 430 Kings Road di Chelsea London (1971), di mana Westwood menjual desainnya yang dikenakan oleh Sex Pistols dan New York Dolls.

Namun di akhir hidupnya, Westwood didampingi oleh Andreas Kronthaler, lelaki yang menikahinya sejak 1993 dan banyak memajang foto Vivienne di akun instagram pribadi miliknya.

Pada 1992, sang desainer dianugerahi Order of the British Empire (O.B.E.), yang ia terima di Istana Buckingham dari Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Bakal Berubah dari Perusahaan Telco Menjadi AI Native TechCo

Pada tahun yang sama, Westwood juga mulai memasukkan gaun pengantin ke dalam koleksinya dan diangkat menjadi Anggota Senior Kehormatan di Royal College of Art (RCA).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)