Seminggu Lagi Groundbreaking, Taman Parapuar di Labuan Bajo Dibuat dengan 4 Zona Wisata

Uli Febriarni
Kamis 01 Agustus 2024, 18:20 WIB
Taman Parapuar Akan Jadi Daya Tarik Baru Wisata Alternatif di Labuan Bajo NTT (Sumber: Kemenparekraf RI)

Taman Parapuar Akan Jadi Daya Tarik Baru Wisata Alternatif di Labuan Bajo NTT (Sumber: Kemenparekraf RI)

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Taman Parapuar sebagai daya tarik bar, dan salah satu destinasi wisata alternatif di kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyebut bahwa groundbreaking ini akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2024. Pihaknya berharap, dengan hadirnya (Taman) Parapuar sebagai salah satu kawasan dan destinasi baru, akan membuat wisatawan punya lebih banyak lagi pilihan saat berwisata ke Labuan Bajo juga Flores NTT.

"Taman Parapuar lokasinya sangat strategis di pusat kota Labuan Bajo. Wisatawan hanya membutuhkan waktu lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront," kata dia, dalam pernyataan tertulis, diakses Kamis (1/8/2024).

Selain bisa diakses dengan mudah, Taman Parapuar berada di ketinggian kurang lebih 238 meter di atas permukaan laut.

"Jadi pemandangannya sangat challenging, kita bisa menikmati sunset dan sunrise," ujar Frans.

Baca Juga: The Better Phone Project: Proyek Pembuatan Smartphone dengan Fitur-Fitur yang Diusulkan Oleh Orang Tua

Frans melanjutkan, taman ini juga mengusung konsep wisata alam di dalam hutan. Sehingga, Taman Parapuar bisa menjadi destinasi wisata alternatif di Labuan Bajo menjelang uji coba penerapan penutupan berkala dan sistem buka tutup di Taman Nasional Komodo pada 2025.

"Upaya konservasi dari Taman Nasional ini benar-benar kami perhatikan, dan tentu saja ini sebagai salah satu sumbangsih, agar kita bisa melestarikan alam dan keindahan itu kita coba menjaga ekosistemnya. Kami ingin mendorong Parapuar menjadi salah satu destinasi alternatif yang dapat dikunjungi dengan mengutamakan kearifan lokal," lanjut dia.

Pesona Labuan Bajo (sumber: Kemenparekraf RI)

Baca Juga: Meta AI Studio Rilis di AS, Kreator Bisa Membuat Chatbot Mereka Sendiri

Baca Juga: Kenalan dengan Segment Anything Model 2 (SAM 2) dari Meta

Pada kesempatan yang sama, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Nia Niscaya, menyatakan pihaknya berharap Taman Parapuar bisa menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu pilihan destinasi wisata di Indonesia, selain Bali.

Mengingat Labuan Bajo kini telah menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Berdasarkan data dari Global Dystribution System (GDS), pada 2024 terdapat 4.137.720 pencarian terkait Labuan Bajo dan memang Labuan Bajo ini menjadi destinasi pelengkap di Indonesia selain Bali," demikian dipaparkan Nia.

Ia mengatakan, dalam kurun waktu Januari-Juli 2024, volume pencarian Labuan Bajo ini telah mendekati angka tahun sebelumnya.

Pada 2023, volume pencarian Labuan Bajo sepanjang Januari -Desember sebesar 4.899.240 pencarian. Pada tahun ini, tercatat ada lima (5) besar negara yang banyak melakukan pencarian terkait Labuan Bajo, meliputi Singapura (285K), China (233K), Malaysia (231K), Hong Kong (103K), dan Australia (66,2K).

Menurut Nia, hal tersebut menunjukkan Labuan Bajo sudah semakin dicari dan diminati. Hadirnya daya tarik atau atraksi baru ditambah meningkatnya penerbangan langsung ke wilayah ini, diharapkan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Yang pada akhirnya menaikkan kesejahteraan masyarakat dari kegiatan pariwisata," imbuhnya.

Baca Juga: Lifepack x Bank Mandiri: Beri Kemudahan Akses Pinjaman untuk Klinik dan Apotek

Dalam bahasa Manggarai, NTT, Parapuar mengandung arti ‘pintu gerbang yang mengarah ke hutan’. Atau berasal dari kata para yang berarti ‘pintu’ dan puar ‘hutan’.

Komodo di Labuan Bajo (sumber: Kemenparekraf RI)

Parapuar merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Kemenparekaraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Areal ini merupakan satu dari delapan proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai proyek mencapai Rp2,8 triliun.

Diketahui, kawasan pariwisata Parapuar menjadi bagian dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Melansir indonesia.go.id, kawasan Parapuar dibagi menjadi empat zona yang masing-masing menawarkan sensasi berbeda.

