Seriusi Bisnis FIlm dan TV Show di Korea Selatan, Netflix Bersiap Anggaran 2,5 Miliar Dolar

Uli Febriarni
Selasa 25 April 2023, 17:14 WIB
Netflix

Netflix

Raksasa streaming global Netflix secara terbuka menyatakan komitmen mereka, membelanjakan $2,5 miliar (sekitar KRW3,34 triliun) untuk produksi film dan TV Korea Selatan, selama empat tahun ke depan. Total itu adalah dua kali lipat dari jumlah yang dihabiskan di Korea sejak 2016, kata Netflix.

Reuters yang kami lansir, melaporkan bahwa saham perusahaan produksi dan hiburan Korea Selatan menguat pada Selasa ini dengan Showbox (086980.KQ) dan Studio Dragon (253450.KQ); masing-masing naik 8,75% dan 2,26%, dibandingkan dengan indeks Kosdaq yang lebih kecil di negara itu (.KQ11) turun 2,21%.

Dikenal sebagai Korean Wave atau Hallyu, industri hiburan Korea Selatan telah menikmati ledakan global dalam beberapa tahun terakhir. Pasar musiknya, dipimpin oleh grup K-pop seperti BTS dan Blackpink, telah memimpin.

Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, pada pertemuan di Washington DC dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

"Kami dapat membuat keputusan ini, karena kami sangat yakin bahwa industri kreatif Korea akan terus menceritakan kisah-kisah hebat. Kami juga terinspirasi oleh cinta dan dukungan kuat Presiden untuk industri hiburan Korea, dan mendorong gelombang Korea," kata Sarandos, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety, Selasa (25/4/2023).

"Saya ingin berterima kasih secara pribadi kepada Presiden, atas surat tanggapannya yang baik hati," kata Sarandos lagi.

Menurut Sarandos, ada kecintaan luar biasa dari publik terhadap acara Korea, dan ini telah menyebabkan minat yang lebih luas di Korea. Tentunya, itu tak lepas berkat cerita menarik dari para kreator Korea.

"Kisah mereka sekarang berada di jantung zeitgeist budaya global,", lanjutnya.

Netflix telah menikmati kesuksesan dengan serial drama termasuk Squid Game dan The Glory. Dan semakin meningkat dengan acara tanpa naskah seperti Physical 100, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Daftar konten Korea telah memperkuat posisi Netflix sebagai streamer dominan di pasar Korea yang kaya dan kompetitif. Dan pada saat yang sama, pertunjukan Korea semakin melintasi perbatasan, mendorong 'gelombang Korea' penonton yang antusias di luar pasar hiburan Korea yang sudah mapan di Asia Timur.

Komitmen pengeluaran baru oleh Netflix datang pada saat pemain global lainnya, terutama Disney+ dan Apple TV+, juga mencoba meningkatkan permainan mereka dengan rangkaian acara Korea yang diperluas.

Operator streaming yang berbasis di Korea, terutama Tving didukung oleh CJ ENM, raksasa teknologi Naver dan produser penyiaran JTBC, dan Wavve yang dimiliki bersama oleh tiga penyiar publik utama negara KBS, MBC dan SBS. Raksasa sektor swasta, SK Telecom, juga mencari bagian yang lebih besar dari gelombang Korea untuk diri mereka sendiri di rumah dan di luar negeri.

Menanggapi permintaan konten yang membludak, perusahaan produksi Korea juga memperluas operasinya.

Misalnya, CJ ENM meluncurkan anak perusahaan produksi ketiga. Sementara JTBC Studios, diluncurkan kembali setahun yang lalu sebagai Studio Lululala, lalu menjadi bagian dari perluasan konten Korea di seluruh dunia.

Pada puncak persaingan konten dua tahun lalu, Netflix sebelumnya berkomitmen untuk menghabiskan hampir $500 juta untuk produksi Korea pada 2021.

Perusahaan analisis, Media Partners Asia, memperkirakan bahwa Netflix akan membelanjakan sekitar $700 juta untuk konten Korea pada 2022, tetapi angka tersebut tidak dikonfirmasi oleh streamer.

Sumber yang dekat dengan Netflix kemudian menjelaskan bahwa, janji investasi 2021 dibuat karena konstelasi tertentu dari keadaan politik dan kemungkinan tidak akan terulang.

Sekitar waktu itu, karena perubahan peraturan lokal. Netflix terpaksa mengungkapkan angka untung dan ruginya di Korea. Secara bersamaan, raksasa internet Korea menantang Netflix untuk membayar biaya pengangkutan di jaringannya, dan perusahaan tersebut dikritik oleh komite berpengaruh di Majelis Nasional (parlemen) Korea.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)