Mengapa 8 Bandara Internasional di Indonesia Harus Turun Kelas Menjadi Bandara Domestik?

Uli Febriarni
Rabu 09 Agustus 2023, 12:50 WIB
Bandar Udara Radin Inten II di Provinsi Lampung (Sumber : Techverse.Asia)

Bandar Udara Radin Inten II di Provinsi Lampung (Sumber : Techverse.Asia)

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara atau DJPU Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, baru-baru ini mengganti kategori Bandara Radin Inten II Lampung; dari yang sebelumnya bandara internasional menjadi bandara domestik.

Melalui laman resmi mereka, direktorat menyebutkan kategori Bandara Radin Inten yang terbaru. 

"Bandara Radin Inten II Lampung, dengan kode IATA TKG berkategori domestik," tulis keterangan dalam bentuk tabel dalam laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tersebut, pada 5 Agustus 2023.

Diketahui, di Indonesia, dari 340 bandara, hanya ada 32 bandara internasional. Lainnya, 308 merupakan bandara domestik.

Lapangan penerbangan Radin Inten II, sebenarnya telah masuk menjadi satu di antara daftar delapan bandara turun kelas, melalui surat usulan DJPU kepada Menteri Perhubungan, Juli 2020. Surat bernomor Au.003/1/8/ORJU.DBU-2020 itu, memuat rincin bandara yang diusulkan untuk diubah statusnya dari bandara internasional menjadi domestik.

Baca Juga: Bisa Merusak Rumah Tangga dan Menyasar Anak-Anak, Kominfo Tak Segan Blokir Rekening Influencer yang Mempromosikan Judi Online

 

daftar 8 nama bandar udara yang masih berstatus bandara internasional, di bawah kelola Angkasa Pura IIdaftar 8 nama bandar udara yang masih berstatus bandara internasional, di bawah kelola Angkasa Pura II (Sumber: Angkasa Pura II)

Selain Bandara Radin Inten II di Lampung, tujuh bandara lain yang dimaksud dalam surat usulan tadi meliputi Bandara Maimun Saleh, Sabang; Bandara RHF Tanjungpinang; Bnadara Pattimura, Ambon; Frans Kaisiepo, Biak; Bandara Banyuwangi; Husein Sastranegara, Bandung; Bandara Mopah, Merauke.

Wacana ini kembali ditegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa 31 Januari 2023. Ia mengatakan, akan memangkas Bandara Internasional menjadi 15 saja. Penegasan ini, disampaikan Presiden Jokowi saat rapat bersama Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan, pelaku industri pariwisata saat itu.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Melatih AI Mencuri Data, Hanya dengan Mendengar Suara Keyboard Ditekan

Baca Juga: Apple Music Rilis Fitur Discovery Station untuk Membantu Pengguna Menemukan Lagu Baru

Kebijakan ini berpotensi membuat Bandara RHF Tanjungpinang ikut turun kelas. Karena sampai saat ini, status sebagai Bandara Internasional belum digunakan, tulis laman SWA, dikutip pada Rabu (9/8/2023).

Kenapa Sejumlah Bandara Internasional Dinilai Perlu Turun Kelas?

Melansir laman Tempo, pada 2020 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia terlalu banyak memiliki bandara internasional. Saat ini, bandara berstatus internasional berjumlah 30.

"Kita lihat lagi saat ini terdapat 30 bandara internasional. Apakah diperlukan sebanyak ini? Negara-negara lain saya kira enggak melakukan ini," ujar Jokowi saat itu.

Menurut dia, data menunjukkan 90% lalu lintas udara hanya terpusat di empat bandara yakni Soekarno-Hatta di Jakarta, Ngurah Rai di Bali, Juanda di Jawa Timur dan Kualanamu di Sumatera Utara.

"Artinya, kuncinya hanya ada di empat bandara ini," ucapnya.

Padahal, sebelumnya, Jokowi sendiri yang meminta bandara seperti Radin Inten II ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional. Peningkatan status ini untuk membuka akses penerbangan internasional, seperti dari Singapura dan Malaysia, menuju Lampung.

Profil 8 Bandara yang Akan Turun Kelas

1. Bandara Radin Inten II Lampung

Bandara Radin Inten II Lampung melayani penerbangan di dan Provinsi Lampung. Nama bandara yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan itu, diambil dari nama Sultan Lampung terakhir, Radin Inten II. Letak bandara ini di Jalan Branti Raya di Branti, Natar, Lampung Selatan.

2. Bandara Maimun Saleh

Bandara Maimun Saleh terletak di Gampong Cot Ba’U Kota Sabang, Aceh. Bandara ini dibangun pada masa Hindia Belanda. Era kedudukan Jepang, bandara ini berperan penting bagi tentara jepang.

Nama Maimun Saleh diambil dari nama seorang prajurit penerbang asal Aceh. Maimun gugur dalam kecelakaan saat menerbangkan pesawat intai Auster IV-R-80 di Pangkalan Udara Semplak Bogor, pada 1952.

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah

Baca Juga: Lagi-lagi Membandel Terhadap Pemerintah, Telegram Diblokir; Kali Ini Oleh Pemerintah Irak

Baca Juga: Stres, Mood Buruk dan Butuh Tidur yang Cukup? Coba Minum Teh

Bandar Raja Haji Fisabilillah ada di Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau.

Pada April 2008 bandara ini resmi berganti nama dari Bandar Udara Kijang menjadi Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Namanya diambil dari nama Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana.

4. Bandara Pattimura

Bandara Pattimura terletak di Ambon. Mengutip laman Tempo, bandara ini memperoleh penghargaan bandara terbaik di Kawasan Asia Pasifik dalam kategori bandara berkapasitas kurang dari dua juta penumpang per tahun. Penghargaan tersebut diberikan oleh Airport Council International yang berlokasi di Montreal, Kanada.

5. Bandara Frans Kaisiepo

Bandara Frans Kaisiepo terletak di Pulau Biak, didirikan Jepang pada 1943. 

Namanya diambil dari nama salah satu tokoh integrasi Papua ke Indonesia. Pada 1990-an, Bandara Frans Kaisiepo memainkan fungsi penting sebagai bandara internasional. Namun, saat krisis moneter pada 1998, peranan Bandara Frans Kaisiepo sebagai bandara internasional berakhir.

6. Bandara Banyuwangi

Laman Angkasa Pura II menuliskan bahwa Bandara Banyuwangi terletak di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bandara dengan landas pacu 2.250 meter ini dibuka pada 29 Desember 2010. Selain berfungsi sebagai bandara komersial, Bandar Udara Banyuwangi juga digunakan untuk keperluan pendidikan penerbangan.

7. Bandara Husein Sastranegara

Bandara Husein Sastranegara adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Jalan Pajajaran Nomor. 156, Kelurahan Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Pada awalnya bandara ini merupakan peninggalan Pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir. Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI, yang gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.

8. Bandara Mopah

Bandara Mopah terletak di Merauke, dibangun pada 1943, khusus untuk keperluan darurat perang.

Laman Departemen Perhubungan Udara mengatakan, saat ini bandara ini melayani penerbangan ke Jayapura, Timika, Makassar, Surabaya serta Jakarta. Dengan panjang landasan 2.250 meter. Bisa didarati oleh jenis pesawat Boeing 737 series.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)