  1. Zona budaya berupa pusat budaya, ada research center, dan ada juga area UMKM serta kawasan untuk pengembangan museum,

  2. Zona rekreasi (leisure district) seluas 63,59 Ha. Pada zona ini ada atraksi hiburan, spa, dan rekreasi bagi para pengunjung untuk bersantai,

  3. Zona alam liar (wild life district) seluas 89,25 Ha, menonjolkan keragaman dan keunikan satwa liar yang ada di sekitar hutan kawasan Parapuar. Terdapat mini zoo serta edukasi cagar biosfer komodo,

  4. Zona pertualangan (adventure district) seluas 132,43 ha. Zona itu menawarkan pengalaman berpetualang bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas menarik dan menantang. Salah satu fasilitas yang akan disediakan di zona ini adalah kereta gantung (cable car).

Dari viewpoint Parapuar, wisatawan bisa menyaksikan panorama indah alam Labuan Bajo. Tampak gugusan pulau dan kapal wisata di perairan dari kejauhan. Demikian pula bentangan hutan yang seolah mengapit Kota Labuan Bajo.

Dari sana juga terlihat di kejauhan landasan pacu pesawat di Bandara Komodo yang berada di arah utara Parapuar, menikmati kopi arabika Manggarai di coffee shop didampingi kompiang, roti khas Manggarai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Juli 2025, 17:57 WIB

Hearts2Hearts Resmi Menjadi Duta Merek untuk Barenbliss Indonesia

Ada promo menarik bagi setiap pembelian produk tertentu selama masih berlangsung di e-commerce Shopee.
Hearts2Hearts menjadi duta merek untuk Barenbliss. (Sumber: dok. barenbliss)
Lifestyle18 Juli 2025, 16:46 WIB

Quiet Quitting: Cermin Krisis Budaya Kerja, Bukan Sekadar Trend Generasi Z

Adanya perbedaan pola pikir antara Gen X dan Gen Z bisa memicu terjadinya quiet quitting.
(ilustrasi) karyawan generasi Z resign dari perusahaan (Sumber: freepik)
Techno18 Juli 2025, 16:31 WIB

TikTok Memikat Para Penulis Lagu dengan Fitur Promosi Baru

Ini akan memungkinkan para penulis lagu dan produser untuk menyoroti lagu-lagu yang mereka tulis atau yang mereka tulis bersama.
Deskripsi pekerjaan sebagai seorang penulis lagu di akun TikTok. (Sumber: TikTok)
Techno18 Juli 2025, 16:07 WIB

Spesifikasi Wacom MovinkPad 11, Tablet Kreatif All-in-One

Alat ini merupakan papan tulis kreatif portabel terobosan yang mendefinisikan ulang apa itu perangkat gambar digital.
Wacom MovinkPad 11. (Sumber: Wacom)
Automotive18 Juli 2025, 15:22 WIB

Jeep Resmi Memperkenalkan 2 Model Wagoneer Edisi Khusus Baru

Jeep hadirkan kemampuan off-road legendaris, teknologi canggih, dan fleksibilitas bagi mereka yang mencari petualangan.
Jeep Wagoneer Super. (Sumber: Jeep)
Automotive18 Juli 2025, 15:07 WIB

Ford Mustang Segera Meluncur di GIIAS 2025

Nantikan Kolaborasi Ikonik hingga Debut Sang Legenda.
Deretan mobil Ford yang akan ditampilkan di gelaran GIIAS 2025. (Sumber: Ford)
Techno18 Juli 2025, 14:28 WIB

LG Bawa Teknologi AI ke Laptop LG Gram Pro Terbarunya

Model LG Gram Pro 16 dan 17 inci terbaru menggabungkan performa AI hibrida dengan portabilitas ultra.
LG Gram Pro. (Sumber: LG)
Techno18 Juli 2025, 14:09 WIB

Sony LinkBuds Fit Kini Tersedia Dalam Warna Pink

Menambah opsi warna yang sudah ada sebelumnya pada earbud tersebut.
Sony LinkBuds Fit hadirkan warna pink. (Sumber: Sony)
Techno17 Juli 2025, 19:44 WIB

Telkomsel x TikTok x GoPay Luncurkan Kartu Perdana Simpati TikTok Edisi Khusus

Ini menjadi wujud nyata dalam mendorong inklusi digital yang bermakna dan memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif digital.
Telkomsel x TikTok x GoPay hadirkan kartu perdana Simpati edisi khusus. (Sumber: istimewa)
Travel17 Juli 2025, 19:06 WIB

Kementerian Pariwisata Perkenalkan Event By Indonesia: Akun Resmi Penyedia Informasi Event

Platform ini akan mempermudah dalam Masyarakat Dapatkan Informasi Event di Seluruh Indonesia
Event By Indonesia mempermudah masyarakat mendapatkan informasi event di seluruh Indonesia. (Sumber: Kementerian Pariwisata)