Riset Visa: Wisatawan Asia Pasifik Gunakan Metode Pembayaran Non Tunai Saat Liburan

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 Desember 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)

Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Wisatawan yang ada di kawasan Asia Pasifik gemar memakai kartu kredit, debit, hingga prabayar sebagai metode pembayaran saat mereka sedang liburan, menurut temuan terbaru dari riset Global Travel Intentions (GTI) Visa.

Tren tersebut menunjukkan bahwa sikap konsumen yang saat ini kian bergantung terhadap metode pembayaran digital.

Baca Juga: Strava Punya Fitur Messaging; Pengguna Bisa Berbagi Tips, Perjalanan dan Rute

Jumlah wisatawan yang membawa uang tunai saat bepergian juga sudah turun drastis hingga 60 persen pada masa pascapandemi Covid-19, bahkan hanya 31 persen responden yang membawanya pada tahun ini.

Kalau dibandingkan pada 2020, persentasenya bisa mencapai 79 persen, jadi sangat menurun. Para wisatawan mengungkapkan beberapa alasan penggunaan alat pembayaran kartu di luar negeri, seperti metode pembayaran yang dapat diterima oleh pihak penjual, aspek keamanan saat holiday, dan tingkat nilai tukar mata uang yang menarik.

"Kami melihat pola perilaku wisatawan dan preferensi metode pembayaran saat ini sudah berubah drastis setelah pandemi Covid-19. Sekarang lebih banyak wisatawan yang cenderung memilih metode pembayaran yang aman, digital, dan touch free," ujar Head Marketing Asia Pasifik Visa, Danielle Jin dalam keterangan resminya dilansir pada Selasa (5/12/2023).

Baca Juga: NomuPay Mempercepat Pertumbuhan Lewat Akuisisi Total Processing, Siap Masuk ke Asia Tenggara

Menurut Danielle, riset dari GTI tersebut semakin menegaskan peran alat pembayaran digital yang semakin penting guna meningkatkan pengalaman wisata ketika lagi liburan.

Temuan itu juga menunjukkan bahwa ekosistem pariwisata harus membantu pelaku usaha lokal menyediakan solusi pembayaran yang aman dan nirkontak sesuai dengan preferensi wisatawan kekinian.

Baca Juga: Rockstar Games Resmi Rilis Trailer GTA VI, Baru Bisa Dimainkan pada 2025

Berdasarkan riset yang dilakukan Visa pada tahun ini, dengan menyurvei lebih dari 15 ribu wisatawan di kawasan Asia Pasifik, wisatawan menunjukkan beberapa tren dan pola perilaku penting:

  1. Destinasi yang paling banyak dipilih wisatawan: Jepang menjadi destinasi yang paling banyak dipilih wisatawan, bahkan 25% responden telah berkunjung ke Jepang pada tahun ini, disusul Australia (18%) dan Singapura (12%).

    Di sisi lain, Australia (16%), Jepang (16%), dan Tiongkok Daratan (9%) menjadi destinasi teratas untuk business leisure di pasar internasional, atau "bleisure", momen liburan yang digabungkan dengan aktivitas bisnis.

  2. Lonjakan biaya perjalanan wisata: Pengeluaran wisatawan semakin besar pada 2023, rata-rata mencapai US$2.525 untuk setiap perjalanan wisata - lonjakan drastis dari Us$1.708 pada 2020.

  3. Motivasi berlibur: Lebih lagi, survei ini mengungkapkan motivasi utama dalam aktivitas liburan, yakni relaksasi (39%), disusul keinginan bereksplorasi dan belajar hal-hal baru (14%), serta mengunjungi keluarga dan teman (13%). Faktor motivasi lainnya mencakup berbelanja (8%) dan bertualang (8%).

  4. Inisiatif keberlanjutan semakin mendapat sorotan: 63% responden kian meminati pengalaman liburan yang mengutamakan inisiatif keberlanjutan, seperti memilih fasilitas akomodasi yang berkelanjutan, memakai fitur hemat energi pada alat transportasi, serta menghindari penggunaan plastik sekali pakai sebagai cara-cara berlibur dengan mengutamakan inisiatif keberlanjutan.

  5. Inspirasi liburan mendatang: Ketika merencanakan liburan berikutnya, wisatawan mengambil inspirasi dari beragam sumber. Materi periklanan (49%) dan word of mouth (48%) menjadi sumber terbanyak bagi wisatawan. Sementara, materi promosi (41%), media sosial (39%), serta konten tentang liburan (37%) juga menjadi faktor-faktor penting yang dipertimbangkan wisatawan saat memilih destinasi dan kegiatan wisata.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)