Pendapatan HYBE Turun Tajam, Mendapat Debut Kuat oleh TWS dan ILLIT

Rahmat Jiwandono
Minggu 12 Mei 2024, 15:06 WIB
ILLIT.

ILLIT.

Techverse.asia - Raksasa K-pop HYBE membukukan total pendapatan terendah dalam dua tahun karena segmen rekaman musiknya merosot ke level terendah dalam tujuh kuartal, perusahaan asal Korea Selatan mengumumkan pada awal Mei ini.

Baca Juga: Berkat Desakan Fans K-pop, Hyundai Resmi Batal Beli Aluminium dari Adaro

HYBE memiliki pendapatan kuartal pertama sebesar 360,9 miliar won (US$271,5 juta), turun 12,1 persen dari tahun ke tahun dan terendah sejak membukukan 285 miliar won (US$214,4 juta) pada kuartal pertama tahun 2022. Laba operasional juga turun drastis menjadi 14,4 miliar won (US$10,8 juta), turun 72,6 persen dari periode tahun sebelumnya.

Harga saham HYBE hampir tidak terpengaruh oleh kuartal paling lambat dalam beberapa tahun terakhir. Harga saham awalnya naik 1,7 persen menjadi 205,500 won (US$149,23) tapi harga saham publik turun menjadi 201,500 (US$146,33), turun 0,2 persen.

Kendati demikian, sahamnya turun 13,7 persen tahun ini, dan turun 12,6 persen pada akhir April kemarin menyusul berita bahwa HYBE akan melaporkan CEO anak perusahaannya yaitu ADOR, Min Hee-jin, ke polisi karena pelanggaran kepercayaan dan hal terkait dengan tuduhan lainnya.

Baca Juga: Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA), yang merupakan ukuran profitabilitas tanpa item non-tunai, adalah 39,8 miliar won atau setara dengan US$29,9 juta, turun 45 persen dari tahun ke tahun dan itu terendah sejak kuartal pertama tahun 2021.

Sedangkan pendapatan konser sebesar 44 miliar won (US$33,1 juta) naik 74,5 persen dari tahun ke tahun. Meskipun angka tersebut merupakan peningkatan terbesar dari tahun ke tahun di antara semua kategori, kuartal pertama tahun 2023 berjalan sangat lambat.

Kuartal terakhir HYBE setara dengan pendapatan konser sebesar 45,3 miliar won (US$34,1 juta) pada kuartal keempat tahun 2021, kuartal pertama perusahaan tampil setelah pembatasan Covid-19 menutup industri tur.

Baca Juga: Pony Entertainment Korea Selatan Berinovasi Gunakan Virtual Idol dalam Bisnisnya, Open Endorse Loh

Musik rekaman, segmen terbesar perusahaan dengan 40,2 persen dari total pendapatan, turun 21,3 persen menjadi 145,1 miliar won (US$109,2 juta). HYBE berhasil mendebutkan dua grup baru selama kuartal tersebut.

Sparkling Blue, EP debut boy band PLEDIS Entertainment TWS, terjual sebanyak 260 ribu unit di minggu pertama dan mengumpulkan 500 ribu unit dalam sembilan minggu pertama peluncurannya. EP girl grup ILLIT, Super Real Me, dirilis melalui BELIFT LAB, terjual 380 ribu unit di minggu debutnya dan mencapai angka 500 ribu unit hanya dalam waktu empat minggu.

Single mereka yang berjudul Magnetic memulai debutnya di No. 91 di chart single Billboard Hot 100 pada April 2024. Sementara itu, untuk merchandising dan perizinan turun 11,9 persen menjadi 60,7 miliar won. Konten bernasib lebih buruk, turun hingga 29,8 persen menjadi 61,1 miliar won (US$46 juta).

Baca Juga: 3 Sepeda Motor Modifikasi Karya Juara HMC, Pakai Honda PCX160

Weverse, platform media sosial HYBE, pun mengalami penurunan pengguna aktif bulanan (MAU) pada kuartal kedua. Setelah mencapai puncaknya sebesar 10,6 juta MAU pada kuartal ketiga tahun 2023, MAU turun menjadi 10,1 juta pada kuartal keempat dan 9,2 juta pada kuartal pertama.

Pendapatan rata-rata per pengguna yang membayar dan jumlah pembayaran turun di bawah tingkat yang dicapai pada tahun 2022 dan 2023; HYBE tidak memberikan angka spesifik untuk kedua metrik tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup19 Maret 2025, 19:30 WIB

2 Startup Pemenang Program IndoBuild AI, Dapat Hadiah Rp15 Juta

East Ventures resmi menutup IndoBuild AI Demo Day.
Dua startup pemenang ajang IndoBuild AI 2025. (Sumber: East Ventures)
Techno19 Maret 2025, 16:45 WIB

ASUS Ascent GX10: Superkomputer yang Didukung Nvidia GB10 Grace Blackwell

Komputasi AI berskala petaflop dalam paket yang ringkas.
ASUS Ascent GX10. (Sumber: ASUS)
Lifestyle19 Maret 2025, 16:21 WIB

Masuk Bisnis Travel, Casetify Hadirkan Koper Jinjing Bounce 21 Inci

Perusahaan menghadirkan teknologi Bounce khas pada koper premium pertama yang dibuat sesuai pesanan.
Casetify merambah ke dunia perjalanan dengan koper berteknologi Bounce yang inovatif. (Sumber: casetify)
Techno19 Maret 2025, 15:36 WIB

ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Yuk tengok spesifikasi selengkapnya.
ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE.
Culture19 Maret 2025, 14:51 WIB

Alasan Plengkung Gading Ditutup Total, Perlu Upaya Konservasi Menyeluruh

Masih belum jelas hingga kapan Plengkung Gading ditutup sementara atau permanen.
Plengkung Gading ditutup total mulai 15 Maret 2025. (Sumber: istimewa)
Travel18 Maret 2025, 22:11 WIB

Jumlah Pemudik ke DIY Saat Lebaran Diperkirakan Mencapai 6 Juta Orang

Pengamanan saat lebaran pun juga bakal berlangsung selama 17 hari.
Ilustrasi mudik lebaran naik mobil. (Sumber: freepik)
Automotive18 Maret 2025, 21:24 WIB

Kawasaki Z900 SE dan Z900 Mengaspal di Indonesia, Cek Spek dan Harganya

Kendaraan dengan kapasitas mesin hampir 1.000CC ini cocok dipakai di perkotaan atau perjalanan jarak jauh.
Kawasaki Z900 SE. (Sumber: Kawasaki)
Techno18 Maret 2025, 20:44 WIB

Acer Rilis 6 Kartu Grafis Anyar dengan GPU AMD Radeon RX 9000

Enam model baru diumumkan untuk gaming, streaming, dan kreasi yang disempurnakan AI dengan visual 8K.
Kartu grafis Acer Nitro. (Sumber: Acer)
Techno18 Maret 2025, 20:19 WIB

Vivo Watch GT: Smartwatch dengan Daya Tahan Baterai Selama 21 Hari

Jam tangan pintar dijual di harga sejutaan.
Vivo Watch GT. (Sumber: Vivo)
Techno18 Maret 2025, 19:46 WIB

Samsung Umumkan Jadwal Rilis One UI 7, Catat Tanggalnya

Antarmuka pengguna baru menghadirkan peningkatan berbasis AI yang membuat interaksi sehari-hari lebih bermakna dan intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)