ASUS Ascent GX10: Superkomputer yang Didukung Nvidia GB10 Grace Blackwell

Rahmat Jiwandono
Rabu 19 Maret 2025, 16:45 WIB
ASUS Ascent GX10. (Sumber: ASUS)

ASUS Ascent GX10. (Sumber: ASUS)

Techverse.asia - ASUS hari ini mengumumkan superkomputer berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Ascent GX10, yang didukung oleh Nvidia GB10 Grace Blackwell Superchip yang canggih.

Baca Juga: ASUS ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Perangkat ini menempatkan kemampuan hebat superkomputer yang bertenaga kecerdasan buatan berskala petaflop langsung ke meja pengembang, peneliti kecerdasan buatan, dan ilmuwan data di seluruh dunia.

Seiring dengan meningkatnya ukuran dan kompleksitas model AI generatif, upaya pengembangan lokal menghadapi tantangan yang semakin besar.

Pembuatan prototipe, penyetelan, dan inferensi model besar memerlukan memori dan kinerja komputasi yang substansial. Untuk itu, Ascent GX10 dirancang untuk menyediakan solusi desktop yang kuat dan ekonomis bagi pengembang untuk pengembangan AI.

Baca Juga: Apple Memperbarui Mac Studio dengan Opsi Prosesor M4 Max dan M3 Ultra

“Kecerdasan buatan mengubah setiap industri, dan ASUS Ascent GX10 dirancang guna menghadirkan kekuatan transformatif ini ke ujung jari setiap pengembang (developer),” kata KuoWei Chao selaku General Manager ASUS IoT dan NUC Business Group melalui keterangan resminya kami sadur, Rabu (19/3/2025).

Dengan mengintegrasikan Nvidia Grace Blackwell Superchip, ASUS menyediakan alat yang kuat namun ringkas yang memungkinkan pengembang, ilmuwan data, dan peneliti kecerdasan buatan untuk berinovasi dan mendorong batasan AI langsung dari meja mereka.

ASUS Ascent GX10 yang akan datang memberikan kinerja kecerdasan buatan hingga 1.000 TOPS (Trillion Operation Per Second) untuk mendukung beban kerja kecerdasan buatan yang besar.

Dengan memori sistem terpadu yang koheren sebesar 128GB, pengembang pun dapat bereksperimen, menyempurnakan, atau menyimpulkan model AI penalaran generasi terbaru hingga 200 miliar parameter.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Inti dari Ascent GX10 yang baru adalah Nvidia GB10 Superchip yang canggih, yang dirancang dengan arsitektur Grace Blackwell dan dioptimalkan untuk form factor berukuran ringkas.

Chip tersebut yang sangat bertenaga ini mencakup GPU Blackwell yang tangguh dengan Tensor Core generasi kelima dan dukungan FP4, yang menghasilkan daya pemrosesan AI hingga 1000 TOPS.

Selain itu, chip ini dilengkapi CPU Arm Grace 20-core berperforma tinggi yang menyempurnakan praproses dan orkestrasi data, mempercepat penyetelan model dan inferensi waktu nyata. GB10 Superchip menggunakan Nvidia NVLink-C2C untuk menyediakan model memori CPU+GPU yang kohesif dengan bandwidth lima kali lipat PCIe 5.0.

Baca Juga: Nvidia Hadirkan Blackwell GeForce RTX 50 Series, Segini Harganya

ASUS Ascent GX10, dengan memori sistem terpadu 128GB dan dukungan format data FP4, mampu mengelola model AI hingga 200 miliar parameter. Hal ini memungkinkan pengembang AI untuk membuat prototipe, menyempurnakan, dan menyimpulkan model penalaran AI terbaru - hingga 70 miliar parameter - langsung di desktop mereka.

Berkat kartu antarmuka jaringan (NIC) Nvidia ConnectX yang terintegrasi, dua sistem GX10 dapat dihubungkan untuk menangani model yang lebih besar, seperti Llama 3.1 dengan 405 miliar parameter.

Ascent GX10 menyediakan platform eksperimen yang kuat dan ekonomis bagi pengembang untuk membuat prototipe model dan aplikasi AI, membebaskan sumber daya komputasi penting dalam kluster mereka, yang lebih cocok untuk pelatihan dan penerapan model produksi.

Baca Juga: Jepang Kembangkan Superkomputer, Kejar Ketertinggalan dalam Infrastruktur AI

Dengan menggunakan perangkat lunak AI Nvidia, pengguna Ascent GX10 dapat dengan mudah mentransisikan model mereka dari lingkungan desktop ke Nvidia DGX Cloud atau infrastruktur cloud atau pusat data yang dipercepat tanpa penyesuaian kode, sehingga memudahkan proses pembuatan prototipe, penyempurnaan, dan iterasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.
Travel23 April 2025, 18:19 WIB

Singapore Airlines Renovasi Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold

Renovasi dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun kemudian.
Lounge SilverKris dan KrisFlyer Gold di Terminal 2 Bandara Internasional Changi, Singapura. (Sumber: istimewa)
Techno23 April 2025, 17:59 WIB

Huawei FreeArc akan Mulai Diniagakan di Indonesia Akhir April 2025

Perangkat ini dirancang khusus untuk penggemar olahraga (sport enthusiast) dan pemilik gaya hidup aktif.
Huawei FreeArc. (Sumber: Huawei)
Startup23 April 2025, 16:21 WIB

Kopi Kenangan Buka Gerai di India dan Australia, Segera Hadir Juga di Taiwan

Ini adalah langkah peursahaan dalam melakukan ekspansi ke luar negeri.
salah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)
Techno23 April 2025, 15:39 WIB

Spek dan Harga Insta360 X5, Sensor Lebih Besar dan Lensanya Bisa Diganti

Mode pengambilan gambar baru juga memudahkan pengguna untuk berbagi klip.
Insta360 X5. (Sumber: Insta360)
Automotive23 April 2025, 14:38 WIB

Nissan All New Frontier Pro Dilansir di China, Mobil Listrik Pikap

Frontier Pro menghasilkan torsi 800Nm dan jangkauan hingga 135 km.
All New Nissan Frontier Pro. (Sumber: Nissan)
Techno23 April 2025, 14:22 WIB

Edits Resmi Rilis Global, Aplikasi Pesaing CapCut?

Aplikasi penyunting video ini dirancang khusus untuk para kreator Reels.
Aplikasi Edits. (Sumber: Meta)
Techno22 April 2025, 20:09 WIB

Acer Luncurkan Laptop Gaming Nitro, Didukung Nvidia GeForce RTX 50 Series Terbaru

Laptop Nitro AI: Performa dan Portabilitas AI yang Andal.
Acer Nitro 16 AI. (Sumber: Acer)
Techno22 April 2025, 18:38 WIB

Meta Pakai Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pemalsuan Umur dalam Akun Remaja

Meta menggunakan teknologi deteksi usia AI untuk memasukkan lebih banyak pengguna muda ke akun remaja.
Teknologi kecerdasan buatan untuk deteksi pemalsuan umur di Instagram. (Sumber: Meta)