Stress dan Daya Ingatmu Mulai Berkurang? Coba Kunyah Permen Karet

Uli Febriarni
Kamis 03 Agustus 2023, 16:16 WIB
mengunyah permen karet (Sumber : freepik)

mengunyah permen karet (Sumber : freepik)

Baca Juga: Teknik Mengendarai Sepeda Motor Trail Saat Melakukan Terabas

Mengunyah permen karet, menurut sebagian orang merupakan kebiasaan yang seru, terutama anak-anak dan remaja. Meski kita tak bisa menelannya, dengan mengunyah permen karet, ada sensasi tersendiri yang dirasakan pada pipi dan rahang.

Selain itu, permen karet bisa ditiup menjadi gelembung dengan ukuran sesuai selera. Ketika pecah dan menempel pada bibir, menimbulkan kelucuan yang membangkitkan keceriaan. 

Ternyata, ada manfaat lain yang bisa ditemukan dari mengunyah permen karet, seperti terungkap lewat laman Healthline, yang kami akses Kamis (3/8/2023).

Meningkatkan Fungsi Otak dan Mengurangi Stress

Sebuah laporan penelitian menyatakan kalau mengunyah permen karet dapat mengurangi stres dan meningkatkan daya ingat. Ketika mengunyah permen karet, sejumlah aspek fungsi otak juga meningkat, misalnya kewaspadaan, ingatan, pemahaman, dan pengambilan keputusan.

Satu uji coba terkontrol secara acak, menemukan bahwa siswa yang mengunyah permen karet selama tujuh atau 19 hari mengalami penurunan skor depresi, kecemasan, dan stres dibandingkan dengan mereka yang tidak.

"Mereka yang mengunyah permen karet juga meraih kesuksesan akademik yang lebih besar," kata laporan itu.

Baca Juga: DJI Osmo Action 4: Gambar Oke di Segala Medan dan Bisa Streaming Langsung dengan Hotspot Ponsel

Yang unik lainnya dari penelitian itu, pada awalnya mengunyah permen karet selama mengerjakan tugas mungkin sedikit mengganggu, tetapi kemudian dapat membantu kita fokus untuk waktu yang lebih lama.

Studi lain telah menemukan manfaat hanya selama 15-20 menit pertama dari suatu tugas. 

Para ahli tidak sepenuhnya memahami bagaimana mengunyah permen karet meningkatkan daya ingat. Salah satu teori menyebutkan, perbaikan-perbaikan yang disebutkan tadi disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke otak akibat mengunyah permen karet.

Penelitian tentang mengunyah permen karet dapat mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan, ditemukan dalam sebuah studi kecil pada 2012. Studi mengajak mahasiswa mengunyah permen karet, rutin selama pekan. 

"Itu mengurangi perasaan stres peserta, terutama terkait dengan beban kerja akademik. Ini bisa jadi karena tindakan mengunyah, yang dikaitkan dengan penurunan kadar hormon stres seperti kortisol," tulis laman iu. 

Sementara itu, manfaat mengunyah permen karet untuk daya ingat telah terbukti hanya bertahan saat kita mengunyah permen karet. Namun, pengunyah permen karet biasa mungkin mendapat manfaat dari perasaan lebih waspada dan tidak terlalu stres sepanjang hari.

Baca Juga: CapCut Dituding Gunakan Data Biometrik Penggunanya Tanpa Izin, Pengacara: Ini Aplikasi Berbahaya

Baca Juga: Amazfit Bip 5: Smartwatch Satu Jutaan, Punya Layar Lebar dan GPS yang Lebih Akurat

Jangan Dikonsumsi Berlebihan

Meskipun manfaat positif dari mengunyah permen karet telah diketahui, kita tidak bisa mengonsumsinya berlebihan. Karena perlu kita pahami, setiap permen karet mengandung beberapa bahan kimia; walau aman sebagai pangan, tetap ada risikonya. 

Di bawah ini, beberapa bahan yang mayoritas ditemukan pada permen karet:

  • Resin: biasanya ditambahkan untuk memperkuat permen karet dan menyatukannya
  • Pengisi: Pengisi, seperti kalsium karbonat atau bedak, digunakan untuk memberikan tekstur kenyal (chewy)
  • Pengawet: ditambahkan untuk memperpanjang umur simpan. Pilihan paling populer adalah senyawa organik yang disebut butylated hydroxytoluene (BHT)
  • Pelembut: digunakan untuk mempertahankan kelembapan dan mencegah permen karet mengeras. Mereka bisa termasuk lilin seperti parafin atau minyak sayur
  • Pemanis: Gula tebu, gula bit, dan sirup jagung adalah pemanis yang populer. Ada juga yang menggunakan xylitol atau pemanis buatan seperti aspartam
  • Perasa: Perasa alami atau sintetis ditambahkan untuk memberikan rasa yang diinginkan pada permen karet.

Baca Juga: Pengguna Android Hati-Hati! Muncul Aplikasi SafeChat, Bisa Mencuri Data Kontak, Foto, Videomu

Apakah bahan dalam permen karet aman?

Secara umum, mengunyah permen karet dianggap aman. Namun, beberapa jenis permen karet mengandung sedikit bahan kontroversial. Bahkan dalam kasus-kasus ini, jumlahnya umumnya jauh lebih rendah daripada jumlah yang dianggap membahayakan.

Untuk salah satu contoh, bahan aspartam yang mungkin ditambahkan sebagai pemanis buatan pada permen karet kita. Saat ini sangat kontroversial dan diklaim menyebabkan berbagai kondisi, mulai dari sakit kepala hingga obesitas hingga kanker.

"Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa aspartam adalah karsinogen kimiawi pada hewan pengerat. Paparan prenatal terhadap aspartam meningkatkan risiko kanker pada keturunan hewan pengerat," tulis mereka. 

Permen karet yang dimaniskan dengan gula. tidak baik untuk kesehatan gigi dan metabolisme kita. Mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan gula juga sangat buruk untuk gigi. Karena bisa menyebabkan peningkatan jumlah plak pada gigi dan kerusakan gigi seiring waktu.

"Makan terlalu banyak gula juga dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin, dan diabetes," demikian diulas oleh laman tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)
Techno01 Mei 2024, 14:36 WIB

Huawei Go Paint: Aplikasi Melukis Terbaru yang Bakal Dilansir 7 Mei 2024

Menghadirkan pengalaman seru ketika berkreasi bagi pengguna umum.
Huawei Go Paint. (Sumber: Huawei)
Automotive01 Mei 2024, 14:13 WIB

Honda Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada

Honda Umumkan Rencana Pembangunan Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada
logo baru Honda untuk kendaraan listriknya (Sumber: Honda)