Kemenparekraf Dorong Diplomasi Kuliner Lewat Rempah

Uli Febriarni
Sabtu 15 Juli 2023, 16:12 WIB
rempah-rempah (Sumber : freepik)

rempah-rempah (Sumber : freepik)

Diplomasi dan pengembangan ekonomi masyarakat bukan hanya bisa dilakukan lewat diplomasi politik, melainkan juga diplomasi kuliner.

Istilah tersebut muncul, usai dikemukakan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, di sela perhelatan ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN) Millennial Series, Jumat (15/7/2023). 

Angela mengawali pandangannya itu dengan mengatakan, saat berwisata pengeluaran rata-rata wisatawan nusantara itu sebesar 17% untuk makan minum, belanja 12,44%, dan suvenir 5,4%. Sedangkan wisatawan mancanegara, mereka menghabiskan pengeluaran sebanyak 21,94% untuk kuliner, 10% untuk belanja, dan 3,2% untuk suvenir.

Baca Juga: Spesifikasi Samtaesong 8: Smartphone Produksi Korea Utara, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan RAM 12GB

Baca Juga: Gubernur DIY Terima Kunjungan UNESCO, Bahas Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia

"Saya melihat peningkatan tren menarik dari tahun ke tahun untuk makan dan minum (Food and Beverages). Ini menjadi modal kita untuk melebarkan dan meningkatkan nilai tambah UMKM di tanah air dengan cara diplomasi kuliner," kata dia, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (15/7/2023).

Angela menjelaskan, Kemenparekraf mendukung pengembangan industri kuliner, karena dari 17 subsektor ekonomi kreatif, kuliner penyumbang PDB ekonomi kreatif terbesar secara konsisten.

Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif sebesar Rp1.134,9 triliun pada 2020. Dan juga penyerap tenaga kerja terbesar di bidang ekonomi kreatif sebesar 9,5 juta. Bila dilihat dari potensi, kuliner juga sebagai langkah untuk melestarikan dan diplomasi budaya melalui gastronomi juga membantu promosi pariwisata Indonesia.

"Oleh karena itu, Kemenparekraf memiliki berbagai program untuk mendukung industri kuliner di Tanah Air, demi meningkatkan resiliensi pelaku kuliner selama pandemi dengan digitalisasi dan untuk meningkatkan daya saing; baik secara nasional maupun global," ungkapnya. 

Baca Juga: Twitter Menggugat 'Empat Entitas yang Tak Diketahui Namanya', Mereka Diduga Telah Mengorek Data Secara Ilegal

Baca Juga: China Resmi Menerapkan Regulasi AI Generatif, Bulan Depan

Salah satu caranya melalui program Indonesia Spice Up the World, yang memiliki dua misi utama. Yakni untuk mendorong pengembangan potensi bumbu atau rempah-rempah di Indonesia hingga dikenal di kancah internasional. Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan restoran asli Indonesia di luar negeri.

Indonesia Spice Up the World menjadi program percepatan pencapaian target pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri, dan peningkatan ekspor bumbu rempah hingga 2 miliar dolar AS.

Sementara itu, salah satu negara yang saat ini sedang dituju sebagai wilayah ekspor rempah Indonesia adalah Belanda. 

Kemenparekraf mencatat, saat ini terdapat sebanyak 400 lebih bisnis kuliner Indonesia yang tersebar di Belanda. Bisnis kuliner tersebut mulai dari restoran, toko, hingga bisnis katering rumahan. Hal ini menunjukkan terbukanya peluang besar untuk pengembangan Belanda sebagai Hub Kuliner Indonesia di Eropa baik dari kualitas, konsep, maupun kuantitas.

Baca Juga: Sebuah Perusahaan di India, Memecat 90% Karyawannya Karena Dianggap Kalah Gesit dari Chatbot

Kemenparekraf melihat pertumbuhan restoran dan ekspor bumbu Indonesia ke Belanda cukup pesat. Ditunjukkan dengan di antaranya terdapat 'Lapek Jo' dan 'Nona Manis' serta start up 'Ambah Arnawa', yang merupakan pengembangan usaha minimarket dan platform ekspor bumbu masakan Indonesia di Belanda.

Kementerian berharap, upaya yang dibangun bersama ini mampu meningkatkan akselerasi ekspor produk UMKM Indonesia. Sebanyak 10% dari target dalam program Indonesia Spice Up The World sudah diserap oleh Belanda.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)