TikTok Bocorkan Konten yang Jadi Perhatian & Produk Laris di TikTok Shop, Saat Ramadan dan Lebaran

Uli Febriarni
Rabu 01 Februari 2023, 22:28 WIB
Hasil Studi TikTok, September 2022 (Sumber : TikTok Ramadan)

Hasil Studi TikTok, September 2022 (Sumber : TikTok Ramadan)

TikTok meluncurkan studi mereka yang bertajuk 'Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts'. Dalam studi yang kami kutip hasilnya pada Rabu (2/1/2023) itu, diketahui ada sebanyak 67% pengguna TikTok berbelanja lebih banyak selama Ramadan.

Dalam studi yang juga dibukukan secara digital dalam Tiktok for Business Ramadan 2023 Playbook itu, tercatat sebanyak 51% respon yang menyatakan kalau diskon menjadi pendorong mereka berbelanja. Selain itu, produk bundling atau paket spesial Ramadan membuat responden dua kali lebih cenderung melakukan pembelian.

Dalam buku yang sama, ditampilkan beberapa akun yang terlihat mendapat perhatian paling banyak selama Ramadan. Pemilik akun kebanyakan menampilkan konten yang berkait erat dengan aktivitas selama Ramadan, humor yang terinspirasi dari apa yang dirasakan umat Islam ketika berpuasa Ramadan, rekomendasi jajanan dan menu berbuka puasa sampai ide fesyen.

Studi yang dilakukan pada 2022 itu juga menyebut, ada sebanyak 97% responden mereka menyatakan bahwa, TikTok masih menjadi pilihan alternatif untuk mencari inspirasi produk atau jasa.

Menjelang lebaran, ada kebiasaan berbelanja yang juga telah teramati dalam studi. Hari Raya Idulfitri dianggap sebagai momen pertemuan antara merek dan pembeli, dan momen ini sangat ditunggu-tunggu. Terdata, TikTok melihat ada 25% responden yang mempersiapkan perbelanjaan lebaran sejak sebulan sebelum hari raya tiba dan 25% lainnya mempersiapkannya lebih dari satu bulan sebelumnya.

Kemudian, ada 30% konsumen yang menyiapkan kebutuhan lebaran pada beberapa pekan sebelum hari H. Data lainnya, ada 18% di antara responden baru berbelanja pada satu pekan sebelumnya, sisanya sebanyak 4% berbelanja hanya beberapa hari mendekati lebaran.

Memasuki momen persiapan lebaran, akun-akun yang banyak dilihat pada masa itu adalah yang memiliki konten 'Lebaran Shopping' memanfaatkan tagar #RacunInTiktok (68%), 'Home Cleaning' dalam tagar #BersihBersihRumah (80%), 'Lebaran THR' dengan tagar #THR dan 'Appearance' saat lebaran yang diunggah memanfaatkan tagar #BajuLebaran (49%).

Temuan yang cukup unik dari studi ini, yakni aktivitas mudik juga ternyata memberikan pengaruh pada konsumen dari sisi penjualan produk otomotif. Selama Ramadan dan Lebaran, pengguna TikTok 3,5x lebih mungkin untuk membeli produk otomotif daripada non-pengguna.

Ini tak lepas dari kebiasaan mudik yang dilakukan menggunakan kendaraan pribadi oleh sebagian orang. Jadi, pembelian yang dilakuakn ternyata bukan hanya diperuntukkan bagi si pembeli itu sendiri, melainkan juga untuk keluarga yang bersama mereka selama perjalanan.

Sementara itu Senior Marketing Manager Kantar Worldpanel Division, Corina Fajriyani, mengungkapkan masyarakat saat ini menjadi lebih kritis dalam berbelanja, terlebih mereka kini memiliki pilihan yang lebih banyak dalam berbelanja, yakni secara online dan offline.

Keterangan Corina juga membenarkan bahwa, kegiatan mudik dan bepergian yang menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, juga turut memengaruhi konsumsi masyarakat sehingga tidak lagi hanya terpusat di kota-kota besar.

"Selain itu, adanya kenaikan harga juga membuat konsumen menjadi lebih cermat dalam mengatur pengeluaran," terangnya, demikian kami mengutip dari laman LKBN Antara.

Melihat fenomena itu, Head of Business Marketing TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini mengatakan, pemasar kini kian ditantang untuk lebih jeli dalam memanfaatkan momen Ramadan guna menyajikan konten promosi yang relevan, informatif, serta menghibur demi memenangkan hati para calon konsumen.

"Melalui ekosistem TikTok yang holistik, brand dapat melakukan strategi pemasaran berbasis konten yang menyeluruh, mulai dari meningkatkan awareness hingga menyediakan titik pembelian," kata Sitaresti.

Ia menambahkan, tentunya ini semua perlu dibalut dengan pendekatan shoppertainment yang mengutamakan konten hiburan dan kreatif; untuk nantinya mendorong konversi atau pembelian produk.

Konten yang bersifat storytelling, autentik, menyajikan tren, rekomendasi dan tidak memaksa pembelian; menjadi faktor penentu dalam mendorong penggunaan untuk berbelanja.

Tentunya, langkah itu tetap perlu dilengkapi dengan informasi yang jelas serta konversi yang mudah diakses. Selain konten video, pemasar juga dapat memanfaatkan TikTok LIVE.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)
Techno19 April 2024, 15:15 WIB

Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

CoE ini berfokus kepada tiga pilar, yaitu edukasi, inovasi, dan kolaborasi industri.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) menyaksikan kerja sama antara Indosat dan Mastercard. (Sumber: istimewa)
Automotive19 April 2024, 14:46 WIB

Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

IONIQ 5 N dirancang tidak hanya mengedepankan aspek keberlanjutan, tapi juga memberikan performa tinggi.
Hyundai IONIQ 5 N.
Techno19 April 2024, 14:18 WIB

Microsoft Investasi Puluhan Triliun kepada G42, Kebut Pengembangan AI

Microsoft dan G42 akan bekerja sama dan meningkatkan kerangka keamanan dan kepatuhan infrastruktur internasional bersama.
Logo Microsoft (Sumber: Dok. Microsoft)
Automotive19 April 2024, 13:47 WIB

Mobil Listrik Honda Ye Series Bakal Dipasarkan di China, Ada 3 Varian

Honda memperkenalkan jajaran kendaraan elektrik terbarunya, Ye Series di China.
Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)
Techno18 April 2024, 18:12 WIB

Grok 1.5V di xAI Bisa Memproses Dokumen hingga Gambar

Grok-1.5V adalah model AI multimodal generasi pertama perusahaan.
xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)
Automotive18 April 2024, 18:04 WIB

Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia merupakan komitmen Wuling untuk semakin memudahkan pemilik kendaraan listrik Wuling dalam mengisi daya saat melakukan perjalanan.
Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)