Techverse.asia - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hari ini resmi mengumumkan bahwa mereka membuka program studi (prodi) baru, yakni S1 Psikologi, setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan nomor SK 687/B/O/2025.
Pembukaan prodi S1 Psikologi itu dilatarbelakangi oleh tingginya kebutuhan tenaga psikolog profesional di Indonesia sekaligus animo masyarakat yang besar terhadap ilmu psikologi.
Baca Juga: 3 Hari Tayang di Indonesia, Demon Slayer Infinity Castle Catatkan 1 Juta Lebih Penonton
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) UMY Profesor Faris Al-Fadhat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah. Menurutnya, fakultas psikologi tersebut punya peran strategis dalam menjawab persoalan di masyarakat, khususnya terkait dengan pelayanan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis.
“Program studi ini bisa menjawab persoalan-persoalan di dalam masyarakat, terutama pelayanan psikiatri dan kesehatan mental, yang menjadi fokus pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Faris pada Selasa (19/8/2025).
Selain itu, tingginya minat masyarakat, khususnya anak muda, terhadap ilmu psikologi juga menjadi alasan kuat dibukanya prodi ini. Faris menilai animo tersebut sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya well-being atau kesejahteraan mental.
Untuk membedakan diri dari prodi psikologi di universitas lain, UMY menonjolkan dua keunggulan utama, yakni bidang psikologi klinis dan psikologi keluarga, serta penguatan nilai-nilai keislaman. Sebab, sumber daya mereka kuat di bidang klinis. “Kami akan memperkuat pelayanan klinis dan psikologi keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Peserta Curang, Maybank Marathon 2025 di Bali Diperkuat Teknologi Pengenalan Wajah
UMY juga berencana untuk bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) guna memperkuat layanan klinis dan kesehatan keluarga, khususnya bagi anak-anak dan remaja.
Sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, prodi Psikologi UMY juga menekankan pembentukan psikolog muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai keagamaan dan kemuhammadiyahan.
Faris berharap masyarakat menyambut positif kehadiran prodi baru ini dan melihatnya sebagai salah satu prodi unggulan di UMY. Ia pun mengajak calon mahasiswa baru untuk bergabung.
“Kami mengundang seluruh calon mahasiswa baru untuk bergabung ke dalam S1 Psikologi. Dengan kekuatan UMY, kami akan memberikan pelayanan terbaik sehingga nantinya mereka menjadi psikolog-psikolog muda yang berkiprah untuk masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Awal Tahun Diterima Kerja Di Luar Jurusan? Bukan Masalah Besar, Tapi Simak Dulu Tips Ini
Hal senada disampaikan Psikolog Klinis sekaligus Kepala Divisi Konseling dan Kesejahteraan Mahasiswa UMY, M. Arif Rizqi bahwa integrasi nilai AIK dalam pembelajaran psikologi tidak hanya berbasis teori, tetapi juga bersifat aplikatif.
“Kami akan memberikan landasan yang islami, misalnya dalam pelaksanaan konseling dan teknik intervensi. Yang paling penting, kami berupaya menghadirkan nuansa AIK dengan pembiasaan mengawali aktivitas dengan berdoa dan mengaji bersama, sehingga kegiatan belajar mengajar semakin kental dengan nilai-nilai kemuhammadiyahan,” tambahnya.
Sebagai informasi, UMY terletak di Jalan Ring Road Barat, Dusun Geblagan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kampus dengan almamater warna merah ini sudah mengantongi akreditasi Unggul berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 793/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/XIII/2021.
Baca Juga: 5 Daftar Universitas Punya Jurusan Bisnis Digital, Salah Satunya Ada di Purwokerto
Usulan untuk mendirikan kampus UMY sejatinya telah muncul sejak lama, terutama didorong oleh Prof. Dr. Kahar Muzakkir. Dalam berbagai kesempatan, dia mengusulkan pentingnya mendirikan sebuah Universitas Muhammadiyah.
Pada 18 November 1960 silam, pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran telah meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Yogyakarta. Piagam pendirian FKIP secara eksplisit mencantumkan bahwa FKIP adalah bagian dari Universitas Muhammadiyah.
Usai melalui berbagai upaya dan perjuangan yang gigih oleh para aktivis Muhammadiyah, UMY pun secara resmi didirikan pada Maret 1981. Pada awal berdirinya, jabatan rektor UMY dipercayakan kepada Brigjen TNI (Purn) Bakri Syahid, yang saat itu sudah rampung masa tugasnya sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
















