Kenapa Film Horor Laris Ditonton? Mungkin Ini Alasannya

Uli Febriarni
Selasa 25 Juni 2024, 17:23 WIB
(ilustrasi) poster film horor (Sumber: SHEN Entertainment dan RA Pictures)

(ilustrasi) poster film horor (Sumber: SHEN Entertainment dan RA Pictures)

Belakangan ini, film horor dan kriminal menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia, bahkan mungkin kita sendiri, memberikan antusias yang tinggi terhadap peuncuran film-film horor ini.

Sejak awal tahun ini hingga pertengahan bulan -khususnya Mei, Juni dan Juli- sederetan dafta judul film horor menanti untuk kita tonton.

(ilustrasi) poster film horor (sumber: MD Entertainment)

Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film produksi tanah air bukan tanpa alasan.

Seperti diungkap oleh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Igak Satrya Wibawa, diakses dari laman kampus, Selasa (25/6/2024).

Dalam opininya, film horor bisa laris manis di Indonesia juga dipengaruhi oleh masifnya promosi lewat media sosial.

"Film-film yang bergenre horor dan kriminal sebenarnya terbantu oleh aspek lain di luar narasi. Misalnya, pemasaran," kata dia.

Sebagai contoh, film ‘KKN Desa Penari’ yang ceritanya sudah viral dulu di media sosial. Bisa dikatakan, promosi yang masif juga memberikan efek positif, bahkan sebelum film itu dirilis.

Baca Juga: Upbit Optimistis Altcoin Tumbuh Positif Memasuki Semester Kedua 2024

Igak menekankan, film horor memiliki potensi yang lebih tinggi untuk diterima masyarakat Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh jalan cerita yang relatif sederhana dan dorongan adrenalin.

Menurutnya, masyarakat cenderung ingin mencari sensasi ‘kaget’ atau ‘takut’ yang dialami saat menonton film horor.

Ia menyebut, sudah banyak film bertopik kisah nyata yang rilis di Indonesia, misalnya 'Sum Kuning', 'Arie Hanggara', dan 'Marsinah'. Namun, ketiganya dirilis saat penggunaan media sosial tidak semasif sekarang. Kondisi semacam itu tentu berbeda dengan film 'Vina' maupun 'KKN di Desa Penari' yang dirilis saat penggunaan media sosial sudah masif.

"Jelas media sosial memiliki peran besar dalam mengubah perilaku masyarakat. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap cerita horor di media sosial, mendorong rumah produksi untuk menjadikannya film. Ke depannya, viral culture akan menjadi kontributor yang signifikan untuk memproduksi film di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Mau Beli Redmi Note 13? Tahan, Redmi Note 14 Kabarnya Meluncur September

(ilustrasi) poster film horor (sumber: MVP Pictures)

Baca Juga: Lazada x Namirah Logistic: Antarkan Paket sampai ke Pelosok Sumatera Utara

Manfaat Menonton Film Horor

Tidak ada salahnya jika kita berniat menonton film dalam waktu dekat ini, apalagi menonton film tidak hanya menguji adrenalin.

Sejumlah riset menemukan bahwa ada beberapa manfaat positif dari menonton film horor. Apa saja manfaatnya? Coba simak daftarnya di bawah ini:

  1. Membakar Kalori

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster, menonton film horor selama 90 menit dapat membakar 113 kalori. Jumlah kalori tersebut setara dengan saat kamu berjalan kaki selama 30 menit.

Semakin seram film horor yang kamu tonton, semakin banyak kalori dalam tubuh yang bisa dibakar.

Film horor juga disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk memacu adrenalin.

"Hormon adrenalin berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga energi yang tersimpan dalam tubuh lebih cepat terbakar atau digunakan," demikian disadur dari laman Halodoc.

Potongan film horor apokaliptik berjudul A Quiet Place: Day One (sumber: YouTube Paramount Pictures)
  1. Mengurangi stres

Professor perilaku kecanduan di Nottingham Trent University, Mark Griffith, menerangkan bahwa nonton film horor bisa saja membantu mengurangi stres, jika kita menonton film tersebut karena ingin merasakan sesuatu yang berbeda; yang bahkan belum pernah kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, nonton film horor juga bisa menjadi cara untuk melepaskan emosi yang muncul karena frustrasi atau tekanan batin.

Saat sedang stres, tentu kita memerlukan pelampiasan yang berguna untuk membuat hati lebih lega.

Baca Juga: Atome Financial Raih Fasilitas Pinjaman Pertumbuhan, Dorong Ekspansi di Asia Tenggara

  1. Meningkatkan fungsi dan kesehatan otak

Film horor diduga dapat memicu otak untuk melepaskan senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat.

Selain itu, adrenalin yang dilepaskan saat kamu menonton film horor juga memiliki efek anestesi mirip seperti obat. Senyawa ini baik untuk kesehatan mental karena dapat mengurangi stres dan kecemasan yang kamu rasakan.

(ilustrasi) film horor (sumber: RA Pictures-Legacy Pictures)
  1. Mengurangi kecemasan

Dilansir dari Medicareful, nonton film horor dapat membantu orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi.

