Nissan Akan Kenalkan 16 Mobil Listrik Barunya Pada 2026

Nissan akan kenalkan 16 kendaraan listrik baru pada 2026 (Sumber: Nissan)

Nissan berencana memproduksi 30 model kendaraan, dengan 16 di antaranya adalah kendaraan listrik, pada 2026.

Nissan berencana merilis tujuh kendaraan baru di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, tetapi masih belum jelas berapa banyak di antaranya yang merupakan kendaraan listrik.

"Perusahaan itu menyatakan bahwa AS akan mendapatkan mobil model 'e-POWER dan plug-in hybrid', yang masing-masing menggunakan gabungan listrik dan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga," ungkap The Verge, seperti dikutip pada Jumat (29/3/2024).

Saat ini, kendaraan listrik yang diproduksi Nissan adalah SUV Ariya, dan Leaf.

Pada 2021, Nissan menyatakan bahwa pada 2023 perusahaan akan membuat 23 kendaraan listrik dan 15 di antaranya sepenuhnya menggunakan listrik, bukan kendaraan hibrida. Selain itu, perusahaan memperkirakan 60% kendaraannya akan 'dialiri listrik' pada 2030, persentase produksi ini naik dari yang sebelumnya dijanjikan 50%.

Perusahaan tersebut juga tampaknya akan membatalkan rencana baterai 'aall-solid-state' untuk tahun 2028. Sekarang, Nissan mengatakan akan memproduksi kendaraan dengan 'baterai NCM li-ion, LFP, dan all-solid-state yang ditingkatkan,' pada tenggat waktu tersebut.

Baca Juga: Amar Bank x eFishery: Beri Pendanaan hingga Rp100 Miliar untuk Pembudidaya Ikan

Baca Juga: Igloo: Produk Microinsurance Personal Salah Satu Kunci Literasi dan Adopsi Asuransi

Mobil listrik Nissan saat ini, All New Nissan Leaf, dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 110 kW atau setara 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm.

Mobil ini dapat berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 155 km/jam.

Menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh, All New Nissan Leaf dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya.

Daya charger portable sebesar 3,3 kw, dapat mengisi penuh dalam waktu 12 hingga 15 jam. Sementara untuk pengisian daya Home Charger (AC 7,4 kW) yang dapat mengisi penuh baterai dalam waktu lima hingga tujuh jam.

Baca Juga: Banyak Pengunjung Patah Tulang dan Alami G-force, Salah Satu Roller Coaster Tercepat di Dunia Ditutup

Nissan Leaf terbaru mengusung teknologi Nissan Intelligent Driving berupa e-Pedal. Memungkinkan pengemudi memulai berkendara, berakselerasi, deselerasi, dan berhenti, hanya menggunakan satu pedal untuk menambah atau mengurangi tekanan pedal gas.

Sementara itu, Nissan Ariya ditawarkan dengan pilihan dua kapasitas baterai, 63 kWh dan 87 kWh. Baterainya menggunakan Lithium-ion, liquid-cooled, dengan jarak tempuh terjauh yang bisa dilewati mobil ini mencapai 304 miles atau 490 km.

Baca Juga: Pengguna Snapchat Berbayar Bisa Buat Emoji Bergambar Hewan Peliharaan

Dengan torsi sampai 300Nm, Nissan Ariya bisa menghasilkan tenaga 214 dk hingga 238 dk, mobil ini ditawarkan dalam dua pilihan sistem penggerak: FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).

Nissan Ariya dirakit di dua negara, yakni Jepang dan China. Varian tertinggi dari mobil ini adalah tipe Platinum+ e-4ORCE

Baca Juga: Gravel Bilang 3 Hal Pendorong Renovasi Rumah Jelang Hari Raya Lebaran

Sementara itu dari laman perusahaan, Nissan diketahui baru saja mengumumkan komitmennya terhadap Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA hingga 2030. Menurut perusahaan, komitmen ini selanjutnya bakal memperkuat ambisi elektrifikasi mereka di tahun tersebut.

Formula E dianggap menyediakan lingkungan sempurna bagi Nissan, untuk mengembangkan teknologi kendaraan listriknya, dan menguji diri dalam menghadapi persaingan terberat. Selaras dengan rencana jangka panjang Nissan, untuk menjadi produsen mobil yang benar-benar serba listrik, seperti diungkap di atas.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI