Glaukoma dan Katarak Dapat Menyebabkan Kebutaan, Kenali Gejala yang Timbul

Rahmat Jiwandono
Jumat 18 Agustus 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi mata katarak. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi mata katarak. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Ada dua penyebab utama yang dapat membuat mata manusia menjadi buta yaitu penyakit glaukoma dan katarak. Penyebaran kedua penyakit mata ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk dan pertambahan usia.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia membuktikan bahwa glaukoma telah menjadi penyebab kebutaan paling banyak nomor tiga di Indonesia, dengan empat hingga lima orang per seribu penduduk menderita glaukoma.

Di sisi lain, penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 40-45 juta dari 180 juta pasien dengan gangguan pengelihatan telah mengalami kebutaan yang disebabkan oleh katarak.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Buat 2 Inovasi Teknologi Biomedis: Kacamata Khusus Penyandang Kebutaan dan Sistem Pendeteksi Stres

Dokter spesialis mata di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta dr. Yunani Setyandriana, Sp.M. mengatakan bahwa kalau sangat penting untuk dapat melakukan deteksi dini terhadap glaukoma dan katarak. Ia pun mencontohkan perbedaan dari kedua penyakit ini, walaupun sama-sama menjangkiti mata.

"Glaukoma merupakan penyakit yang merusak saraf optik pada mata dan dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada pengelihatan, yang berujung pada kebutaan," jelasnya, Jumat (18/8/2023).

Adapun gejala yang dapat timbul pada seseorang yang memiliki penyakit glaukoma antara lain pengelihatan dapat buram secara tiba-tiba, mata merah, melihat cincin berwarna di sekitar lampu, nyeri mata yang parah, dan merasa mual serta ingin muntah. 

Sementara itu, katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata berubah menjadi keruh, menjadikan sinar yang masuk ke bola mata menjadi terhalang. Ini mengakibatkan pandangan menjadi buram dan juga dapat menyebabkan kebutaan. 

Baca Juga: Mata Bionik Buatan Science Corp, Diklaim Lebih Aman dan Beri Bantuan Maksimal Bagi Penyandang Kebutaan

Sedangkan gejala yang muncul pada orang dengan katarak antara lain pupil mata berwarna putih, pandangan kabur, kesulitan melihat di malam hari, objek terlihat menjadi ganda, pandangan berkabut, pengelihatan ganda pada satu mata, hingga membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk beraktivitas. 

Yunani memparkan, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan glaukoma dan katarak. Walaupun banyak perbedaan, namun penggunaan obat-obatan dengan jangka panjang seperti steroid dan kortikosteroid dapat memicu munculnya dua penyakit mata ini.

"Punya riwayat penyakit tertentu seperti diabetes juga menjadi penyebab terjangkitnya glaukoma dan katarak. Glaukoma lebih sering terjadi pada pasien berusia lanjut di atas 40 tahun dan memiliki tekanan intraokular yang tinggi. Katarak, walaupun tidak ada rentang usia tertentu namun pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan merokok juga dapat memicu munculnya katarak," ungkap dia.

Baca Juga: SeeColors Mode: Teknologi Baru Samsung untuk TV dan Monitor, Bantu Konsumen Buta Warna

Pemeriksaan mata secara rutin menjadi penting dalam upaya pencegahan kerusakan pada pengelihatan. Yunani yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengungkapkan bahwa dengan menjaga gaya hidup sehat juga dapat meminimalisir kemungkinan terkena glaukoma maupun katarak.

"Mengonsumsi makanan sehat terutama yamg mengandung vitamin C dan E, berolahraga, dan mengurangi rokok serta minuman beralkohol menjadi langkah awal untuk menghindari risiko penyakit pada mata," katanya. 

Konsultasi dengan dokter mata juga sangat dianjurkan, terutama jika memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama agar dapat segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Karena glaukoma dan katarak dapat muncul akibat diabetes, maka pengontrolan kadar gula dengan baik harus dilakukan demi mencegah munculnya kedua penyakit ini pada mata," ujarnya. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)