Toko Kopi Tuku Buka Gerai Pop Up di Seoul, Sampai 1 April 2024

Uli Febriarni
Sabtu 30 Maret 2024, 14:58 WIB
Toko Kopi Tuku meluncurkan toko kopi pop-up pertama di Seoul, mulai 25 Maret sampai 1 April 2024 (Sumber: Kopi Tuku)

Toko Kopi Tuku meluncurkan toko kopi pop-up pertama di Seoul, mulai 25 Maret sampai 1 April 2024 (Sumber: Kopi Tuku)

Toko Kopi Tuku (TUKU) meluncurkan toko kopi pop-up pertama mereka di Seoul. Toko ini dibuka sejak 25 Maret hingga 1 April 2024. Ini adalah bagian dari mimpi TUKU, untuk memadukan dunia kopi Korea yang dinamis dengan cita rasa Indonesia yang kaya.

Pecinta kopi Korea Selatan telah menjadikan negara ini sebagai pusat kopi global, dengan peringkat ke-11 di dunia dalam hal konsumsi kopi per kapita.

TUKU bermitra dengan Kornerd Coffee, salah satu pemain industri kopi yang berpengaruh di Seoul, untuk menghadirkan perpaduan antara tradisi kopi Indonesia dengan budaya Korea yang mendunia.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Usaha Warung Kopi Begitu Banyak dan Terus Bertambah

Kemitraan ini dimulai ketika pemilik Kornerd Coffee berkunjung ke Jakarta dan merasakan pesona unik dari racikan kopi TUKU. Kekaguman ini kini berkembang menjadi sebuah kolaborasi di Seoul, tepatnya di 47, Gangnam-daero 160-gil, Gangnamgu.

TUKU dan Kornerd Coffee tidak hanya akan menawarkan ‘es kopi susu gula aren' yang terkenal, tetapi juga berbagai pilihan racikan kopi khas Indonesia.

Baca Juga: Tidak Ada Kopi Indonesia Yang Enak! Ini Penjelasannya

CEO dan Founder Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo, menjelaskan bahwa dalam kunjungan kali ketiganya ke Korea Selatan, ia masih tak berhenti kagum dengan industri kreatif dan budaya kopi yang dinamis dan semakin kuat di negara tersebut.

"Ketertarikan inilah yang mendorong kami untuk membawa cita rasa TUKU, langsung dari Jalan Cipete, Jakarta Selatan, ke Seoul. Dengan harapan tidak hanya bertemu dengan teman-teman baru, tapi juga untuk belajar dan bereksplorasi," tuturnya, seperti dilansir dari keterangan resminya, kutipan Sabtu (30/3/2024).

Didukung oleh BERAGAM dan Adena Coffee, roaster dan processor kopi di balik Toko Kopi Tuku, TUKU bercita-cita menjadi lokomotif industri kopi Indonesia. Melalui toko pop-up-nya, TUKU membangkitkan semangat untuk kopi Indonesia di panggung internasional.

Di tempat ini, para tetangga (panggilan untuk pelanggan dan penikmat kopi TUKU) tidak hanya akan disuguhi dengan pengalaman minum kopi yang menyenangkan, melainkan juga memiliki kesempatan untuk memiliki merchandise eksklusif TUKU.

Baca Juga: OpenAI Hadirkan Kloning Suara

Ini bukan yang pertama, pengusaha kopi menunjukkan ambisi mereka memperluas pemasaran kopi Indonesia ke luar negeri. Sudah ada beberapa merek kopi lokal yang mengambil langkah ini sebelumnya.

Misalnya saja Kopi Kenangan, startup ini telah membuka gerai internasional pertama mereka di pusat perbelanjaan Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Malaysia, sejak 2022.

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengatakan Kopi Kenangan menjadikan Malaysia sebagai ekspansi pasar pertama, karena mereka melihat kecintaan orang Malaysia terhadap makanan, pertumbuhan yang stabil dalam budaya kopi, terutama konsep ambil-dan-pergi (grab and go).

"Banyak kesamaan yang dimiliki orang Malaysia dengan orang Indonesia dalam hal profil rasa dan penerimaan terhadap mencoba hal baru. Masa depan sektor F&B juga tampak menjanjikan," kata dia, dikutip dari media KL Foodie, Oktober 2022.

Baca Juga: 6 Negara dengan Pasar Kopi Terbesar di Asia Tenggara, Bisa Tebak Indonesia Nomor Berapa?

Sumber lain menyebut, alasan lain yang membuat Kopi Kenangan memilih Malaysia sebagai cabang internasional pertama, yakni karena dinilai memiliki pasar penikmat kopi yang cukup besar. Selain itu, pemerintah dan regulasi di Malaysia memiliki iklim yang bersahabat dengan investasi. Adopsi digital juga cukup baik di negara itu.

Baca Juga: Hyundai Timeless Seoul dari Zepeto Hadir di Motorstudio Senayan Park Jakarta

Kemudian, startup Fore Coffee turut membuka cabang mereka di Singapura, November 2023. Berlokasi di Bugis Junction, gerai ini menjadi simbol pencapaian bersejarah bagi Fore Coffee yang ingin ekspansi ke luar negeri.

Co-founder & CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengungkap bahwa kehadiran gerai internasional perdana Fore Coffee ini menjadi wadah untuk mengenalkan kultur kopi Indonesia kepada penggemar kopi di Singapura.

Menurut Vido, tidak hanya menyajikan menu kopi unggulan Fore Coffee yang disukai masyarakat Indonesia, gerai ini juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kopi dan budaya Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)