Indonesia Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia, Proyeksinya Menjanjikan

Rahmat Jiwandono
Selasa 15 April 2025, 17:10 WIB
Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Potensi Indonesia sebagai destinasi layanan kesehatan berkelas dunia kini memasuki babak baru. Kementerian Pariwisata telah resmi meluncurkan program Indonesian Health Tourism - sebuah langkah strategis untuk memperkuat daya tarik Indonesia dalam sektor wisata kesehatan yang tengah tumbuh pesat.

Dalam program ini, SILC Lasik Center ditunjuk sebagai satu-satunya mitra resmi untuk layanan kesehatan mata, khususnya operasi lasik, sebuah pencapaian yang menandai kemajuan industri kesehatan mata di Tanah Air.

"Penunjukan ini merupakan kehormatan bagi kami dan bukti nyata dari dedikasi kami dalam memberikan layanan lasik yang aman, efektif, dan terjangkau," ujar Dr. Sophia Pujiastuti selaku pendiri SILC Lasik Center, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga: Oshom Bali Resmi Dibuka, Hotel Butik Mewah Pertama di Nuanu Creative City

Diproyeksikan mencapai nilai US$93,9 miliar pada 2030 mendatang, menurut Market Research Future, wisata medis kini menjadi salah satu sektor pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Hal ini tidak lepas dari tingginya kontribusi ekonomi yang dihasilkan oleh wisatawan medis, yang rata-rata membelanjakan dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan wisatawan konvensional.

Selain biaya perawatan kesehatan, pengeluaran mereka juga mencakup kunjungan ke destinasi wisata tambahan, akomodasi serta jasa pendamping atau penerjemah selama masa perawatan di negara tujuan.

Efek berganda dari aktivitas ini menjadikan wisata medis sebagai peluang strategis - tidak hanya menguntungkan fasilitas layanan kesehatan, tetapi juga memberi dampak positif yang luas bagi sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, hingga industri kreatif dan jasa lainnya.

Baca Juga: Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

"Dengan pendekatan yang terintegrasi dan peningkatan kualitas layanan medis nasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil peran yang lebih signifikan di peta wisata kesehatan Asia," terang dia.

Saat ini, negara-negara seperti Thailand, India, Malaysia, dan Korea Selatan telah lebih dulu menduduki posisi utama dalam pasar wisata medis Asia. Namun menurut Dr. Sophia, Indonesia tak kalah memiliki potensi besar, terutama di bidang layanan kesehatan mata.

"Perawatan populer di Asia kini tidak hanya sebatas operasi jantung atau kosmetik, tapi juga mencakup perawatan penglihatan seperti operasi lasik. Indonesia punya peluang besar untuk menjadi pemain penting dalam segmen ini," katanya.

Keberhasilan negara seperti Malaysia menunjukkan bahwa layanan kesehatan, seperti rumah sakit maupun klinik, menjadi faktor utama dalam keputusan wisatawan medis, diikuti oleh kualitas sumber daya manusia dan teknis perawatan.

Baca Juga: Punya Rencana Beli Kacamata Baru? Simak Tips Pilih-pilih Frame Berikut

Hal itu menjadi sinyal penting bahwa layanan kesehatan di Indonesia perlu terus meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan standar internasional dalam layanan mereka.

"Di SILC Lasik Center, kami memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menghadirkan layanan kesehatan mata berkelas dunia, serta mendorong standar baru dalam wisata medis nasional. Kami percaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan unggulan di kawasan ini," imbuhnya.

Selain kualitas layanan dan reputasi fasilitas kesehatan, faktor biaya masih menjadi pertimbangan utama dalam keputusan wisatawan medis.

Menurut laporan dari Medical Tourism Association, meskipun aspek kualitas dan kepercayaan mendominasi keputusan pasien, 28,8 persen responden menyatakan bahwa biaya turut memengaruhi pilihan mereka.

Baca Juga: Rumah Sakit Pintar untuk Optimalkan Perawatan Pasien dan Operasional

Lebih lanjut, 34,6 persen pasien menyatakan kekhawatiran terhadap biaya tersembunyi, sementara 26,9 persen lainnya mengaku takut terhadap risiko penipuan dalam sistem pembayaran internasional.

Temuan ini menyoroti pentingnya keterbukaan dan kejelasan harga dalam menarik wisatawan medis mancanegara. Harga yang transparan, komprehensif, dan kompetitif merupakan kunci untuk mengubah ketertarikan menjadi keputusan perjalanan medis.

Dalam konteks ini, SILC Lasik Center menempatkan transparansi biaya dan kejelasan proses sebagai bagian penting dari pengalaman pasien. Seluruh biaya tindakan diinformasikan sejak awal, dengan pendampingan penuh selama proses konsultasi hingga pemulihan, menjadikan pengalaman pasien - baik lokal maupun internasional - terasa aman, jelas, dan profesional.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)