ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Rahmat Jiwandono
Jumat 22 November 2024, 14:29 WIB
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)

Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Sosialisasi ARTJOG 2025 dilaksanakan di Jogja National Museum (JNM), Pakuncen, Wirobrajan, Kota Jogja, pada Rabu (20/11/2024) kemarin. Untuk pameran tahun depan tema yang diusung adalah Motif: Amalan.

Tema tersebut didasari pada dua pertanyaan: Bisakah praktik seniman dan karya seninya dilihat sebagai suatu amalan? Apakah amalan seni terbatas hanya pada dunia seni atau mampu menyentuh kehidupan bersama kita yang lebih luas?

Baca Juga: Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Hendro Wiyanto (Kurator Tamu ARTJOG 2025) dalam menanggapi dan merespon tema ARTJOG 2025 - Motif: Amalan dengan menggambarkan bahwa pegiat seni berada di dunia luar yang harus membuktikan bahwa seni itu nyata di masyarakat, sehingga ada yang harus diamalkan melalui keindahan, keserasian, dan harmoni.

Namun, ternyata seni dan pegiatnya memiliki keunikan sendiri dalam menafsirkan dunia mereka, serta cara menyikapi kenyataan amalan. Sehingga Motif: Amalan merujuk pada seni bisa saja diamalkan atau malah diketahui.

"Jika kita kaitkan dengan tema, harus mengamalkan sesuatu ‘Amalan’ itu saja tidak bisa dinilai oleh senimannya sendiri. Seperti yang saya katakan tadi ekosistem seni bekerja lebih berat dibandingkan seniman," ujarnya.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Kunjungi ARTJOG 2024, Pemad: Banyak Cerita Tentang Idenya

Lebih lanjut, katanya, hubungan individu dan kolektivitas, antara individu dan masyarakat, antara personal dan societal atau yang sosial itu bukan hubungan yang sederhana.

"Sekali lagi, kalau kami kembali ke tema Amalan, tema ini sama sekali bukanlah sesuatu yang visibly atau yang kita lihat begitu saja, dia hanya bisa dinilai dan penilaian bisa berubah-ubah, dia tidak ditentukan oleh pribadi, tetapi dia diuji oleh masanya, diuji oleh waktu, diuji oleh ekosistem yang bekerja," papar dia.

Seniman Ade Darmawan membicarakan dan mengulas tentang citra visual seorang seniman yang seolah sedang menghadapi tantangan di tengah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan membuat peran seniman tidak terlihat karena tidak memiliki ciri khas atau perbedaan. Sehingga seniman memerlukan daya ubah agar memiliki bagian dan posisi yang berbeda.

"Hal tersebut mendorong seniman untuk membuat dimensi-dimensi atau peran tertentu dan berdampak pada interpretasi seni yang terlihat hampir sama dengan dunia nyata. Salah satu peran yang tercipta adalah sebuah praktik kolektif seni," katanya. 

Baca Juga: Dikira Sampah, Karya Seni Berusia 36 Tahun Nyaris Dibuang

Selain pameran seni rupa, penyelenggaraan ARTJOG 2025 - Motif: Amalan akan dilengkapi dengan hadirnya program ARTJOG Kids, performa ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Curatorial Tour, Artcare Indonesia, Jogja Art Weeks, dan Love ARTJOG.

Adapun commission artist untuk ARTJOG Kids adalah RE-EXP (REcycle EXPerience), sebuah proyek kesenian yang diinisiasi oleh Evan Driyananda dan Attina Nuraini sejak akhir tahun 2006. Sedangkan commission artist ARTJOG 2025 - Motif: Amalan adalah Anusapati, seorang pematung kelahiran Surakarta yang menemukan ungkapan dan material untuk karya-karyanya dari lingkungan terdekatnya, seperti kayu.

Selain itu, ARTJOG 2025 membuka kesempatan bagi para perupa muda di bawah usia 35 tahun untuk mendaftarkan proposal karya mereka melalui skema panggilan terbuka yang nantinya akan diseleksi oleh tim kurator ARTJOG.

Aplikasi karya juga dibuka bagi anak dan remaja usia 6-15 tahun yang ingin berpartisipasi dalam program ARTJOG Kids. Informasi mengenai syarat dan ketentuannya dapat diunduh di situs resmi mereka. Aplikasi seniman dibuka hingga 25 Januari 2025.

Baca Juga: ARTJOG 2024 Pakai Tema Motif: Ramalan, Nicholas Saputra Turut Pamerkan Karya Seninya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno14 Februari 2025, 19:19 WIB

Apple Health Study Resmi Dilansir, Bisa Diunduh di Research

Studi Kesehatan Holistik Apple Baru Diluncurkan Hari Ini di Aplikasi Riset.
Apple Health Study. (Sumber: Apple)
Techno14 Februari 2025, 19:09 WIB

Reku Meluncurkan Crypto Futures dengan 25x Leverage

Dengan leverage 25x, pengguna dapat meningkatkan potensi keuntungan walau menggunakan modal awal kecil.
Reku.
Automotive14 Februari 2025, 19:00 WIB

BYD Sealion Diperkenalkan di IIMS 2025, Tawarkan 2 Model

Ini adalah mobil listrik kelima yang diluncurkan perusahaan untuk pasar Indonesia.
BYD Sealion 7. (Sumber: BYD)
Automotive14 Februari 2025, 17:42 WIB

IIMS 2025: Wuling New Air ev dan New Cloud EV Resmi Diperkenalkan

Dua mobil listrik ini juga tersedia dalam warna-warna anyar.
Wuling New Air Ev dan New CloudEV. (Sumber: Wuling)
Automotive14 Februari 2025, 16:16 WIB

Hyundai Venue Mejeng di IIMS 2025, Begini Harga dan Spesifikasinya

Venue menampilkan eksterior yang berani dan atraktif, serta interior yangmengutamakan fungsionalitas dengan fitur modern.
Hyundai Venue. (Sumber: Hyundai)
Automotive14 Februari 2025, 15:42 WIB

Suzuki eWX Debut Perdana di Asia Tenggara, Bisa Tempuh Jarak 230 Km

IIMS 2025 digelar mulai 13-23 Februari.
Suzuki eWX. (Sumber: Suzuki)
Startup14 Februari 2025, 14:46 WIB

Atome Financial Dapat Pinjaman Kredit Sebesar Rp1,3 Triliun dari BlackRock

Mereka berencana memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor fintech Asia Tenggara.
Atome Financial.
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)
Techno13 Februari 2025, 19:21 WIB

Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi.
Sharp meluncurkan Aquos R9 Pro dan Sense 9. (Sumber: Sharp)
Automotive13 Februari 2025, 18:44 WIB

Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Peluncuran ini juga menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem BEV Honda.
Honda e:N1 dipamerkan di event IIMS 2025. (Sumber: Honda)