Pembangkit Listrik Hidrogen Milik Honda Mulai Beroperasi

pembangkit listrik tenaga sel hidrogen (Sumber : HONDA)

Honda mulai mengoperasikan pembangkit listrik sel hidrogen mereka, di pusat penelitian American Honda Motor Co., Inc di Torrance, California, Amerika Serikat.

Inisiatif ini memanfaatkan keahlian teknologi sel hidrogen Honda, serta berkontribusi pada tujuan global Honda dalam mencapai netralitas karbon, untuk semua produk serta aktivitas perusahaan pada 2050.

Pembangkit listrik Honda ini digunakan untuk memasok daya cadangan darurat yang lebih ramah lingkungan, ke pusat penelitian data American Honda Motor Co., Inc.

Di masa depan, Honda akan mulai menerapkan stasioner canggih untuk manufaktur Honda dan pusat data secara global, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca perusahaan. Demonstrasi unit sel bahan bakar stasioner ini memiliki kapasitas sekitar 500kW, dan menggunakan kembali sistem sel bahan bakar dari kendaraan Honda Clarity.

Project Lead of the Stationary Fuel Cell and Principal Engineer with American Honda R&D Business Unit, Koji Moriyama, mengatakan, mereka percaya hidrogen memiliki potensi besar dalam bahan bakar untuk daya cadangan yang berguna.

"Honda memiliki tujuan untuk mendorong penggunaan hidrogen dan menyediakan energi bersih bagi pelanggan. Untuk itu, kami memasang dan memanfaatkan teknologi inti kami serta menggunakan sistem bahan bakar hidrogen, dalam berbagai aplikasi seperti pembangkit listrik stasioner," terangnya, di laman Honda, kami kutip Minggu (12/3/2023).

Honda mengambil pendekatan proaktif untuk meningkatkan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi.

Sebelumnya, Honda telah mengumumkan bahwa mulai 2024 akan memproduksi Honda CR-V berbahan bakar hidrogen (FCEV). Honda baru-baru ini juga mengumumkan akan melanjutkan pengembangan bisnis di domain kendaraan komersial dan peralatan konstruksi.

Honda berkomitmen, untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan, pada 2050. Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan berusaha membuat kendaraan listrik baterai-listrik dan sel bahan bakar mewakili 100% penjualan mobil di dunia, di Amerika Serikat dan global pada 2040.

Sebagai upaya mencapai rencana itu, Honda telah menunjuk pusat pengembangan serta pabrik untuk produksi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen, di Performance Manufacturing Center (PMC) di Marysville, Ohio, Amerika Serikat.

Model pertama Honda yang akan menggunakan teknologi ini adalah Honda CR-V. Honda CR-V menjadi model yang dipilih untuk teknologi FCEV, karena model ini memiliki peran penting dalam strategi elektrifikasi Honda di Amerika Serikat.

Honda CR-V generasi keenam menjadi SUV terlaris, sekaligus menjadi model favorit konsumen. Pasalnya, mobil ini mempunyai desain eksterior yang tangguh serta desain interior yang sporty dan modern.

Honda CR-V memiliki mesin yang bertenaga dan nyaman, serta mempunyai ruang penyimpanan yang lapang.

Teknologi FCEV merupakan mesin kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik berbahan bakar hidrogen. Kendaraan yang mengadopsi teknologi FCEV, mempunyai tangki yang menjadi tempat hidrogen selayaknya tangki bahan bakar yang terdapat di kendaraan konvensional.

Bahan bakar hidrogen tersebut menjadi sumber energi yang akan menjalankan motor listrik pada kendaaran. Kendaraan ini tidak melepaskan zat CO2 maupun emisi berbahaya lainnya.

Diulas dalam laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, dijelaskan bahwa, bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) merupakan bahan bakar tanpa emisi. Digunakan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan listrik bersama dengan oksigen, menggunakan suatu unit yang dinamakan dengan hydrogen fuel cell.

Hydrogen Fuel Cell bekerja mirip baterai. Dalam sistemnya, sebuah fuel cell memiliki kutub anoda (-) serta katoda (+).

Hidrogen (H2) dialirkan ke kutub anoda, yang selanjutnya akan memecah molekul hidrogen menjadi elektron serta ion hidrogen. Aliran elektron pada sirkuit eksternal akan menghasilkan listrik.

Sementara itu, ion hidrogen akan bereaksi dengan oksigen (O2) yang akan menghasilkan uap air (H2O). Produk sampingan dari reaksi ini hanyalah uap air, sehingga hydrogen fuel merupakan jenis energi yang sangat bersih.

Bahan bakar hidrogen memiliki banyak kegunaan dalam kebutuhan sehari-hari. Dalam skala kecil bisa membantu mengoperasikan peralatan elektronik; di skala menengah menjadi bahan bakar kendaraan listrik hidrogen; untuk skala besar bisa menjadi sumber tenaga pembangkit listrik.

Ada empat proses untuk memproduksi tenaga mesin dari bahan bakar hidrogen, ini disebutkan oleh kajian US Departement of Energy. Proses tersebut antara lain steam reforming, gasifikasi, elektrolisis, biologis.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI