Toko Buku Gunung Agung Bakal Tutup: Cek Keuntungan Baca Printed Book Ketimbang e-Book

Uli Febriarni
Senin 22 Mei 2023, 19:11 WIB
Toko Buku Gunung Agung (Sumber : website Toko Gunung Agung)

Toko Buku Gunung Agung (Sumber : website Toko Gunung Agung)

Manajemen PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengonfirmasi kabar kondisi perusahaan, yang menyebutkan bahwa toko buku tersebut akan menutup seluruh toko mereka, akhir 2023.

Manajemen Toko Gunung Agung mengungkapkan, penutupan toko/outlet sudah mulai dilakukan sejak 2013, sebagai upaya menjaga efisiensi dan efektivitas usaha. Kemudian memuncak pada 2020, efek pandemi Covid-19.

Dikutip dari keterangan resmi mereka, ketika usaha semakin merugi dan beban penjualan begitu besar, Toko Gunung Agung menghitung bahwa jumlah itu tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya.

Langkah efisiensi kemudian dilanjutkan dengan menutup beberapa toko/outlet yang tersebar di beberapa kota; seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Demikian tulis mereka, dilansir lewat laman CNBC, Senin (22/5/2023).

Keuntungan Baca Buku Fisik (Printed Book) Dibanding Buku Elektronik (e-Book)

Tutupnya Toko Buku Gunung Agung mungkin membuat kita bertanya-tanya: sedemikian turunkah minat masyarakat di masa sekarang terhadap buku fisik, dan lebih memilih e-book sebagai bahan bacaan harian?

Tidak ada salahnya memang, karena soal membaca buku fisik maupun e-book hanyalah soal pilihan dan prioritas. Buku elektronik punya banyak kelebihan, mulai dari ikut melestarikan lingkungan, lebih ringkas, fleksibel. 

Tetapi, ketika setiap harinya kita terlalu sering bercengkerama dengan gadget, mata tentu terasa lelah jika harus dipaksakan lagi membaca e-book. Di sinilah kita bisa menemukan keuntungan membaca printed book. Apa saja keuntungan itu? Coba simak di bawah ini.

Lebih Sehat Untuk Otak
Sebuah studi menunjukkan, orang-orang yang membaca buku cetak menyerap dan mengingat lebih banyak plot daripada pembaca e-book. Studi lainnya menyebut, mereka yang membaca buku fisik mendapat skor lebih tinggi di bidang lain, seperti empati, imersi dan pemahaman narasi.

Lebih Sehat Untuk Mata
Menatap layar perangkat elektronik terlalu lama, berpotensi membuat kita terkena mata tegang hingga cyber sickness. Dengan membaca buku fisik, kita bisa mengurangi kekhawatiran itu. Asalkan, tetaplah membaca buku di tempat dengan pencahayaan baik, sikap duduk yang tepat, mengatur jarak mata dengan lembaran buku.

Bebas dari Silau
Membaca e-book di tempat yang mendapat banyak pancaran cahaya matahari atau cahaya lampu, bisa menimbulkan silau karena pantulan layar gawai. Tidak demikian dengan membaca buku fisik, anti silau dan pantulan.

Fokus Lebih Baik
Membaca buku cetak akan membuat kita lebih fokus, karena yang berada di hadapan kita adalah lembaran buku yang statis. Sementara itu, gawai yang kita gunakan untuk membaca e-book kerap kali satu gawai yang kita pasangi media sosial atau aplikasi percakapan. Maka, membaca buku fisik bebas notifikasi, bebas distraksi dari pesan atau iklan yang muncul di tengah aktivitas membaca. 

Wangi Aroma Kertas
Pecinta buku fisik sudah pasti akrab dengan aroma kertas baru maupun aroma kertas tua. Kekhasan ini yang tidak dimiliki oleh e-book. Aroma kertas buku bagaikan aromaterapi bagi sejumlah 'kutu buku'. Suara saat lembaran kertas dipindahkan satu per satu, terkadang memberi sensasi seru tersendiri kala membaca dalam suasana hening.

Membantu Tidur Lebih Awal 
Perlu berapa banyak penelitian lagi dilakukan untuk meyakinkan dirimu, bahwa cahaya biru dari layar perangkat bisa memengaruhi kadar melatonin dan siklus sirkadian. Hal itu membuat kita tidur lebih lambat dari jam tidur yang dijadwalkan. Jadi, ketimbang membaca e-Book, pilihlah membaca buku cetak. Membaca buku fisik menjelang jam tidur merangsang kantuk. Selamat tinggal insomnia

Tidak Ada Istilah 'Habis Daya'
Membaca e-Book akan terganggu bila di tengah asyiknya membaca, perangkat kita kehabisan daya. Hal itu tidak akan kita temui saat membaca buku fisik. 

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2023 Hadir Lagi, Raih Diskon Tiket Hingga 80 Persen

Baca Juga: AI dan Teknologi Digital Tak Jadi Ancaman untuk Seni Kaligrafi Manual, Ini Alasannya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)