Techverse.asia - Ducati Panigale V2 resmi diniagakan di Indonesia mulai Senin (5/5/2025). Model terbaru ini membawa mesin V2 generasi paling anyar yang menjadi capaian penting perusahaan dalam mesin dua silinder yang bobotnya ringan.
Mesin tersebut didukung Variable Valve Timing (VVT), Diamond Like Carbon (DLC) yang dilapisi pada rocker arm, dan batang katup masuk berongga (hollow stem) guna mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.
"Peluncuran Ducati Panigale V2 di Indonesia bukan sekadar memenuhi kuota, melainkan karena saya yakin motor ini sesuai dengan preferensi pengendara Indonesia," papar CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto.
Desain Panigale V2 terbaru secara alami mengadopsi garis besar dari Panigale V4 yang baru-baru ini diperkenalkan, dengan karakteristik yang menerjemahkan permukaan kompleks fairing-nya menjadi garis-garis yang tegas dan rapi, membentuk motor sport yang agresif namun tetap elegan.
Di dalam fairing tersebut, sistem ventilasi pasif mengalirkan udara segar ke arah pengendara sekaligus mengalihkan udara panas dari radiator menjauh darinya.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Ducati Panigale V4 Baru: Suara Mesinnya Mirip Desmosedici GP
Bagian depan Panigale V2 menampilkan karakter kuat yang merujuk pada Panigale V4, didominasi oleh lampu depan Full-LED dan DRL (Daytime Running Light) yang hampir horizontal, serta ditutup di bagian bawah oleh tepian depan yang menjadi salah satu ciri gaya baru dari desain depan Panigale.
Bagian belakang, yang sepenuhnya dilapisi fairing seperti pada Desmosedici MotoGP, menciptakan efek monolitik antara jok dan buritan. Lampu belakang Full-LED dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan tradisi motor sport Ducati. Knalpot, yang berakhir dengan silencer diposisikan di bawah jok.
Desain pelek baru berbahan alloy ringan dengan enam jari-jari berbentuk "Y", yang tersusun dalam tiga kelompok, merupakan reinterpretasi modern dari tampilan ikonik tiga jari-jari Marchesini. Warna hitam pada pelek semakin menonjolkan balutan Ducati Red yang penuh pada motor ini.

Panigale V2 menggunakan mesin V2 90° baru dengan pengaturan waktu variabel untuk katup masuk, homologasi Euro5+, dengan kapasitas 890CC dan tenaga 120 daya kuda. Bobotnya yang hanya 54,4 kg, membuatnya menjadi silinder kembar paling ringan yang pernah diproduksi oleh Ducati, dan kurva torsinya, dengan 70% dari nilai maksimum yang sudah tersedia pada 3.000 rpm.
Baca Juga: Ducati x Lamborghini: Hadirkan Panigale V4 Lamborghini Baru
Sasis Panigale V2 adalah monocoque yang ringan dan efisien yang menggunakan mesin sebagai elemen penekan. Lengan ayun dua sisi terinspirasi dari desain Hollow Symmetrical Swingarm pada Panigale V4 dan menawarkan manfaat yang sama dalam hal stabilitas saat keluar dari tikungan dan sensasi saat berkendara di lintasan.
Suspensinya dapat diatur sepenuhnya, sehingga pengendara dapat menyesuaikan set-up motor sport Ducati terbaru ini. Panigale V2 dilengkapi dengan garpu Marzocchi dan peredam kejut Kayaba, sedangkan Panigale V2 S menawarkan paket yang lebih premium kepada pengendaranya, yang terdiri dari garpu dan peredam kejut Öhlins, di samping baterai lithium-ion yang mengurangi bobotnya.
Velg coran baru menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70 dan 190/55, yang menawarkan kombinasi antara handling yang baik dan jejak tapak yang optimal, sehingga meningkatkan kualitas sporty dari Panigale V2.
Sistem pengereman depan Brembo terdiri dari dua cakram 320 mm dan kaliper monoblok M50, yang menawarkan kekuatan untuk penggunaan di lintasan dan kemampuan modifikasi untuk penggunaan di jalan raya.

Baca Juga: Isuzu Mulai Produksi Pikap Listrik Pertamanya: D-Max EV, Segera Dijual di Eropa
Panigale V2 baru hadir di Indonesia dalam warna Ducati Red. Panigale V2 akan ditawarkan dalam konfigurasi dua tempat duduk, sedangkan Panigale V2 S akan tersedia dalam konfigurasi satu tempat duduk, dengan perlengkapan penumpang yang tersedia sebagai aksesori, dan akan dilengkapi dengan Pit Limiter dan Ducati Power Launch sebagai perlengkapan standar.