Cara Hadapi Pertanyaan Basa Basi Saat Idul Fitri

Rahmat Jiwandono
Jumat 21 Maret 2025, 15:48 WIB
Ilustrasi Lebaran. (Sumber: Istimewa)

Ilustrasi Lebaran. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Hari Raya Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu oleh banyak orang setelah menjalankan ibadah puasa. Di kesempatan inilah, kita akan berjumpa dengan keluarga besar yang sudah lama tidak ditemui dan kembali mempererat tali silaturahmi.

Namun di tengah suasana hangat tersebut, sering kali muncul pertanyaan basa-basi yang dianggap sebagai bentuk kepedulian, tetapi justru menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Pertanyaan seperti pencapaian pendidikan ataupun karir, kehidupan pribadi hingga soal perubahan fisik sering kali menjadi bahan perbincangan yang tidak dapat dihindarkan.

Bagi sebagian orang, pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin terasa wajar. Namun, bagi yang lain, hal itu bisa menambah beban pikiran.

Berdasarkan teori Cognitive Appraisal dari Lazarus dan Folkman, stres merupakan respons otomatis terhadap suatu situasi dan bergantung pada bagaimana individu menilai peristiwa tersebut sebagai ancaman, tekanan, atau sesuatu yang netral.

Baca Juga: Jumlah Pemudik ke DIY Saat Lebaran Diperkirakan Mencapai 6 Juta Orang

“Jika kita menganggap pertanyaan basa-basi sebagai bentuk tekanan, maka tubuh dan pikiran akan bereaksi dengan stres sehingga mengubah cara pandang terhadap pertanyaan ini bisa menjadi langkah awal untuk menghadapinya dengan lebih santai,” ujar Psikolog Career and Student Development Unit (CSDU) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Anisa Yuliandri pada Jumat (21/3/2025).

Anisa menyampaikan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Qudsy (2020) menunjukkan bahwa tekanan sosial berdampak secara signifikan pada kesehatan mental. Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan ini dapat memicu kecemasan, stres, hingga menurunkan rasa percaya diri.

"Namun, jika disikapi secara positif, tekanan sosial justru bisa menjadi motivasi untuk berkembang," terangnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tegaskan Pemberian THR Harus Dilakukan H-7 Lebaran

Anisa pun berbagi tips bijak menghadapi pertanyaan ini. Salah satunya adalah dengan berkomunikasi secara asertif yaitu menyampaikan suatu hak tanpa menyinggung orang lain. Selain itu, menanggapi dengan santai dan humor dapat menjadi solusi agar obrolan tetap ringan dan nyaman.

“Jika sudah mulai merasa tidak nyaman, coba untuk alihkan pembicaraan ke topik lain. Yang paling penting adalah jangan terlalu dipikirkan. Jika mulai merasa terganggu, cobalah untuk tarik napas dalam dalam dan tenangkan diri. Kalau perlu, tidak ada salahnya untuk bersikap jujur dan terbuka untuk membuatmu lebih nyaman,” paparnya.

Anisa juga mengingatkan untuk tetap menghadapi pembicaraan dengan santai tanpa terbawa perasaan. Jangan biarkan perkataan orang lain membuat diri merasa tidak cukup baik. Sebab, biasanya orang lain menyampaikan pertanyaan hanya sekedar basa-basi tanpa memiliki maksud tertentu.

“Ingat, setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri. Tidak ada yang perlu dikejar hanya karena ekspektasi sosial,” katanya.

Baca Juga: Daya Beli Kelas Menengah Indonesia Menurun, Gen Z dan Milenial Pilih Tunda Pernikahan

Apabila berbagai pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat lebaran masih mengganggu atau membebani, Anisa mengingatkan kembali bahwa jangan pernah merasa sendirian. Sebab, FEB UGM menyediakan fasilitas layanan kesehatan mental melalui CSDU yang memberikan layanan konsultasi gratis dengan profesional yang selalu siap membantu.

Selain itu, FEB juga memiliki Peer Support yaitu teman sebaya yang bisa diajak berbagi cerita dan mencari solusi bersama.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.
Travel23 April 2025, 18:19 WIB

Singapore Airlines Renovasi Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold

Renovasi dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun kemudian.
Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold di Terminal 2 Bandara Internasional Changi, Singapura. (Sumber: istimewa)
Techno23 April 2025, 17:59 WIB

Huawei FreeArc akan Mulai Diniagakan di Indonesia Akhir April 2025

Perangkat ini dirancang khusus untuk penggemar olahraga (sport enthusiast) dan pemilik gaya hidup aktif.
Huawei FreeArc. (Sumber: Huawei)
Startup23 April 2025, 16:21 WIB

Kopi Kenangan Buka Gerai di India dan Australia, Segera Hadir Juga di Taiwan

Ini adalah langkah peursahaan dalam melakukan ekspansi ke luar negeri.
salah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)
Techno23 April 2025, 15:39 WIB

Spek dan Harga Insta360 X5, Sensor Lebih Besar dan Lensanya Bisa Diganti

Mode pengambilan gambar baru juga memudahkan pengguna untuk berbagi klip.
Insta360 X5. (Sumber: Insta360)
Automotive23 April 2025, 14:38 WIB

Nissan All New Frontier Pro Dilansir di China, Mobil Listrik Pikap

Frontier Pro menghasilkan torsi 800Nm dan jangkauan hingga 135 km.
All New Nissan Frontier Pro. (Sumber: Nissan)
Techno23 April 2025, 14:22 WIB

Edits Resmi Rilis Global, Aplikasi Pesaing CapCut?

Aplikasi penyunting video ini dirancang khusus untuk para kreator Reels.
Aplikasi Edits. (Sumber: Meta)
Techno22 April 2025, 20:09 WIB

Acer Luncurkan Laptop Gaming Nitro, Didukung Nvidia GeForce RTX 50 Series Terbaru

Laptop Nitro AI: Performa dan Portabilitas AI yang Andal.
Acer Nitro 16 AI. (Sumber: Acer)
Techno22 April 2025, 18:38 WIB

Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja

Meta menggunakan teknologi deteksi usia AI untuk memasukkan lebih banyak pengguna muda ke akun remaja.
Teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi pemalsuan umur di Instagram. (Sumber: Meta)