Dear Filatelis, Ini Dia Penampakan Prangko Edisi Imlek Tahun Naga Kayu 2575

prangko edisi Imlek Tahun Naga Kayu 2575 (Sumber: @posindonesia.ig)

Bagi generasi yang pernah aktif berkirim surat, tentu tidak asing dengan prangko. Ditempel di bagian sudut amplop surat, hadirnya prangko di Indonesia dimulai pada 1868.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menilai, prangko bukan saja sebagai alat bukti pembayaran pengiriman jasa-jasa pos, tetapi juga dapat digunakan untuk sarana pendidikan generasi penerus bangsa.

Pasalnya, melalui prangko, kita dapat mempelajari kebudayaan suatu bangsa, sejarah dunia, perkembangan cara orang saling berkomunikasi, dan sejarah teknologi percetakan. Mengingat, pada umumnya prangko diterbitkan bersama dengan gambar yang memuat nilai sejarah, flora, fauna, kebudayaan, sumber daya alam, para tokoh pahlawan, keindahan alam tanah air, momen istimewa, dan kekhasan yang dimiliki suatu negara.

Sementara itu, ketika di zaman sekarang yang susah sarat dengan aktivitas berkomunikasi lewat perangkat teknologi, prangko kerap menjadi salah satu pilihan barang untuk dikoleksi.

Kolektor prangko disebut filatelis. Prangko yang juga dikenal dengan istilah filateli menurut sejarahnya berasal dari bahasa yunani yakni philos artinya teman dan ateleia artinya bebas bea.

Memanjakan para kolektor prangko, pada tahun ini PT Pos Indonesia bersama Kemenkominfo RI menerbitkan prangko Tahun Naga Kayu 2575.

Prangko naga kayu ini, dihadirkan untuk menyambut tahun kemakmuran yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa akan dialami pada 2024.

Petugas menunjukkan prangko seri Ilek 2024 Tahun Naga Kayu 2575 di Kantor Pos Indonesia, Selasa (6/2/2024) (sumber: Antara)

Manajer Layanan Pelanggan dan Pemasaran PT Pos Indonesia, Sri Emelda, mengatakan bahwa tahun 2024 menurut penanggalan Tionghoa adalah Tahun Naga Kayu 2575, yang merupakan tahun kemakmuran dan pertumbuhan.

"Prangko Tahun Naga Kayu 2575 telah terbit sejak 2 Februari 2024 dan terdiri atas sampul hari pertama (SHP), prangko mini sheet dan prangko full sheet," ujarnya, dikutip dari Antaranews, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Gunakan Sunscreen Walau Hujan dan Mendung Terus, Coba Kiehl's Better Screen UV Serum

Penerbitan prangko ini juga merupakan apresiasi dari budaya penanggalan tradisional Tionghoa dan beberapa budaya Asia Timur lainnya, atau yang biasa dikenal sebagai shio.

"Tahun ini diprediksi akan menjadi tahun yang penuh kemakmuran dan pertumbuhan bagi semua orang, termasuk bagi mereka yang ber-shio Naga. Naga adalah simbol kekuatan, kekuasaan, dan keberuntungan," ucap Sri.

Sedangkan kayu, menurut kepercayaan Tionghoa, adalah simbol kesuburan, pertumbuhan, dan kreativitas.

"Perpaduan antara naga dan kayu, menciptakan tahun yang penuh potensi dan peluang. Bagi orang-orang yang ber-shio naga, tahun ini akan menjadi tahun yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan," tuturnya.

Baca Juga: Startup Simplus Siap Pimpin Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia Tenggara

Shio mengacu pada 12 binatang yang melambangkan tahun-tahun dalam siklus 12 tahunan. Setiap tahun diwakili oleh satu dari 12 shio yang disusun secara berurutan, mulai dari tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Setiap shio memiliki karakteristik khusus, keberuntungan, dan sifat-sifat tertentu yang diyakini memengaruhi seseorang yang lahir dalam tahun tertentu. Selain itu, shio juga dapat dihubungkan dengan unsur-unsur alam (kayu, api, tanah, logam, dan air) yang memberikan dimensi tambahan dalam interpretasi keberuntungan dan kepribadian seseorang.

Sri menambahkan, orang-orang yang ber-shio naga juga diyakini akan memiliki energi dan semangat yang kuat untuk mengejar impian mereka, serta mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar.

Baca Juga: Gunakan Sunscreen Walau Hujan dan Mendung Terus, Coba Kiehl's Better Screen UV Serum

Secara umum, Tahun Naga Kayu 2575 akan menjadi tahun yang positif bagi semua orang, lanjut Sri. Dengan demikian, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai proyek baru, berinvestasi, dan mengembangkan diri.

"Tetapi tentu saja, ramalan ini hanya gambaran umum, setiap orang akan mengalami tahun ini dengan cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum, tahun ini akan menjadi tahun yang positif bagi semua orang," ujar Sri.

Prangko naga kayu ini dijual seharga Rp20.000 sampai Rp63.000

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI