Pembayaran Tunai di Indonesia Terus Menurun, Kini Masyarkat Lebih Gemar Cashless

Rahmat Jiwandono
Kamis 21 Maret 2024, 16:48 WIB
Ilustrasi pembayaran nontunai alias cashless. (Sumber: freepik)

Ilustrasi pembayaran nontunai alias cashless. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Visa telah merilis temuan dari Visa Consumer Payment Attitudes Study di Indonesia yang terbaru, yang mengungkapkan pergeseran yang terus berlanjut menuju pembayaran tunai (cash) dan bergerak menuju pembayaran nontunai (cashless).

Pembayaran lewat dompet digital terus mengalami peningkatan dengan pemakaian tertinggi sebesar 92 persen di kalangan masyarakat Indonesia, angka yang sama dengan tahun 2023 lalu, sementara uang cash menurun hingga 80 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022.

Baca Juga: Pakai Mastercard Kini Bisa Naik MRT Jakarta dengan Pembayaran Non Tunai

Pergeseran ke digital tersebut semakin terasa lantaran studi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin banyak memakai berbagai mode opsi pembayaran cashless, salah satunya adalah dompet digital.

Walau terjadi sedikit penurunan dari segi kebiasaan tak membawa uang tunai dari 67 persen pada 2022 menjadi 64 persen pada 2023 sebab kembalinya kebiasaan prapandemi Covid-19, masih terdapat peningkatan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka pada 2021 sebesar 61 persen.

Perilaku nontunai di dalam negeri ini didorong oleh generasi muda dari segmen Generasi Z sebesar 76 persen dan Generasi Y (milenial) sebesar 69 persen. Hal ini menunjukkan hampir tiga dari lima orang diantaranya telah berhasil mengadopsi gaya hidup cashless. Para konsumen ini sudah berhasil tak menggunakan uang tunai selama 10 hari.

Pergeseran tersebut berkelindan dengan meningkatnya penerimaan pedagang (merchant) terhadap pembayaran nontunai, khususnya di sektor-sektor seperti makanan dan minuman persentasenya 82 persen, pembelian di toko serba ada sebesar 81 persen, dan transaksi di supermarket sebesar 77 persen.

Baca Juga: Bank Indonesia Hadirkan Fitur QRIS Tuntas, Biaya Tarik Tunai dan Transfer Lebih Murah

"Kini masyarakat Indonesia makin nyaman dengan pembayaran cashless, yang artinya menandakan keberlanjutan pergeseran menuju masyarakat yang mengutamakan transaksi digital. Transisi ini didorong oleh semakin diterimanya beragam metode pembayaran digital di berbagai jenis merchant," jelas Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Kamis (21/3/2024).

Riko mengatakan, pergeseran menuju gaya hidup yang semakin digital juga terlihat dari popularitas layanan perbankan digital. Berdasarkan Consumer Payment Attitudes Study 2023 menemukan bahwa 81 persen konsumen di Tanah Air telah menggunakan layanan perbankan digital setidaknya seminggu sekali.

"Ini adalah suatu tren terutama yang terlihat di 87 persen dari kalangan masyarakat kelas atas yang telah disurvei," ujar dia.

Baca Juga: Tim Balap Honda Visa Cash App Racing Bulls Diperkuat Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo

Demografi yang lebih muda yaitu Gen Y sebesar 86 persen dan Gen Z sebesar 81 persen, terlihat paling sering memakai layanan perbankan digital. Hal itu juga menyoroti pengaruh keuangan digital yang semakin meluas pada generasi muda.

Ada kepuasan yang hampir merata di antara para pengguna perbankan digital atas layanan yang tersedia. Utamanya, rekening bank 80 persen serta kartu debit 47 persen muncul sebagai produk yang paling banyak didapati lewat keuangan digital, menggarisbawahi ketergantungan yang semakin besar pada alat keuangan digital.

Layanan-layanan utama seperti pemantauan saldo sebesar 61 persen, transfer antar sesama 56 persen, hingga transfer antar rekeining pribadi pada bank yang berbeda 51 persen memainkan peran penting kaitannya dengan membentuk lanskap perbankan digital.

"Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat kita yang mengadopsi inovasi-inovasi itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi digital dalam ekosistem pembayaran, bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengurangi inklusi keuangan dan menghadirkan teknologi global terpercaya untuk memastikan manajemen risiko yang baik, dalam bentuk beragam solusi pergerakan uang yang bisa meningkatkan kehidupan semua orang," imbuh dia.

Baca Juga: Dana Turut Luncurkan Layanan QRIS: Bisa Transfer, Tarik dan Setor Tunai

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)