Pabrik Terbangun, Operasi Produksi Baterai EV LG-Honda Ditarget Mulai Akhir 2024

Uli Febriarni
Jumat 22 Maret 2024, 12:52 WIB
pabrik baterai EV LG-Honda (Sumber: Honda)

pabrik baterai EV LG-Honda (Sumber: Honda)

Pabrik baterai untuk kendaraan listrik antara Honda dan LG Energy Solution, yang dibangun di Jeffersonville, Ohio, Amerika Serikat, ditargetkan selesai dan segera beroperasi pada akhir 2024.

Pabrik ini dibangun di atas tanah seluas 609.000 m2, direncanakan akan memproduksi baterai berjenis lithium-ion tipe pouch pada 2025. Baterai hasil produksi pabrik ini akan dipasok ke pabrik mobil listrik Honda di Amerika Utara.

Baca Juga: Tips Gunakan THR Menyesuaikan Kondisi Kesehatan Keuangan ala Ligwina Hananto

Pembangunan pabrik ini dimulai pada Maret 2023 dengan total investasi mencapai $4,4 miliar. Saat ini, proses konstruksi pabrik telah mencapai tahap akhir.

Sementara itu, proses rekrutmen sumber daya manusia juga telah dimulai dan berpotensi untuk menciptakan sekitar 2.200 pekerja baru ketika memulai operasinya.

CEO Joint Venture LG Energy Solution-Honda, Bob Lee, menyebut pembangunan pabrik ini sebagai tonggak penting bagi tim LG Energy Solution-Honda, karena struktur fasilitas pabrik baterai EV sudah memasuki tahap konstruksi akhir.

"Tahun lalu kami meletakkan batu pertama di tanah lapang dan sekarang kami dapat melihat hasil akhir untuk proyek ini. Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di lokasi, dan masyarakat setempat yang telah membuat ini menjadi mungkin," kata dia, seperti di halaman perusahaan, disadur Jumat (22/3/2024).

Baca Juga: Vivo Gandeng 30 Fotografer Indonesia, Buktikan Kecanggihan Kamera V30 Series

COO New Joint Venture Company LG Energy Solution-Honda, Rick Riggle, menyatakan momen saat mereka mengambil langkah pertama untuk merakit tim baru untuk fasilitas baterai ini, adalah momen yang sangat menarik.

"Kami akan terus mengumumkan peluang karir baru dalam beberapa bulan mendatang. Kami berharap menginspirasi tenaga kerja generasi mendatang, untuk terlibat dalam peran manufaktur canggih memproduksi baterai lithium-ion, dan akan menggerakkan model EV Acura dan Honda yang diproduksi di Ohio pada akhir 2025," sebutnya.

Honda diketahui telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada 2050.

Baca Juga: Ngaji Bisa Lebih Mudah dan Di Mana Saja dengan ngaji.ai

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

Arstechnica pada tahun lalu menuliskan, usaha patungan yang dilakukan oleh Honda dan LG Energy ini akan mengambil 49% saham dalam operasional, dan LG Energy memegang 51% sisanya.

LG Energy diketahui memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 30 gigawatt-jam di pabriknya. Itu cukup untuk memasok 500.000 hingga 600.000 kendaraan listrik standar.

Sementara itu, laporan Nikkei Asia mengatakan, Honda ingin membuat semua mobil barunya baik kendaraan listrik atau kendaraan sel bahan bakar (FCV) pada 2040.

Di Ameirka Serikat, dua model kendaraan listrik yang dilengkapi dengan baterai Ultium, -yang dikembangkan bersama oleh GM dan LG Energy-, akan diluncurkan pada tahun ini.

Baca Juga: Xiaomi 14 Bakal Meluncur ke Indonesia Akhir Bulan Ini

Honda berencana meluncurkan EV dengan platform (sasis), yang dikembangkan Honda secara mandiri. Diharapkan, EV yang satu ini akan dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh perusahaan patungan pembuat mobil dengan LG Energy.

Baca Juga: Otoritas Prancis Kenakan Google Denda 250 Juta Euro, Ada Apa?

Baca Juga: Dr. Dre Sebut Eminem Bakal Rilis Album Baru pada Tahun Ini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 April 2024, 20:44 WIB

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan yang Mendukungmu Sehat dan Aktif

Sports Direct Hadir di Indonesia, Temukan Beragam Kebutuhan untuk Tetap Sehat dan Aktif
Sports Direct yang baru dibuka di Mal Kasablanka (Sumber: Sports Direct)
Techno30 April 2024, 20:14 WIB

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria

OpenAI Diduga Melanggar Privasi Data Pengguna di Austria
OpenAI dikomplain di Austria, alasan ketidakakuratan data (Sumber: NYOB)
Travel30 April 2024, 19:31 WIB

Telur Gobal Gabul Jadi Menu Favorit Warung Pojok Mbak Yuni, Selalu Antre Pembeli

Dalam satu hari Wahyuni bisa menghabiskan kurang lebih 60 kg telur ayam.
Penjual sedang menggoreng telur gobal gabul di Warung Pojok Mbak Yuni, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno30 April 2024, 18:50 WIB

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Lulus Uji Laik Operasi di Indonesia, Segini Biaya Berlangganan Internet Rumahan Starlink
Starlink kit (Sumber: Starlink)
Techno30 April 2024, 18:34 WIB

Cara Manajemen Aplikasi agar Terhindar dari Serangan Siber

ITSEC Asia adalah salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka di kawasan Asia Pasifik, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX).
Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)
Startup30 April 2024, 18:23 WIB

Inspirasien Masuk ke 10 Besar Kompetisi HK Tech 300 Asia Tenggara

Startup ini didirikan guna mendampingi pasien lebih luas.
Inspirasien adalah startup yang bergerak di bidang teknologi medis. (Sumber: Inspirasien)
Lifestyle30 April 2024, 17:57 WIB

PUMA Mulai Menjual Sepatu Sneakers Daur Ulang RE:SUEDE 2.0

Setelah dua tahun percobaan pengomposan, PUMA memulai penjualan komersial sepatu kets atau sneakers RE:SUEDE 2.0
RE:SUEDE 2.0 (Sumber: PUMA)
Techno30 April 2024, 17:23 WIB

Prediksi Prospek Pasar Kripto Indonesia Setelah Halving Bitcoin

Pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru yang mempengaruhi dinamika perdagangan digital secara keseluruhan.
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)
Techno30 April 2024, 17:11 WIB

Konten Viral di Threads Bakal Dibayar Oleh Meta

Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads
Meta menawarkan bonus ribuan dolar kepada pembuat konten Threads (Sumber: freepik)
Lifestyle30 April 2024, 16:29 WIB

Diancam Dituntut, Drake Hapus Lagu Memakai Suara Tupac Hasil AI Generatif

Drake menghapus trek menggunakan suara Tupac yang dibuat oleh AI setelah pihak keluarga Shakur mengancam akan menuntutnya.
Drake. (Sumber: Facebook)