Gravel Bilang 3 Hal Pendorong Renovasi Rumah Jelang Hari Raya Lebaran

Rahmat Jiwandono
Jumat 29 Maret 2024, 13:57 WIB
Co-Chief Executive Officer Gravel Fredy Yanto (kanan) bersama Co-founder dan Co-CEO Georgi Putra. (Sumber: istimewa)

Co-Chief Executive Officer Gravel Fredy Yanto (kanan) bersama Co-founder dan Co-CEO Georgi Putra. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Menjelang Idulfitri pada tahun ini, permintaan akan perbaikan dan renovasi rumah mengalami lonjakan. Biasanya memang pada Hari Raya Lebaran menjadi momen buat orang untuk membenahi rumahnya, tapi ternyata hal ini bukan jadi satu-satunya alasan.

Baca Juga: Grab Menerima Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU Indonesia

Tingginya permintaan perbaikan rumah atau home improvement pada tahun ini disebabkan oleh pemilik rumah punya kebutuhan fungsi hunian yang berbeda-beda. Pandemi Covid-19 secara global lalu telah mengubah kehidupan dan telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah serta renovasi, khususnya jelang Idulfitri ini.

Terdapat sejumlah faktor yang mendorong tren tersebut, di antaranya adalah perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi rumah pintar, hingga pengaruh gerakan melakukan sendiri alias do it yourself (DIY).

Perubahan pola kerja dari rumah atau work from home (WFH) maupun flexible working mengakibatkan meningkatnya kebutuhan terhadap ruang kerja yang efisien dan nyaman di dalam rumah. Selain itu, kebutuhan akan ruang belajar bagi anak-anak yang sekolah di rumah (homeschooling) juga meningkat.

Area rekreasi guna menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu santai pun semakin menjadi prioritas. Perubahan gaya hidup itulah yang mendorong banyak orang untuk memutuskan merenovasi rumah mereka supaya sesuai dengan kebutuhan fungsional serta estetika yang diinginkan.

Baca Juga: Segera Hadir di Kota Surabaya, Realme Experience Store 3.5 Pertama di Indonesia

Co-Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Gravel Georgi Ferdwindra Putra menyampaikan bahwa kebutuhan fungsi yang cenderung lebih spesifik, seperti ruang kerja, ruang belajar, area rekreasi, tidak jarang membutuhkan perombakan. Banyak yang mulai mengatur ulang tata letak rumah mereka, bahkan merenovasi guna memenuhi kebutuhan tersebut.

"Enggak cuma itu saja, berkat kemajuan teknologi rumah pintar dan kesadaran akan keberlanjutan juga turut mempengaruhi konsumen dalam proses renovasi rumah. Teknologi rumah pintar menawarkan kenyamanan sekaligus mendukung efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya," ujar Georgi dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Jumat (29/3/2024).

Inovasi-inovasi, lanjutnya, seperti lampu yang bisa dikendalikan secara otomatis atau perangkat pengatur suhu ruangan yang cerdas jadi daya tarik buat mereka yang ingin memperbaiki rumah mereka dengan teknologi yang kekinian. Ditambah lagi, kesadaran lingkungan pun mendorong banyak orang mencari bahan bangunan ramah lingkungan serta solusi yang dapat mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas renovasi mereka.

Baca Juga: Shopee Jadi Platform Favorit untuk Belanja Selama Ramadan

Ada satu lagi tren yang muncul pada Hari Raya Lebaran tahun ini yakni home improvement DIY yang sedang ramai diperbicangkan di media sosial. Hal ini lantas memicu semangat masyarakat untuk menjajal hal-hal baru dan menciptakan estetika yang mereka lihat secara online dalam ruangan mereka sendiri.

"Mulai dari proyek kecil seperti menata ulang pada ruangan sampai renovasi besar-besar seperti pembangunan ulang ruang tamu," ujar dia.

Sedangkan menurut Co-founder dan Co-CEO Gravel, inspirasi DIY lewat platform-platform seperti TikTok, Youtube, Instagram, dan Pinterest, memang sangat menarik. Terbukti, semakin banyak konsumen aplikasi Gravel yang melakukan renovasi yang terinspirasi dari tren DIY itu.

"Kami di Gravel selalu siap membantu mewujudkan (untuk) menghidupkan inspirasi mereka di setiap hunian," terangnya.

Baca Juga: Blitz Dapat Investasi Puluhan Miliar, Bakal Ekspansi ke 40 Wilayah di Indonesia

Dengan adanya tiga tren tersebut membuktikan bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya menciptakan lingkungan rumah yang nyaman, efisien, dan sesuai dengan gaya hidup mereka.

Renovasi rumah enggak lagi sekadar tentang memperbaiki, namun juga tentang menciptakan ruang yang mencerminkan kepribadian dan kebutuhan individu, sekaligus mengikuti perkembangan teknologi dan tren sosial yang terus berubah-ubah.

Gravel merupakan perusahaan startup konstruksi. Berawal dari aplikasi cari tukang, kini Gravel telah berkembang sebagai aplikasi solusi bangunan dalam genggaman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)