Tetap Jalani Gaya Hidup Sehat Kala 'Banjir Daging', Ini Tips Aman Mengolah Daging Kurban

Uli Febriarni
Selasa 20 Juni 2023, 22:08 WIB
daging sapi (Sumber : freepik)

daging sapi (Sumber : freepik)

Dalam waktu dekat kita akan menemui Iduladha atau hari raya kurban. Setiap orang bisa merasakan berkat dari suasana Iduladha, yang biasanya akan diisi dengan momen mengolah daging kurban, baik sapi maupun kambing.

Meski ada banyak daging di rumah, kita tetap harus berusaha agar mengonsumsinya dengan tepat. Jangan sampai berefek buruk untuk tubuh, terlebih bagi kita yang mungkin sedang menjalani diet tertentu.

Untuk itu, berikut ini kami jabarkan sedikit tips dalam mengolah daging kurban sembari menjaga tubuh tetap sehat. Coba simak di bawah ini, siapa tahu bisa kita praktikkan saat Iduladha tiba.

Baca Juga: Hadiahi Dirimu dengan Medical Check Up, Supaya Tahu Caranya Menghindari Penyakit-Penyakit Ini

Membuang serat putih

Untuk lebih aman, kita bisa membuang serat putih yang ada pada daging saat mencuci atau membersihkan daging kurban yang didapatkan. Serat putih tersebut biasa kita kenal sebagai lemak atau gajih. Pisahkan lemak tersebut, baik dari daging sapi maupun kambing sebelum memasaknya.

Hal ini, menjadi salah satu cara untuk mengurangi sedikit kadar lemak pada daging kurban, yang akan kita konsumsi nantinya. 

Langsung direbus atau dibekukan

Daging harus langsung dimasak dengan merebus pada air (kuah) yang mendidih selama minimal 30 menit atau dinginkan, lalu bekukan jiga daging tidak langsung dimasak atau akan disimpan di freezer. Simpan daging bersama kemasannya terlebih dahulu dalam chiller/rak.

Teknik rebus relatif lebih sehat

Ada beberapa teknik memasak atau mengolah daging kurban, yang dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam daging; yakni dengan cara merebus, panggang, bakar, atau menghaluskannya. Semuanya dapat menyesuaikan dengan selera dan keinginanmu. 

Teknik merebus daging sendiri relatif lebih sehat, apalagi dengan campuran rempah-rempah. Dengan cara demikian, tekstur daging akan lebih empuk tanpa meninggalkan bau amis.

Sementara itu, untuk daging yang sudah kita haluskan, bisa kita olah menjadi menu makanan lain yang tentunya rendah lemak.

Baca Juga: Dampak Pandemi, Grab Akan Umumkan PHK Besar-besaran Pekan Ini

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-40, Casio G-SHOCK Luncurkan Jam Tangan Tembus Pandang

Baca Juga: G-Shock Kolaborasi dengan Merek Streetwear Mewah BBC, Hadirkan Koleksi BBC Ice Cream

Baca Juga: Casio Hadirkan G-SHOCK dengan Tali Jam Tangan Terbaru, Cantumkan Nama-Nama Model Terdahulu

Daging kambing lebih sehat diolah dengan cara dipanggang

Daging kambing yang dipanggang dan dibakar lebih menyehatkan daripada diolah dengan cara digoreng. Hal itu dikarenakan, lemak pada daging akan berkurang saat proses pembakaran terjadi. Ohya, akan lebih baik jika kita menambahkan bumbu rempah-rempah sebelum dibakar.

hati-hati menakar bumbu, terlebih bumbu kemasan

Ketika memasak daging, kita perlu menakar bumbu menyesuaikan dengan jumlah hidangan yang diolah. Penggunaan bumbu -apalagi bumbu instan kemasan- dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan permasalahan tertentu bagi tubuh kita.

Selain itu, takar dengan bijaksana penggunaan garam, gula, maupun santan. Beberapa jenis bumbu dan penyedap masakan ini, dalam jumlah berlebihan bisa memicu kolesterol, diabetes dan darah tinggi. 

Kombinasikan dengan sayur hijau

Kombinasikan menu masakan daging dengan sayur-mayur berwarna hijau, kuning dan merah. Variasi menu makanan ini membantu mencukupi kebutuhan serat bahkan mengurangi efek buruk lemak dan kolesterol dari daging. Pilih sayuran seperti tomat, daun lalap, atau bahkan sayur daun katuk, sawi, pakcoy. Merebus wortel, buncis atau kacang panjang sebagai teman makan masakan daging tadi, juga bisa membantu. 

Bagaimana? siap mencari olahan menu sehat untuk daging kurban?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)