Nama Wuling Bingo Jadi Wuling BinguoEV di Indonesia, Kenapa?

Uli Febriarni
Sabtu 18 November 2023, 16:05 WIB
Wuling BinguoEV (Sumber : Wuling)

Wuling BinguoEV (Sumber : Wuling)

Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya di Indonesia, Wuling BinguoEV (dibaca: Bing-go EV).

Wuling BinguoEV sebetulnya telah diluncurkan di China pada Maret 2023 dengan nama Bingo.

Baca Juga: Sam Altman Bukan Lagi CEO OpenAI, Karena Dewan Direksi Kecewa?

Setelah enam bulan diluncurkan, mobil listrik ini terjual lebih dari 120.000 unit. Itu menjadikannya sebagai salah satu produk yang sukses diluncurkan oleh Wuling untuk segmen kendaraan listrik di negara asalnya.

Ada yang penasaran, kenapa Wuling Bingo jadi BinguoEV ketika dipasarkan di Indonesia?

Wuling Motors ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa menggunakan nama BinguoEV ketimbang Bingo seperti yang ada di China. Ada makna khusus dibalik penamaan tersebut yang menjadi harapan besar perusahaan.

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, mengatakan nama Binguo terinspirasi dari bahasa Mandarin, yaitu 'bin' yang memiliki arti banyak dan 'guo' yang bermakna hasil. Tetapi, karena Binguo tetap dibaca Bingo, sehingga serupa dengan di China.

Penggunaan huruf 'U' di China akan menghasilkan arti yang sangat luas, lanjut Dian. Sedangkan dalam bahasa Inggris, Bingo memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilan yang dicapai.

"Jadi memang karena kami ingin merek di Indonesia ini mempunyai makna dua itu. Makanya akhirnya kita memberi yang di Indonesia 'Binguo' secara tulisan tapi secara pelafalan tetap Bingo," kata Dian, dilansir Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Hari Pahlawan 2023, Citranet Bagikan 100 Paket Sembako untuk Veteran di DIY

Sementara itu, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko,  menuturkan penggunaan kata Binguo lantaran penggunaan aksara China yang diartikan ke bahasa Indonesia.

"Bingo itu rilis lebih dulu di China, memakai tulisan mandarin. Kalau di sana, penggunaan namanya pakai dua karakter. Kalau di Indonesia, kami terjemahkan secara langsung dari aksara mandarin ke Romawi; lafalnya sama persis, Bingo, tapi pakai U," ujar Danang.

Kehadiran BinguoEV melengkapi lini kendaraan listrik Wuling di pasar Indonesia, untuk memberikan pilihan yang sesuai kebutuhan masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan. 

Baca Juga: Indonesia dan Singapura Memimpin Pendanaan Fintech di Asia Tenggara

Baca Juga: Amazon Pecat Karyawan yang Bekerja di Divisi Alexa

Baterai Wuling BinguoEV Bisa Fast Charging? 

Wuling BinguoEV ditawarkan dengan dua varian jarak tempuh, yakni 333 km hingga 410 km, menyajikan kenyamanan lebih bagi konsumen untuk bepergian jarak jauh.

Jarak tempuh erat kaitannya dengan kapasitas daya baterai, yang tentunya merupakan faktor penting yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih mobil listrik.

Baterai Wuling BinguoEV sudah bersertifikat IP67 dan telah lulus dalam beragam pengujian sehingga aman digunakan. 

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyatakan kendaraan listrik berbasis baterai ini juga sudah didukung teknologi pengisian cepat atau fast charging, dengan tipe colokan yang berbeda. 

Baca Juga: 6 Negara dengan Pasar Kopi Terbesar di Asia Tenggara, Bisa Tebak Indonesia Nomor Berapa?

area mengisi ulang daya baterai Wuling BinguoEVarea mengisi ulang daya baterai Wuling BinguoEV (Sumber: Wuling)

Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko, menambahkan bahwa Wuling juga akan bekerja sama dengan pihak terkait, untuk memastikan tipe colokan pada BinguoEV tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Standar yang dipakai untuk DC Charging BinguoEV merupakan IEC tipe BB. Secara standar, colokan tersebut ekuivalen dengan GB/T.

Saat ini, colokan yang digunakan di SPKLUmilik Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah tipe CCS-2 untuk pengecasan DC atau fast charging. Namun Wuling memastikan, tipe colokan yang digunakan pada Wuling BinguoEV akan menjadi standar nasional dalam waktu dekat.

"IEC BB ini juga akan dalam waktu dekat ini sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi, pada SNI disebutkan bahwa standar yang diakui di Indonesia adalah SNI IEC. Ada beberapa bagian, salah satunya adalah tipe FF yang kalau dipasang itu CCS2," pungkasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)