Honda Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada

Uli Febriarni
Rabu 01 Mei 2024, 14:13 WIB
logo baru Honda untuk kendaraan listriknya (Sumber: Honda)

logo baru Honda untuk kendaraan listriknya (Sumber: Honda)

Honda Motor Co., Ltd. mengumumkan rencana mereka untuk membangun pabrik kendaraan listrik komprehensif di Kanada. Rencana tersebut telah didukung dengan investasi sekitar 15 miliar Dollar Kanada, pada 30 April 2024.

Investasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem pasokan, serta menunjang pengembangan kendaraan listriknya, untuk mempersiapkan peningkatan permintaan kendaraan listrik di Amerika Utara di masa depan.

Investasi ini melibatkan kemitraan dengan POSCO Future M Co., Ltd.m yang memproduksi bahan katoda untuk baterai kendaraan listrik.

Bahan katoda adalah salah satu bahan utama baterai, yang merupakan komponen utama kendaraan listrik (EV). Pengadaan bahan katoda berkualitas tinggi yang stabil, akan memperkuat struktur bisnis kedua perusahaan di masa depan.

Baca Juga: Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan yang Mendukungmu Sehat dan Aktif

Baca Juga: Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Selain berkolaborasi dengan POSCO, Honda juga menjalin kemitraan dengan Asahi Kasei Corporation, yang menghasilkan komponen penting dalam baterai ion-litium dinamakan saparator baterai. Komponen ini berbentuk membran berpori, yang berfungsi untuk mencegah konsleting listrik dengan mengisolasi kontak antara bahan katoda dan anoda, sehingga memungkinkan transmisi ion lithium.

"Pabrik ini akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada 2028, dengan kapasitas produksi sebanyak 240.000 unit per tahun, dan pabrik baterai EV akan memiliki kapasitas sebanyak 36 GWh per tahun," ungkap Honda, seperti dikutip Rabu (1/5/2024).

Kemudian untuk mendukung capaian tersebut, Honda akan memperkerjakan sebanyak 4.200 karyawan di dua fasilitas manufaktur yang berada di Ontario. Kedepannya, Honda akan menambah setidaknya 1.000 rekan baru untuk fasilitas manufaktur EV dan baterai EV. Investasi dalam fasilitas baru ini juga akan menciptakan banyak lapangan kerja turunan di semua lokasi, termasuk di sektor konstruksi.

Baca Juga: Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

President dan CEO Global Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe, mengatakan bahwa Honda telah mencatat kemajuan signifikan dalam upaya global kami untuk mencapai tujuan netralitas karbon pada 2050.

Di Amerika Utara, setelah berhasil menginisiasi langkah-langkah untuk menetapkan kemampuan sistem produksi kendaraan listrik (EV) mereka di Amerika Serikat, Honda akan menginisiasi pembicaraan formal untuk membentuk sebuah rangkaian nilai yang komprehensif di Kanada. Langkah ini didukung penuh oleh pemerintah Kanada.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur pasokan dan kemampuan kami dalam menghadapi peningkatan permintaan kendaraan listrik di kawasan Amerika Utara di masa mendatang," tuturnya.

Sementara itu, President dan CEO Honda Canada Inc., Jean Marc Leclerc, mengatakan bahwa Honda of Canada Manufacturing merupakan salah satu fasilitas manufaktur otomotif terkemuka di dunia, dan pengumuman ini menandai sebuah investasi bersejarah dari produsen dalam industri otomotif Kanada.

"Kami dengan bangga menghargai kontribusi rekan-rekan kami yang sangat terampil, yang telah memperoleh reputasi global untuk keunggulan dalam manufaktur. Hal ini mencerminkan pengakuan Honda terhadap potensi jangka panjang dari ekosistem manufaktur kendaraan listrik di Kanada," imbuhnya.

Baca Juga: Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Honda berusaha untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Honda juga telah menetapkan tujuan untuk membuat BEV dan FCEV mewakili 100% penjualan kendaraan pada 2040. Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan terus menawarkan produk-produk menarik dalam era elektrifikasi ini secara global, termasuk di pasar terbesarnya di Amerika Utara.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)