Film Oppenheimer Dipastikan Berdurasi 3 Jam Lebih, Nolan: Sedikit Agak Panjang dari Interstellar

Rahmat Jiwandono
Senin 22 Mei 2023, 16:45 WIB
Cillian Murphy yang akan memerankan karakter Oppenheimer. (Sumber : Universal Pictures)

Cillian Murphy yang akan memerankan karakter Oppenheimer. (Sumber : Universal Pictures)

Techverse.asia - Christopher Nolan akhirnya mempertimbangkan durasi (runtime) kaitannya dengan film Oppenheimer, ia membenarkan kepada majalah Total Film bahwa itu adalah film terpanjangnya hingga saat ini.

Dengan konfirmasi itu berarti film Oppenheimer setidaknya berjalan lebih lama dari 2 jam 49 menit. Itu adalah runtime di film Interstellar (2014), film terpanjang garapan Nolan hingga Oppenheimer. Laporan sebelumnya mematok runtime Oppenheimer kurang lebih tiga jam, yang menurut Nolan hampir benar.

"Ini sedikit lebih lama dari yang terlama yang pernah kami lakukan, durasinya hampir tiga jam," kata Nolan dikutip Techverse.asia pada Senin (22/5/2023). 

Oppenheimer dibintangi oleh Cillian Murphy yang sering menjadi kolaborator Nolan sebagai fisikawan teoretis dan bapak bom atom, Julius Robert Oppenheimer. Film ini bercerita mengenai Oppenheimer saat dia meluncurkan Proyek Manhattan dan mengawasi pembuatan bom atom.

"Saya memikirkan karakter apa pun yang pernah saya tangani, Oppenheimer sejauh ini adalah yang paling ambigu dan paradoks. Yang mengingatkan saya telah membuat trilogi film Batman, mengatakan banyak hal," ujarnya. 

"Naskahnya sangat emosional, dan terbaca seperti film thriller," tambah Emily Blunt, yang berperan sebagai ahli biologi dan istri Oppenheimer, Katherine.

"Sepertinya dia adalah Trojan-Horsed dari film biografi menjadi film thriller. Ini benar-benar memacu denyut nadi, semuanya. Saya benar-benar ditangkap oleh ceritanya, potret pria ini, dan, saya bisa membayangkan trauma otak itu seperti apa," imbuh Emily.

Baca Juga: Killers of the Flower Moon Tayang Perdana di Festival Film Cannes, Dapat Standing Ovation Selama 9 Menit

Bergabung dengan Murphy dan Blunt sebagai pemeran adalah Matt Damon sebagai direktur Proyek Manhattan Jenderal Leslie Groves Jr. dan Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, komisaris pendiri Komisi Energi Atom Amerika Serikat (AS). Florence Pugh, Benny Safdie, Michael Angarano, Josh Hartnett, Rami Malek dan lainnya juga ikut membintangi.

"Anda menyadari ini adalah tanggung jawab yang sangat besar. Dia rumit dan kontradiktif dan sangat ikonik," kata Murphy sebelumnya tentang mengambil karakter tersebut.

"Tapi anda tahu anda bersama salah satu direktur hebat sepanjang masa. Saya merasa percaya diri melakukannya dengan Chris. Dia memiliki pengaruh besar dalam hidup saya, secara kreatif dan profesional. Dia menawari saya peran yang sangat menarik dan menurut saya semuanya sangat menantang. Dan saya suka berada di lokasi syutingnya," papar dia. 

Oppenheimer yang akan tayang dalam format besar IMAX 65mm dan 65mm. Film ini dikabarkan menghabiskan dana sebesar 100 juta USD, termasuk biaya promosi. Debut film Oppenheimer dijadwalkan tayang tanggal 21 Juli 2023 mendatang.

Nolan mengadaptasi kisah tersebut dari buku American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer yang ditulis oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.

Kisah Oppenheimer

Techverse menghimpun informasi dari berbagai sumber, Oppenheimer lahir di Kota New York, Amerika Serikat pada 24 April 1904. Ayahnya diketahui adalah seorang imigran dari Jerman yaitu Julius Oppenheimer. Sementara ibunya, Ella Friedman merupakan seorang pelukis yang tinggal di Kota New York, Amerika Serikat.

Oppenheimer dapat dikatakan sebagai pemuda yang cerdas karena berhasil lulus dari Harvard University dengan predikat Summa Cum Laude. Selanjutnya ia merantau ke Inggris dan mendaftar ke Universitas Cambridge. Di sanalah, ia mulai aktif melakukan penelitian, tepatnya di Cavendish Laboratory tahun 1925. 

Rutinitas sehari-hari di laboratorium tampaknya membuat Oppenheimer bosan. Sehingga dia memutuskan untuk pergi ke Jerman guna belajar fisika kuantum di Universitas Göttingen. Akhirnya dia mendapat gelar doktornya di Göttingen.

Baca Juga: Universal Pictures Rilis Trailer Oppenheimer: Ungkap Thriller Bom Atom

Setelah itu, dia mengembangkan teori Pendekatan Born-Oppenheimer yang menjadi kontribusi penting dalam teori molekuler kuantum. Sejatinya, selama hidupnya dia tidak terlalu tertarik terhadap perkembangan dunia ataupun masalah yang ada di dunia.

Namun, sekitar tahun 1934, Oppenheimer berubah semakin peduli mengenai politik dan masalah internasional. Bahkan ia terjun ke dunia politik dan menunjukkan persetujuannya dengan Albert Einstein dan Leo Szilard bahwa Nazi dapat mengembangkan senjata nuklir.

Ketika Jerman Nazi menginvasi Polandia pada 1939, Oppenheimer ditunjuk untuk mengelola laboratorium untuk melaksanakan Manhattan Project. Pada 1942, ia dipercaya untuk menjalankan eksperimen dari Angkatan Darat Amerika Serikat terkait pemanfaatan energi atom.

Tujuannya adalah membuat bom atom sama persis yang dibuat oleh tentara Nazi Jerman. Meski begitu, Jerman sendiri tak tahu akan hal tersebut bahwa Amerika Serikat sedang membuat bom atom.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)