Techverse.asia - DJI hari ini mengumumkan Mic 3, mikrofon nirkabel ultra-light yang menawarkan performa bertenaga dan fleksibilitas. Harga Mic 3 mulai dari US$219 (Rp3,6 jutaan) untuk satu receiver dan transmitter, atau US$329 (Rp5,4 jutaan) untuk satu kit yang berisi dua transmitter, satu receiver, dan casing pengisi daya.
Dikembangkan dari generasi sebelumnya dari seri DJI Mic, Mic 3 mendukung hingga empat transmitter dan delapan receiver, sehingga memudahkan produksi multi-kamera dan perekaman grup.
Ini juga merupakan mikrofon pertama dalam seri ini yang dilengkapi kontrol penguatan adaptif yang secara otomatis mencegah clipping atau menyeimbangkan volume secara dinamis, beserta tiga preset nada suara dan peredam bising dua tingkat.
Baca Juga: Harga dan Spek Suunto Race 2, Ada Model Baja Tahan Karat dan Titanium
Keunggulan lainnya adalah perekaman internal float 32-bit dual-file dengan penyimpanan 32GB. Pemancarnya ringkas, dengan berat hanya 16 gram. Sudut mikrofon dapat disesuaikan secara fleksibel dengan klip putar yang dapat dilepas, memastikan perekaman audio yang optimal, terlepas dari bagaimana mikrofon dipasang.
Dapat dikenakan pula dengan dudukan magnet atau klip. Pelindung angin DJI Mic 3 juga tersedia dalam lima warna berbeda agar mudah dipadukan dengan pakaian atau lingkungan sekitar.
Perangkat ini mudah untuk dibawa ke mana-mana, casing pengisi daya all-in-one ini dapat menampung dua pemancar dan satu penerima dengan rapi. Pemancarnya juga dapat disimpan tanpa perlu melepas pelindung angin dan klip magnet.
Baca Juga: Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam
Tersedia juga ruang untuk magnet dan kabel pengunci. Ihwal baterainya, pemancar DJI Mic 3 yang terisi penuh dapat bertahan hingga delapan jam, dan penerimanya dapat bertahan hingga 10 jam. Wadah pengisi dayanya menyediakan 2,4 kali pengisian daya penuh, mencapai 28 jam penggunaan jangka panjang.

Pengisian daya cepat selama lima menit dapat mengisi daya Mic 3 selama dua jam, sementara pengisian daya penuh hanya membutuhkan 50 menit. DJI Mic 3 juga menawarkan beberapa fitur hemat daya untuk mencegah kebutuhan pengisian daya ulang.
Lebih lanjut, produk ini punya fitur-fitur cerdas yang menghasilkan suara dinamis berkualitas tinggi. Mikrofon nirkabel ini merupakan mikrofon DJI pertama yang dilengkapi dua mode Adaptive Gain Control. Untuk lingkungan luar ruangan dengan volume dramatis, mode otomatis meredam lonjakan volume yang tiba-tiba dan mencegah clipping.
Sementara itu, mode dinamis secara otomatis menyesuaikan gain sebagai respons terhadap perubahan volume, memastikan kenyaringan yang konsisten - ideal untuk pengaturan dalam ruangan yang tenang seperti studio. Mic 3 juga menawarkan tiga preset nada suara: Regular, Rich, dan Bright.
Baca Juga: Boyamic 2 dan Boya Link 3 Meluncur Global, Segini Harganya
Terdapat eredam bising aktif dua tingkat secara bersamaan mengurangi suara latar belakang seperti AC untuk menghasilkan audio yang jernih dan tajam. Dengan windshield terpasang, kebisingan angin dapat dikurangi lebih lanjut.
Terakhir, fitur Lossless Audio memungkinkan pemancar mengirimkan audio 48kHz 24-bit tanpa kompresi langsung ke penerima, menangkap audio dengan detail yang memukau dan fidelitas tinggi.
Dengan kapasitas hingga empat pemancar dan delapan penerima sekaligus (pemancar dan penerima tambahan dijual terpisah), akan mendapatkan audio yang klir di setiap perangkat, baik untuk wawancara kelompok maupun pemotretan multi-kamera, sehingga proses pascaproduksi menjadi mudah.
Saat diatur ke mode Quadraphonic, penerima DJI Mic 3 mendukung output independen empat trek audio. Hal ini memungkinkan pemisahan trek yang presisi dan mixing yang fleksibel, memberi pemakainya kebebasan berkreasi yang lebih besar dalam proses pascaproduksi.
Baca Juga: Insta360 Meluncurkan Mic Air, Mikrofon Nirkabel dengan Bobot 7,9 Gram
Untuk lingkungan yang kompleks dan luas seperti pameran dagang atau acara olahraga, Mic 3 memiliki jangkauan impresif hingga 400 meter dan ketahanan yang kuat terhadap interferensi, dengan perpindahan frekuensi otomatis antara pita 2,4GHz dan 5GHz yang memastikan transmisi yang sangat stabil.