Kalau Atap Rumah Bocor, Ini yang Perlu Kamu Lakukan

Uli Febriarni
Senin 20 Februari 2023, 00:30 WIB
rumah dan hujan (Sumber : iStock)

rumah dan hujan (Sumber : iStock)

Untuk kamu yang sering melihat noda air kekuningan dan tampak lembab, maka lewat tips rumah kali ini, kamu diajak mengenali kalau noda tersebut adalah akibat dari merembesnya air.

Pertanyaan yang kali pertama harus terjawab adalah dari mana sumber utama air yang merembes tersebut. Pipa leding yang berada di dinding dan bocor, bisa menjadi penyebab dinding menjadi lembab bernoda.

Baca Juga: Konten YouTube Dapat Dijadikan Jaminan Utang, Bagaimana Caranya?

Tetapi itu bukan satu-satunya penyebab. Bisa jadi kelembaban muncul karena kondensasi sistem pendingin udara atau atap rumah bocor. 

Ada beberapa ciri yang bisa dipelajari, untuk bisa menyatakan dengan yakin kalau noda lembab itu berasal dari atap rumah yang bocor.

Sentuh noda itu, jika terasa lembab, besar kemungkinan noda dan kerusakan bisa menjadi semakin parah. Tapi ada poin lain yang perlu dipahami, untuk tahu kalau yang terjadi sebenarnya adalah kebocoran atap; bukan disebabkan karena alasan lain.

Jika noda atau kelembaban menjadi lebih buruk setelah terjadinya hujan, badai atau angin disertai hujan, maka itu adalah tanda paling pasti bahwa itu adalah kebocoran atap.

Sayangnya, kerusakan tidak terbatas pada perubahan warna maupun noda lembab pada atap. Jika kondisi itu dibiarkan, kebocoran atap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang serius. Kemungkinkan terburuk lainnya, yakni melemahkan rangka rumah.

Baca Juga: Google Lakukan 3 Pembaruan Fitur: Latar Belakang Kamera 360 Untuk Google Meet Dan Emoji Bergerak

Penyebab Paling Umum Atap Rumah Bocor

Laman Mid Shore Exterior menyebutkan, ada dua alasan yang menyebabkan atap rumah bocor.

Kerusakan genteng atau penutup atap
Jika atap rumah kehilangan genteng yang membentuk penghalang kedap air, atap akan bocor. Di beberapa daerah di Indonesia, hal ini sering terjadi setelah badai angin kencang.

Pemasangan atap yang longgar
Selain genteng, atap perumahan terbuat dari tumpukan yang mengarahkan air menjauh dari lapisan. Jika potongan dari genteng tersebut rusak, copot atau longgar, maka akan terjadi kebocoran. Tetapi ini adalah masalah yang cukup sederhana untuk diidentifikasi dan diperbaiki.

Yang Harus Dilakukan Ketika Atap Bocor Karena Hujan

Baca Juga: Atap Rumah Ketahuan Bocor? Bukan Hanya Aquaproof Dan No Drop, Bisa Coba Pakai 8 Merek Cat Ini

Pada saat air mulai menetes ke dalam rumah, kemungkinan besar plafon sudah rusak. Kalau tak ada langkah yang diambil, maka plafon bisa runtuh.

Petunjuk dari Home Guides, mungkin bisa diterapkan dalam mengatasi masalah ini. Terutama jika kamu tidak bisa masuk ke loteng atau tidak bisa menentukan lokasi pasti kebocoran.

  1. Sediakan terpal plastik. Gunakan gulungan plastik polietilen setinggi satu setengah meter.

  2. Buka gulungan plastik, namun jangan dibuka seluruhnya. Ukur secukupnya untuk menutupi sebagian atap dari atap kebubungan, tambahkan satu setengah meter lagi dan potong gulungan dengan pisau serbaguna. Dengan satu lipatan, lipat plastik menjadi strip selebar tiga setengah meter.

  3. Gulung salah satu ujung plastik sekitar tiga setengah meter, ulangi empat kali dan rekatkan plastik ke kayu dengan paku. Potong plastik sepanjang tiga setengah meter lagi menjadi dua, dan rekatkan ke paku yang pertama, dengan plastik berada di antara dua potong kayu.

  4. Pergi ke atap dan letakkan batang kayu di sepanjang atap. Tarik plastik di atas plafon untuk menutupi perkiraan lokasi kebocoran. Tempelkan satu ujung ke ujung lainnya, letakkan kedua pasang plastik tersebut tergantung di sisi sisir kayu plafon yang berlawanan.

Kalau kamu sudah menemukan lokasi kebocoran atau sumber lembab, maka langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah menambalnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)