Techverse.asia - Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang mengusung tema 8VOLUTION yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Hall 9–10, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada 10-12 Oktober kemarin kembali menjadi magnet bagi para pecinta otomotif dan pelaku industri modifikasi di Tanah Air.
Pameran otomotif ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para petrolhead, tetapi juga panggung untuk menampilkan karya-karya luar biasa yang memadukan kreativitas, teknologi, dan semangat inovasi anak bangsa.
Baca Juga: Ford Mustang Edisi 60 Tahun Kini Punya Pilihan Warna Brittany Blue nan Klasik
Salah satu karya yang paling mencuri perhatian di antara deretan mobil modifikasi terbaik IMX 2025 adalah proyek restomod “Ford Mustang” karya Rifat Sungkar.
Mobil ini bukan sekadar proyek modifikasi biasa, melainkan sebuah interpretasi modern dari mobil klasik yang dikerjakan dengan filosofi dan perhitungan matang. Uniknya, proyek restomod ini menggunakan basis BMW E34 sebagai donor car — pilihan yang tidak sembarangan.
Rifat menjelaskan bahwa BMW E34 memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) yang sangat mendekati Ford Mustang, sehingga sangat ideal dijadikan fondasi untuk proses recreation. Mobil ini menjadi lokomotif untuk aplikasi PP 45 yang diperjuangkan IMI Mobility selama 3,5 tahun.
"Selama ini para builder di Indonesia kesulitan berbicara karena belum ada aturan yang mengatur secara jelas. Nah, mobil saya ini adalah contoh konkret dari ubahan donor BMW E34 yang menjadi 'Ford Mustang.' Hal yang paling penting dari restomod ini adalah sumbu roda mobil donor harus sama dengan mobil yang akan dire-create," katanya.
Baca Juga: BMW M4 Competition Coupe Dapat Facelift Baru, Harga dan Performanya Bertambah
Menariknya, sambung Rifat, semua proses pengerjaan proyek ambisius ini dilakukan oleh bengkel-bengkel lokal terbaik yang memiliki reputasi kuat di bidangnya masing-masing. Rifat mempercayakan body built kepada Dyna Works, pembuatan komponen serat karbon kepada Autospot, sementara proses pengecatan eksterior dipercayakan kepada Wetgloss.
Untuk bagian interiornya, Rifat menggandeng Cabin Car dan Ferari Jok, sementara Aruna Custom Project menangani bagian detail finishing atau penyelesaian. Di sisi performa, mesin BMW E34 tersebut digarap oleh AHT Garage, sistem knalpot dibuat oleh Labalans Exhaust, suspensi menggunakan ISC Coilover, dan kaca film dipercayakan kepada Atom.
Dengan melibatkan banyak pihak dari industri modifikasi lokal, Rifat menegaskan bahwa mobil restomod ini merupakan hasil karya 100 persen anak bangsa.
Baca Juga: Ingin Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan? Simak Aturannya Agar Tidak Ditilang
"Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya kemampuan untuk membuat mobil dengan standar tinggi, tidak kalah dari builder luar negeri. Semua prosesnya dilakukan di sini, oleh tangan-tangan kreatif dari bengkel lokal," papar pembalap reli nasional Indonesia itu.
Proyek ini bukan hanya sebuah karya seni otomotif, tetapi juga simbol kemajuan dunia modifikasi Indonesia yang semakin terstruktur dan diakui. Melalui karya seperti ini, IMX 2025 sekali lagi membuktikan dirinya sebagai ajang yang mendorong lahirnya inovasi, kolaborasi, dan kebanggaan terhadap industri modifikasi Tanah Air.
Sekadar diketahui, Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) adalah pameran otomotif dan lifestyle terbesar di Indonesia, yang menjadi ajang berkumpulnya pelaku industri modifikasi, brand otomotif, lifestyle enthusiast, dan penggemar diecast dari seluruh Indonesia.
Sejak pertama kali digelar pada 2018, IMX selalu menjadi jembatan para stake holder di industri otomotif untuk dapat selalu menghadirkan inovasi dan program terbaik yang mempersatukan industri otomotif dan gaya hidup khas anak muda.
Baca Juga: Begini Tampilan Toyota Land Cruiser FJ45 Kalau Sudah Dimodifikasi Luar Dalam















