Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus Pakai Chip Exynos 2400, Bukan Snapdragon 8 Gen 3

Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus ditenagai chip Exynos 2400. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung telah meluncurkan Galaxy S24 Series yang terdiri dari S24 Ultra, S24 Plus, dan S24 standard. Jeroannya, S24 Ultra ditenagai dengan chip Snapdragon 8 Gen 3, sedangkan untuk S24 Plus dan S24 standard memakai chip yang berbeda yaitu Exynos 2400.

Chip tersebut menawarkan performa terdepan dan optimalisasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari menjalani produktivitas, bermain gim, hingga membuat konten untuk media sosial.

"Tahun ini kami menghadirkan Exynos 2400 dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm) terkini yang mampu meningkatkan kinerja CPU secara optimal dengan peningkatan performa hingga 1,7 kali dibandingkan generasi sebelumnya. Exynos 2400 meningkatkan kemampuan pemrosesan AI hingga 14,7 kali," jelas MX Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia Verry Octavinus, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Vivo Y100 5G Dipasarkan di Indonesia, Harga dan Spek Lengkapnya

Exynos 2400, sambungnya, menjadi prosesor Exynos pertama yang menggunakan Fan-out Wafer Level Package (FOWLP) guna mengendalikan suhu perangkat yang lebih baik. Samsung Galaxy S24 dibekali dengan Vapor Chamber yang ukurannya 1,5 kali lebih besar, sementara S24 Plus punya Vapor Chamber yang ukurannya 1,7 kali lebih besar dibandingkan pendahulunya.

"Peningkatan ukuran Vapor Chamber ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perangkat, terutama dalam kondisi penggunaan berat," ujarnya.

Mengenai performanya, Exynos 2400 telah menggunakan Samsung Xclipse 940 GPU yang dirancang dengan arsitektur AMD RDNA 3 paling baru yang sanggup meningkatkan kinerja teknologi ray tracing dalam melakukan render guna menciptakan visual gim yang kian realistik.

"Sekarang pengguna bisa menikmati kualitas grafis yang superior hingga ke aspek paling detail dan kompleks, seperti refleksi objek yang nyata di cermin dan air, bayangan karakter yang jelas, hingga lightning (pencahayaan) yang lebih natural," ujarnya.

Baca Juga: Samsung Rilis SSD 990 Evo, Tingkat Efisiensi Daya hingga 70 Persen

Selain itu, pengguna chip Exynos 2400 pun dapat menimkati gameplay yang responsif berkat kinerja CPU yang meningkat 1,7 kali dari generasi pendahulunya. Pengalaman mobile gaming menjadi semakin imersif karena layar Galaxy S24 standard dan S24 Plus mendukung adaptive refresh rate dari 1Hz sampai 120Hz.

"Jadi pergerakan karakter di gim akan lebih lembut, bahkan ketika gim menjalankan animasi yang cepat," katanya.

Teknologi Galaxy AI juga disematkan pada dua smartphone tersebut. Dengan Galaxy AI, pengguna dapat merasakan pengalaman berkomunikasi tanpa hambatan serta beragam kemudahan lainnya yang belum pernah dirasakan sebelumnya di perangkat Galaxy.

Oleh karena itu, supaya performa AI berjalan lancar, dibutuhkan chip dengan kemampuan NPU yang mumpuni. Exynos 2400 memiliki NPU terbarukan yang menghasilkan peningkatan kinerja AI 14,7 kali dibandingkan generasi terdahulu.

Baca Juga: Fitur Samsung Galaxy AI Gratis hingga Akhir 2025, Bakal Jadi Layanan Berbayar?

"Jadi Galaxy S24 dan S24 Plus mampu menjalankan komputasi tingkat tinggi dan mengolah data dalam jumlah besar dengan lebih cepat untuk memungkinkan hadirnya on-device mobile AI sebagai salah satu basis dari Galaxy AI," tambahnya.

Tak berhenti di situ, chip ini telah mendapat peningkatan pada pengambilan serta pemrosesan gambar pada kameranya. Exynos 2400 hadir dengan NPU dan arsitektur ISP terbarukan yang mendukung Pro Visual Engine di Galaxy S24 dan S24 Plus guna memungkinkan pengguna memperoleh foto dan video yang berkualitas tinggi.

Exynos 2400 dibekali AI ISP yang bisa mengenali banyak objek sekaligus dan menerapkan pengaturan fitur white balance, exposure, dan dynamic range yang paling optimal secara otomatis untuk menghasilkan foto layaknya memakai kamera profesional.

Dengan begitu, apapun foto yang diambil, baik itu swafoto (selfie), potrait mode, wide angle, hingga zoom, maka hasilnya pun akan detail pada setiap pikselnya. AI ISP juga berperan dalam meningkatkan kemampuan Nightography di kedua ponsel pintar itu berkat noise reduction yang lebih optimal sehingga perangkat mampu menghasilkan foto yang lebih jernih meski dalam kondisi low-light.

Baca Juga: Karya Tiga Seniman Mejeng di Casing Samsung Galaxy S24 Series

Optimalisasi AI dalam arsitektur ISP di Exynos 2400 juga memungkinkan Galaxy S24 dan S24 Plus untuk menghasilkan video berkualitas tinggi di berbagai kondisi.

Exynos 2400 membantu kamera untuk lebih cerdas dalam membedakan pergerakan perekam dengan subjek yang direkam untuk menciptakan video yang lebih mulus. Noise reduction pada video juga lebih efektif untuk hasil rekaman yang lebih jelas dalam kondisi gelap, bahkan saat merekam dari jarak jauh.

Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus pun telah mendukung perekaman resolusi tinggi hingga 8K, jadi pengguna bisa mendapatkan video yang cinematic secara instan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI