6 Rekomendasi Oleh-Oleh Sepulang dari Labuan Bajo

Uli Febriarni
Jumat 02 Agustus 2024, 22:34 WIB
Kerajinan dari Labuan Bajo (Sumber: Shutterstock via Kemenparekraf RIl)

Kerajinan dari Labuan Bajo (Sumber: Shutterstock via Kemenparekraf RIl)

Kamu memutuskan untuk merencanakan berwisata ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT)? Kalau iya, maka pilihanmu tepat. Karena Labuan Bajo sedang menjadi pusat perhatian banyak pasang mata di dunia, dengan keindahan alam dan tradisinya yang unik.

Di sana ada Taman Komodo, pantai dengan gugusan pulau yang mempesona, serta suasana masyarakat yang ramah khas Nusa Tenggara. Kalau sudah begitu, apakah kamu akan kembali ke rumah dengan tangan kosong? Jawabannya sudah pasti tidak.

Namun, kamu mungkin bingung untuk menentukan souvenir atau oleh-oleh apa yang akan dibeli di sana. Salah beli oleh-oleh bisa-bisa liburanmu terasa berkurang kesannya.

Sebagai tawaran daftar itinerary kamu saat berkunjung ke Labuan Bajo, kami rekomendasikan beberapa souvenir atau oleh-oleh yang unik dari Labuan Bajo. Yang pasti, bukan sekadar t-shirt bertuliskan 'Labuan Bajo' ya. Simak di bawah!

Kerajinan tenun dari Labuan Bajo (sumber: Kemenparekraf RI)
  1. Kain Tenun

Kain tenun khas NTT memiliki corak dan warna yang khas. Inilah alasan kamu bisa memilihnya sebagai buah tangan penuh kesan.

Kain tenun khas NTT dibagi tiga jenis, yakni tenun buna, tenun ikat, dan tenun lotis (songket). Masing-masing kain memiliki kekhasan.

Baca Juga: Jalan-Jalan Keliling 'Kota Bandar' Gresik: Menengok Pertemuan Warisan Kolonial dan Keberagaman

Tenun buna adalah proses menenun untuk membuat corak atau motif pada kain menggunakan benang yang sudah diwarnai terlebih dahulu.

Kemudian, tenun ikat adalah kain tenun yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara pengikatan benang.

Sementara itu, tenun lotis atau songket adalah kain tenun yang proses pembuatannya mirip buna.

"Hanya saja, biasanya jenis tenun songket identik dengan warna gelap seperti cokelat, biru tua, atau merah hati," ungkap laman Kemenparekraf RI, seperti diakses Jumat (2/8/2024).

  1. Kerajinan Mutiara

Selain kain tenun, mutiara khas Labuan Bajo juga tidak kalah menarik untuk dijadikan oleh-oleh.

Diketahui, mutiara dari NTT termasuk salah satu jenis mutiara terbaik dunia dan menjadi salah satu produk ekonomi kreatif incaran wisatawan lokal hingga mancanegara.

Memiliki tampilan yang sangat elegan dan mewah, para perajin akan menyulap butiran mutiara menjadi berbagai macam aksesori, seperti kalung, gelang, anting, hingga cincin.

Bawa kerajinan mutiara dengan desain paling manis untuk orang tersayang.

  1. Kerajinan Gerabah

Masyarakat lokal Labuan Bajo juga terkenal dengan kemahirannya membuat kerajinan gerabah.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Selokan Mataram Yogyakarta, Dari Taktik Jadi Sumber Anti Paceklik

Menggunakan tanah liat sebagai bahan utama, para perajin lokal akan mengubah tanah liat menjadi berbagai macam produk kerajinan berkualitas terbaik dan bernilai tinggi.

Mulai dari keramik, vas bunga, maupun berbagai bentuk pajangan untuk dekorasi rumah.

  1. Kerajinan Anyaman

Berbekal keterampilan menganyam yang diwariskan secara turun-temurun, tidak mengherankan jika banyak masyarakat lokal Labuan Bajo bisa sukses menciptakan berbagai macam kerajinan anyaman.

Salah satu ciri khas kerajinan anyaman khas Nusa Tenggara Timur adalah menggunakan daun lontar.

Baca Juga: Gunung Papandayan Bukan Hanya Punya Hutan Mati, Ada Banyak Spot Estetik Lain

Baca Juga: 5 Keunikan Pantai Selong Belanak: Tekstur Pasirnya Halus

Baca Juga: Museum Batik Pekalongan, Kenalkan Batik di Gedung yang Estetik

Memiliki permukaan halus dan kuat, anyaman daun lontar banyak disulap menjadi berbagai macam kerajinan, seperti keranjang, tikar, hingga wadah dengan berbagai ukuran.

Menariknya lagi, para perajin di sana masih mengutamakan menggunakan pewarna alami untuk memberikan warna yang indah.

  1. Sasando

Sudah sering mendengar nama alat musik tradisional sasando Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) kan? Sebutan populernya sasando rote.

Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkannya dengan cara dipetik dengan menggunakan jari dan terbuat dari bambu khusus.

Bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur kencangnya dawai.

Di Labuan Bajo, kamu dapat menemukan alat ini di banyak toko souvenir. Jika takut sasando rusak di perjalanan atau selama penerbangan, pilih saja miniaturnya yang berukuran lebih kecil. Ah! atau gantungan kunci berbentuk sasando juga bisa.

  1. Roti Kompiang

Menurut sejarahnya, makanan dan jajanan khas Labuan Bajo ini muncul kali pertama di kota bernama Ruteng, sekitar 1983.

Menjadi bentuk salah satu penetrasi budaya Tionghoa di NTT, kamu bisa menemukan roti kompiang ini di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh. Terkadang bisa juga ditemui di warung kopi atau kedai-kedai di pinggir jalan.

Roti ini bisa bertahan lebih dari tiga hari. Jadi, cocok untuk kamu nikmati saat berjalan-jalan ke destinasi wisata di Labuan Bajo, atau dibawa pulang jadi kudapan sore bersama keluarga.

Baca Juga: Jalan-jalan Mengenali Dua Ikon Kudus, Masjid Menara Kudus dan Sate Kerbau

roti kompiyang (sumber: Labuan Bajo Tour)
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)