Dalam wawancara dengan Broadly, Dr. Mathias Clasen menjelaskan perihal aktivitas nonton film horor memberi otak kita peluang untuk mengatasi kecemasan dan melepaskan ketegangan.

Studi yang dikutip pula oleh Klik Dokter ini juga menunjukkan bahwa, kecemasan yang disebabkan oleh film memiliki hubungan positif dengan beberapa bagian otak.

Salah satu hal yang membuat efek positif ini adalah kenyataan bahwa film akan berakhir. Tokoh protagonis mungkin dibunuh oleh monster, tetapi pemirsanya masih aman.

Ini akan memberikan rasa kontrol, yang penting bagi orang dengan kecemasan tinggi. Selain itu, film horor mengajari Anda cara menghadapi situasi sulit dan percaya diri.

  1. Mendekatkan hubungan antarpersonal

Ketika menonton film horor bersama teman, pasangan, atau keluarga, maka diperkirakan hubungan kita dengan mereka dapat meningkat lebih baik.

Saat menonton film, ketika merasa takut, kita akan meminta bantuan teman nonton untuk menutupi wajah atau menghalangi pandangan kita dari layar.

Sesekali kemudian saling menertawakan satu sama lain, saat merasa ketakutan dengan adegan tertentu. Kebersamaan dari nonton film horor ini tentu diharapkan bisa melekatkan hubungan kedua orang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Oktober 2024, 12:49 WIB

Edifier Meluncurkan Speaker Monitor MR3 2.0 Baru

Speaker ini ideal untuk studio rumah, penyuntingan video, dan mendengarkan setiap hari.
Edifier MR3. (Sumber: Edifier)
Techno22 Oktober 2024, 12:32 WIB

Samsung Hadirkan Galaxy Z Fold 6 Special Edition, Cuma Tersedia di 2 Negara Ini

Gawai ini lebih tipis dan ringan, serta menerima peningkatan RAM dan kamera belakang.
Samsung Galaxy Z Fold 6 Special Edition (SE). (Sumber: Samsung)
Techno21 Oktober 2024, 20:17 WIB

Tecno Mulai Buka Pra Pemesanan Pocket Go

Pocket Go adalah perangkat gaming yang disertai dengan kacamata augmented reality (AR)
Tecno Pocket Go (Sumber: Tecno)
Startup21 Oktober 2024, 19:39 WIB

6 Bulan Fitur Women Passengers Preferred Diluncurkan, Pengemudi Perempuan di Grab Bertambah 26%

Grab memiliki fitur Women Passengers Preferred, diluncurkan sejak Maret 2024, membantu pengemudi perempuan bertemu dengan penumpang sesama perempuan.
(ilustrasi) Pengemudi perempuan mendapatkan penumpang perempuan, usai mengaktifkan fitur 'Women Passengers Preferred' (Sumber: Grab)
Startup21 Oktober 2024, 19:21 WIB

Asuransi Kitabisa Ingin Kembalikan Fungsi Asuransi ke Akarnya

Asuransi Kitabisa meyakini kehadiran produk-produk inovatif akan mampu mengembalikan asuransi ke akarnya sebagai praktik tolong-menolong.
Asuransi Kitabisa. (Sumber: istimewa)
Techno21 Oktober 2024, 18:48 WIB

Hati-Hati Penipuan Menggunakan Sosok Deepfake di Aplikasi Kencan

Penipuan menggunakan deepfake memaksa korban untuk mengeluarkan uang dalam nominal besar.
(ilustrasi) Penipuan menggunakan deepfake di aplikasi kencan (Sumber: freepik)
Techno21 Oktober 2024, 18:48 WIB

Apple Music Membantu Musisi untuk Membuat Playlist Khusus Saat Konser dan Tur

Fitur ini merupakan alat promosi, tetapi akan sangat bermanfaat bagi para penggemar juga.
Apple Music memungkinkan artis membuat playlist khusus untuk konser. (Sumber: Apple)
Lifestyle21 Oktober 2024, 18:20 WIB

Peneliti Bilang Sistem Ekonomi Restoratif Cocok untuk Diterapkan di Indonesia

Urgensi penerapan ekonomi restoratif sebagai solusi untuk mengatasi ancaman krisis ekologis dan ketidakadilan ekonomi.
Ilustrasi ekonomi restoratif. (Sumber: freepik)
Techno21 Oktober 2024, 17:51 WIB

AI yang Diterapkan untuk bluValas Pacu Pertumbuhan Transaksi Valuta Asing

bluValas merupakan bagian dari aplikasi blu by BCA Digital.
Penggunaan AI di bluValas pacu pertumbuhan transaksi valas (Sumber: BCA)
Techno21 Oktober 2024, 17:22 WIB

Infinix Hot 50 Pro Plus Rilis Global, Begini Harga dan Spesifikasinya

Smartphone dengan desain SlimEdge 3D-Curved yang paling tipis di dunia.
Infinix Hot 50 Pro Plus. (Sumber: Infinix)