Akhir Pekan Masih Kerja: Kamu Pekerja Keras Atau Gila Kerja?

Uli Febriarni
Sabtu 04 Maret 2023, 22:50 WIB
bekerja keras (Sumber : freepik)

bekerja keras (Sumber : freepik)

Akhir pekan biasanya digunakan oleh banyak orang untuk beristirahat dari semua kesibukan, atau bahkan pergi liburan. Namun beberapa lainnya memilih tetap bekerja, baik itu karena terpaksa, desakan deadline atau mungkin inisiatif pribadi.

Baca Juga: Konon Magic Mushroom Bisa Atasi Tiga Masalah Kesehatan Ini

Baca Juga: Rekomendasi Event Wisata di Kabupaten Sleman Selama 2023, Kamu Bisa Ikut Gabung

Mayoritas dari kita akan menyebut orang-orang yang masih bekerja di akhir pekan sebagai pekerja keras, sementara lainnya akan menyebut dengan gila kerja (workaholic).

Laman American Psychology Association, mempublikasikan pemikiran dari Malissa A. Clark. Malissa adalah seorang asisten profesor psikologi dan direktur Laboratorium Riset Pengalaman Kerja dan Keluarga, di University of Georgia.

Menurut Malissa, workaholic adalah seseorang yang memiliki kebiasaan untuk terus bekerja tanpa mengenal waktu dan kondisi. Bahkan, sering kali mereka mengabaikan keluarga, kesehatan, dan kehidupan sosialnya guna menyelesaikan pekerjaan.

"Mereka merasa terdorong untuk bekerja karena tekanan internal, memikirkan pekerjaan terus-menerus saat tidak bekerja. Bekerja melebihi apa yang diharapkan secara wajar dari pekerja (sebagaimana ditetapkan oleh persyaratan pekerjaan atau kebutuhan ekonomi dasar) meskipun ada potensi konsekuensi negatif (misalnya, masalah perkawinan)," kata Malissa, kami kutip pada Sabtu (4/3/2023).

Perbedaan Gila Kerja dan Kerja Keras

Lalu, sebenarnya, apa perbedaan antara orang yang gila kerja (workaholic) dengan pekerja keras? Berikut ini di antaranya:

  • Sistem kerja workaholic bersifat negatif karena dilakukan terus-menerus. Sedangkan pekerja keras memiliki etos kerja yang tinggi namun tetap memperhatikan diri sendiri,
  • Kualitas pekerjaan pekerja keras lebih baik dibanding workaholic, karena mereka cenderung teliti dan punya cukup waktu istirahat,
  • Pekerja keras tetap memiliki waktu libur, tidak dengan seorang workaholic
  • Seorang yang gila kerja akan stress bila mengalami kegagalan, karena mereka memiliki ambisi terlalu tinggi. Sementara seorang pekerja keras, menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran,
  • Pekerja keras mengetahui waktu istirahat dan kapan bisa bersantai. Sedangkan seseorang yang gila kerja akan menghabiskan semua momen dan waktu mereka untuk bekerja

Tanda-Tanda Workaholic (Gila Kerja)

Lewat beberapa poin di bawah, yang kami rangkum dari laman Glints, kamu bisa mengecek tanda-tanda seseorang telah menjadi seorang yang gila kerja. Bisa jadi, kamu termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Berwisata Ke Pracima Tuin: Budaya, Kuliner, Sejarah, Arsitektur, Instagramable, Komplet!

  • Dorongan Bekerja Terlalu Besar
    Umumnya, workaholic memiliki dorongan yang terlalu besar untuk selalu bekerja. Hal ini membuat mereka selalu mencari-cari pekerjaan baru.
  • Memprioritaskan Pekerjaan di Atas Segalanya
    Ciri workaholic adalah mereka selalu memprioritaskan pekerjaan di atas segalanya, bahkan lebih dari kesehatannya sendiri.
  • Terlalu Sedikit Waktu untuk Diri Sendiri
    Lantaran terlalu banyak bekerja, workaholic tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Jadi, seluruh waktu luangnya diisi dengan pekerjaan sehingga tidak tercipta work-life balance (keseimbangan antara bekerja dan hidup).
  • Kerja Menjadi Pelarian
    Seorang workaholic bekerja tanpa henti untuk menghilangkan rasa kesepian, depresi, kesedihan, dan sebagainya. Karena sifatnya hanya pelarian, biasanya usai mengerjakan suatu pekerjaan mereka akan kembali merasakan perasaan tersebut sehingga terdorong untuk terus bekerja.
  • Stres dan Cemas Jika Tidak Bekerja
    Lantaran memiliki dorongan bekerja yang begitu kuat, maka ciri seorang workaholic adalah selalu cemas jika mereka tidak melakukan suatu pekerjaan.
  • Tidak Sadar Akan Kondisi Tersebut
    Ciri unik seorang workaholic adalah tidak menyadari kondisinya. Alih-alih mengakui terlalu banyak pekerjaan, biasanya mereka menganggap dirinya bekerja keras demi mendapat promosi atau penghasilan tambahan.
  • Mudah Kelelahan dan Sakit
    Akibat terus-menerus bekerja tanpa mengenal waktu, umumnya fisik workaholic lebih lemah sehingga mudah kelelahan dan sakit.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)
Techno06 Mei 2024, 11:43 WIB

Gemini untuk Android Kini Mendukung Lebih Banyak Bahasa

Aplikasi Gemini untuk Android mendapatkan dukungan untuk bahasa Mandarin, Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Portugis (Brasil), Spanyol, dan Spanyol (Latin).
Google meminta pengguna jangan memasukkan informasi rahasia ke prompt Gemini (Sumber: Google)
Techno06 Mei 2024, 11:03 WIB

Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake

Google melarang iklan yang mempromosikan situs web dan aplikasi yang menghasilkan konten pornografi lewat deepfake
(ilustrasi) larangan konten menggunakan deepfake (Sumber: freepik)
Techno06 Mei 2024, 10:37 WIB

Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

Seperti kita tahu, beberapa orang tidak ingin unggahannya di akun Threads dikutip oleh banyak pemilik akun lain.
Pengaturan fitur pada Threads untuk memilih siapa saja yang bisa mengutip unggahan kita (Sumber: Meta)
Techno06 Mei 2024, 09:58 WIB

X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories

Rangkuman atau ringkasan yang dihasilkan AI Grok bergantung pada tweet pengguna, bukan artikel berita pihak ketiga. Fitur ini hanya akan tersedia untuk pelanggan premium.
X Gunakan Grok untuk merangkum berita dan menerbitkan di Stories (Sumber: Doc.Jaap Arriens/NurPhoto)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)