Presidensi G20 di Bali, Kemenperin Bahas Soal Kegiatan Ekonomi Yang 'Contactless'

Uli Febriarni
Kamis 22 September 2022, 21:58 WIB
contactless transaction / freepik

contactless transaction / freepik

Salah satu isu prioritas pada presidensi G20 Indonesia adalah Sustainable and Inclusive Industrialisation Via Industry 4.0, yang menunjukkan peran industri 4.0 dalam mendorong terjadinya transformasi digital. Isu lainnya, yakni mendorong terwujudnya implementasi industri hijau untuk mencapai industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, G20 tahun ini menjadi momen penting bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya dalam sejarah G20, isu industri dibahas secara lebih komprehensif dalam satu kesatuan pada Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia.

“Jadi, semua berkesempatan untuk berkumpul dan saling berbagi pandangan. Tidak hanya membahas isu-isu terkait dengan perdagangan dan investasi, tetapi juga bersama-sama membahas isu industri,” tuturnya, saat sesi pembukaan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) Presidensi G20 Indonesia di Bali, Kamis (22/9/2022)

Agus mengungkap, forum G20 lahir sebagai respons terhadap krisis ekonomi global pada 1997–1998, yang mendesak pemerintah untuk menemukan solusi bersama, agar dunia dapat keluar dari krisis yang berkepanjangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Ketika dilanda krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19, pembatasan sosial telah mengakibatkan penurunan atas permintaan barang dan jasa, mendisrupsi rantai pasok global, dan mengakibatkan resesi secara keseluruhan.

“Tidak seperti krisis-krisis dunia sebelumnya, kali ini kita mengenal sebuah istilah yang disebut dengan konektivitas digital, yang kemudian mengakselerasi digitalisasi di berbagai aktivitas ekonomi,” terangnya, dalam laman resmi kementerian tersebut.

"Karakteristik dari digitalisasi yang 'contactless' (minim kontak fisik), kini menjadi semakin relevan, khususnya pada saat pandemi. Karakteristik yang dibawa oleh era revolusi industri 4.0 ini, memungkinkan sektor industri untuk terus beroperasi dari jarak jauh meskipun dalam periode lockdown," sambungnya. 

Menurut dia, hal itu kemudian membuat industri yang maju secara digital, akan lebih mampu menghadapi dampak pandemi dan menyesuaikan dengan normalitas baru. 

Kemampuan Industri Kreatif Indonesia Bertahan Saat Pandemi, Diacungi Jempol

Bukan hanya mendorong IKM dalam negeri maju, kesempatan berbagi dengan negara lain, dalam rangka mewujudkan visi SDGs adalah menggandeng pihak dari luar, salah satunya negara sahabat.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) kembali menyelenggarakan program peningkatan kapasitas dan pembinaan industri kecil dan menengah (IKM), untuk negara-negara anggota Organisasi Internasional Colombo Plan.

Kegiatan tersebut fokus pada pengembangan salah satu program pelatihan internasional dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), yaitu Capacity Building Program on Enhancing the Development of Small and Medium Industry.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita menyatakan, program pengembangan kapasitas bagi negara anggota Colombo Plan 2022 ini akan mengulik apa yang ada di balik kisah sukses industri kreatif, yang terbukti berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi selama dan pascapandemi Covid-19.

"Tema program ini sejalan dengan agenda Presidensi G20 Indonesia, yang menyoroti pemulihan ekonomi nasional. Terutama dalam hal strategi dan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mendorong IKM, khususnya industri kreatif. Serta untuk meningkatkan daya saing IKM di pasar global," ucapnya.

Pemerintah Indonesia Dorong Tumbuhnya Wirausaha Baru Industri Kreatif

Reni menambahkan, Kemenperin terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, khususnya para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen. Yang memiliki kepekaan tanggung jawab dalam tiga hal yaitu tanggung jawab dalam komunitas, lingkungan, dan tetap memperhatikan kesejahteraan.

“Pelaku industri kreatif harus memiliki visi usaha yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan," trangnya.

Dengan demikian, para pelaku industri kreatif diharapkan dapat memberikan dampak dari segi ekonomi, sosial, dan budaya melalui produk-produk yang inovatif. Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi, serta menjadi agen perubahan dalam membangun lingkungan yang ramah dan industri yang inklusif. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)