ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

Rahmat Jiwandono
Jumat 13 Juni 2025, 17:45 WIB
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.

ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.

Techverse.asia - Arak-Arak: Midnight Haze and The Drifting Flocks yang berlangsung di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 19 April hingga 3 Mei 2025 lalu, mendapat sambutan hangat dari warga Surabaya dan kota-kota lain di sekitarnya.

Dengan sekitar lima ribu pengunjung selama dua minggu, program ini cukup berhasil menarik perhatian dan menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati pameran seni di ruang publik.

Pameran Arak-Arak: Midnight Haze and The Drifting Flocks menampilkan karya tunggal seniman asal Yogyakarta, Jompet Kuswidananto, dengan Ayos Purwoaji, kurator asal Surabaya, sebagai penulis pameran. Ini adalah kali pertama Jompet berpameran di Surabaya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Active Club: Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Ia menghadirkan koleksi karyanya dari tahun 2001 hingga 2025, yang dilebur secara apik ke dalam ruang kosong terbengkalai di lantai 3 Pasar Tunjungan. Perpaduan ini menciptakan atmosfer yang memukau, terasa mencekam sekaligus memikat.

Untuk melengkapi pengalaman seni pengunjung, program ini juga mengadakan beberapa agenda kegiatan hasil kolaborasi ARTJOG dengan komunitas dan pegiat seni di Surabaya seperti bincang seniman, tur pameran, dan beragam sesi diskusi publik.

Pendiri sekaligus CEO ARTJOG Heri Pemad mengungkapkan, pameran road to ARTJOG di Surabaya tersebut terlaksana sebagai penghargaan untuk publik Surabaya yang sudah loyal terhadap ARTJOG selama ini.

"Pelaksanaan dan antusiasmenya yang meriah melebihi ekspektasi saya dan saya sangat berterima kasih kepada teman-teman pelaku seni dan kreatif di sana yang telah menyambut baik kehadiran kami. Kolaborasi yang terjadi dengan komunitas-komunitas Surabaya kemarin sungguh sangat mengesankan dan menyenangkan," kata Pemad, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: ARTJOG 2024 Resmi Berakhir, Fanny Soegi dan Tisna Sanjaya Jadi Penutup Acara

Adapun agenda pameran seni tahunan ARTJOG 2025 - Motif: Amalan akan menjadi penutup trilogi MOTIF yang digagas oleh kurator Hendro Wiyanto, setelah Motif: Lamaran (2023) dan Motif: Ramalan (2024).

Melalui tema Motif: Amalan, ARTJOG 2025 ingin mengeksplorasi pertanyaan: apakah seni dan praktiknya dapat dipahami sebagai tindakan baik atau “amalan”?

"Pameran ini juga bertujuan menata ulang pandangan konvensional nilai seni yang sering kali terbatas hanya pada nilai estetika, serta mempertimbangkan nilai praktik seni sebagai bentuk kebaikan bagi masyarakat yang lebih luas," katanya.

ARTJOG 2025 - Motif: Amalan akan diselenggarakan pada 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum (JNM), Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melibatkan 47 seniman dalam program pameran utama dan 44 anak serta remaja dalam program ARTJOG Kids.

Baca Juga: Xiaomi Electric Scooter 5 Max Sanggup Tempuh Jarak hingga 60 Km

Untuk program pameran, ARTJOG 2025 secara khusus menmpresentasikan dua karya seniman komisi: Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle EXPerience (Bandung). Selain itu, tiga karya Special Project juga akan hadir yaitu dari Murakabi Movement (Yogyakarta), Ruang Rupa (Jakarta), dan Devfto Printmaking Institute (Bali).

Satu program baru bertajuk Spotlight juga turut memeriahkan ARTJOG 2025, menghadirkan presentasi karya kolaborasi Reza Rahardian. Program ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 20 tahun kariernya di dunia seni peran.

Karya instalasi seni berjudul Eudaimonia ini merupakan hasil kolaborasinya dengan sederet seniman terkemuka, seperti Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), Aditya Surya Taruna (Komposer), Andra Matin (Arsitek), Davy Linggar (Fotografer & Videografer), dan Retno Ratih Damayanti (Penata Kostum).

Baca Juga: Sri Sultan HB X Kunjungi ARTJOG 2024, Pemad: Banyak Cerita Tentang Idenya

Hendro menjelaskan, tema ARTJOG 2025 - Motif: Amalan dengan menggambarkan bahwa pegiat seni berada di dunia luar yang harus membuktikan bahwa seni itu nyata di masyarakat, sehingga ada yang harus diamalkan melalui keindahan, keserasian, dan harmoni.

Namun, ternyata seni dan pegiatnya memiliki keunikan sendiri dalam menafsirkan dunia mereka, serta cara menyikapi kenyataan amalan. Sehingga Motif: Amalan merujuk pada seni bisa saja diamalkan atau malah diketahui.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)