Anime Monster 103 Mercies Dragon Damnation Karya Eiichiro Oda Tayang di Netflix

Monster 103 Mercies Dragon Damnation anime terbaru karya Eiichiro Oda. (Sumber: Crunchyroll)

Techverse.asia - Anime terbaru karya Eiichiro Oda yang berjudul Monster 103 Mercies Dragon Damnation sudah tayang di platform penyedia layanan streaming Netflix mulai Minggu (21/1/2024). Anime ini sejatinya adalah karya Oda sebelum manga terpopulernya, One Piece.

Sebelum resmi tayang di Netflix, pada Juli 2023, diumumkan bahwa Monsters akan menerima adaptasi anime, yang kemudian diturunkan menjadi animasi net asli, yang akan tayang perdana di seluruh dunia di Netflix pada hari ini dan pada 23 Januari di Jepang. Medialink mensublisensikan serial ini di Asia Pasifik untuk streaming di saluran Youtube Ani-One Asia mereka.

Netflix menyebutkan bahwa Monster 103 Mercies Dragon Damnation adalah adaptasi animasi pertama dari serial pendek Monsters yang ditulis oleh Oda sendiri, tepatnya kurang lebih 30 tahun yang lalu. Cerita Monsters masuk ke dalam Wanted! A Collection of Short Series by Eiichiro Oda yang dipublikasikan oleh Jump Comics.

Baca Juga: Sugoi! John Wick Bakal Dibuat Jadi Anime

Anime Monster 103 Mercies Dragon Damnation adalah karya dari sutradara Sunghoo Park. Park sendiri sebelumnya telah menyutradarai anime terkenal lainnya seperti Jujutsu Kaisen untuk Season 1 dan Jujutsu Kaisen 0 : The Movie.

Sementara itu, karakter dalam anime ini dibuat oleh Takashi Kojima, ia adalah orang yang mendesain karakter di beberapa film The Tale of the Heike, Flip Flappers, dan Doraemon Dinosaurus: Nobita's New Dinosaur.

Takashi Kojima pun pernah terlibat dalam proyek If You Ride the Waves. Dia tercatat memenangkan sejumlah penghargaan, seperti Shanghai International Film Festival Gold Medal ke-22 serta Best Animated Film. Selain itu, dia pernah diganjar piala Best Animated Featured Award dalam ajang Catalonian International Film Festival.

Selain Kojima, orang-orang yang mengerjakan anime Monster 103 Mercies Dragon Damnation antara lain Fuminao Akai sebagai direktur seni, Ryoji Nagasawa sebagai desainer warna, Lee Ju-Mi sebagai direktur fotografi, dan Keisuke Yanagi sebagai editor, dan Akiko Fujita sebagai sutradara suara.

Selan itu, musiknya disusun oleh Hiroaki Tsutsumi dan diproduksi oleh Takeki Kobayashi.

Baca Juga: The Dog and The Boy: Anime Netflix Jepang yang Dibuat Menggunakan AI

Monster 103 Mercies Dragon Damnation mengisahkan tentang aksi pertarungan pedang samurai yang bernama Ryuma. Ryuma awalnya hidup dengan tenteram dan damai pada suatu era tertentu yang tak disebutkan namanya.

Lantas pada suatu hari, ada kejadian munculnya seekor naga yang menari-nari di atas langit. Kehadiran makhluk itu membuat orang merasa takut dan tak nyaman lantaran khawatir tempat tinggal mereka rusak akibat ulahnya.

Ryuma yang tinggal di desa tersebut berupaya untuk melawan naga itu dan ia berupaya menyelamatakan orang-orang. Dia melakukan hal ini karena merasa berhutang budi kepada sejumlah penduduk desa yang telah memberinya makan, setelah ia menahan lapar selama berhari-hari.

"Sudah kubilang akan kubalas kebaikan kalian (diberi makan), bahkan dengan nyawaku," katanya.

Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Covid-19, Anime Nier: Automata Tayang Kembali pada Akhir Pekan Ini

Ryuma adalah karakter utama di anime Monster 103 Mercies Dragon Damnation ini, dia rupanya memiliki seorang partner bernama Flare. Mereka adalah samurai muda yang tengah melakukan perjalanan ke banyak tempat untuk menemukan jiwa seorang prajurit.

Karakter Flare tersebut digambarkan sebagai satu-satunya orang yang selamat dari serangan naga tujuh tahun yang lalu. Karakter lainnya yang muncul dalam anime ini adalah Cyrano, seorang pendekar pedang yang ternama dan berusaha guna mengambil kembali tanduk naga yang telah hilang karena dicuri.

Adapun pengisi suara Ryuma yaitu Yoshimasa Hosoya, Flare oleh Maaya Sakamoto, Cyrano oleh Hiroki Tochi.

Baca Juga: Sudah Besar Tapi Masih Suka Anime? Oke, Ini Penyebabnya

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI