Sinopsis Film Angkara Murka, Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2025

Rahmat Jiwandono
Minggu 18 Mei 2025, 15:26 WIB
Sutradara film Angkara Murka (ketiga dari kiri) Eden Junjung saat jumpa pers di Lippo Plaza Yogyakarta, Jumat (16/5/2025). (Sumber: Techverse.asia)

Sutradara film Angkara Murka (ketiga dari kiri) Eden Junjung saat jumpa pers di Lippo Plaza Yogyakarta, Jumat (16/5/2025). (Sumber: Techverse.asia)

Techverse.asia - Film Angkara Murka yang bergenre mystery-thriller akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (22/5/2025) besok. Film ini diproduksi oleh Forka Film dan Eden Junjung menjadi sutradaranya. Dia sebelumnya lebih dikenal lewat karya-karya film pendeknya antara lain Bura, The Intrusion, dan Happy Film.

Ini adalah film pertamanya yang berdurasi panjang yakni sekitar 88 menit. Sebagai bagian dari perayaan peluncurannya, selain Gala Premiere di Jakarta, Angkara Murka telah menggelar Gala Premiere spesial di Yogyakarta pada 16 Mei 2025 di Cinepolis Lippo Plaza Jogja.

Baca Juga: Review Tebusan Dosa: Antara Supranatural atau Penjelasan Secara Saintifik

Kota Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pemutaran perdana di Indonesia karena peran pentingnya sebagai salah satu pusat kreativitas dan apresiasi film nasional. Selain itu, banyak kru dan pemain dalam film ini juga berasal dari kota tersebut, menjadikan momen ini sebagai bentuk 'pulang kampung' yang bermakna.

Angkara Murka berkisah tentang Ambar yang diperankan oleh Raihaanun, seorang ibu muda yang terpaksa bekerja di tambang pasir demi mencari suaminya, Jarot (Aksara Dena), yang menghilang secara misterius di lokasi tambang tersebut.

Namun di balik kerasnya dunia pertambangan, Ambar justru dihadapkan pada teror yang lebih dalam - rakusnya kekuasaan, praktik tumbal manusia, dan makhluk tak kasat mata yang diyakini menjaga tanah itu.

Bersama Lukman (Simhala Avadana), Ambar menelusuri rahasia kelam yang tersembunyi di dalam tanah, dan harus berhadapan dengan kekuatan yang membungkam suara-suara lemah.

Baca Juga: Review Siksa Kubur: Terasa Kurang Relate dengan Pemeluk Agama Lain

Didukung juga oleh jajaran aktor seperti Whani Darmawan sebagai Raden Broto yang bengis, dan Rukman Rosadi, film ini memadukan ketegangan horor atmosferik, drama emosional, serta kritik sosial.

Produser, sutradara, dan pemain Angkara Murka

Angkara Murka tidak hanya menyuguhkan rasa takut, tetapi juga menggugah kesadaran akan luka kolektif dari sistem yang penuh ketimpangan.

Eden mengatakan bahwa karakter utama dalam film tersebut adalah seorang perempuan. Sebab, menurutnya, di kehidupan nyata ini peran perempuan masih dianggap menjadi minoritas, sehingga dia coba memberi ruang untuk memberikan 'ruang' yang lebih lewat karyanya tersebut.

"Karakter Ambar di sini sebagai tokoh utama dan penggeraknya yang berkaca dari realitas di masyarakat saat ini," ujarnya saat Gala Premiere.

Baca Juga: Brad Pitt Berusaha Meraih Kemenangan dalam Trailer F1 yang Menegangkan

Lokasi set film Angkara Murka diambil di tambang pasir dekat lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tempat ini dipilih lantaran selama ini belum pernah tersentuh untuk produksi suatu film. Untuk itu, Eden memilih lokasi tersebut.

"Di Sleman kan memang banyak tambang pasir dan belum ada yang pernah bikin film di lokasi ini, jadi mengapa tidak kami mencobanya," katanya.

Bahkan lokasi tambang pasir tersebut hanya berjarak sekitar 5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi yang kekinian masih dalam status awas. Adapun proses syuting Angkara Murka memakan waktu sekitar 18 hari.

Sementara itu, Produser Ifa Isfansyah menyebut, Angkara Murka sebagai langkah berani Forka Films ke genre horor. Lewat film ini, dia menggabungkan teror, emosi, dan kritik sosial dalam satu pengalaman sinematik yang berbeda.

Baca Juga: Enggak Takut dengan Kegelapan? Coba Nonton Film Horor Skinamarink

"Ceritanya dekat dengan realitas, tapi disampaikan dalam bahasa film yang bisa dinikmati siapa saja," ujar Ifa.

Sebagai informasi, dialog dalam film ini sepenuhnya menggunakan bahasa Jawa, namun penonton tak perlu khawatir karena akan ada terjemahannya. Founder dari JAFF ini menambahkan, Angkara Murka juga telah mendapatkan pengakuan internasional, dengan terpilih untuk world premiere di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April 2025 lalu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)