Instagram Hadirkan 2 Metrik Anyar Guna Memahami Kinerja Reels Kreator

Rahmat Jiwandono
Rabu 05 Februari 2025, 20:53 WIB
View Rate memungkinkan kreator melihat presentase orang-orang yang melihat video mereka di Instagram. (Sumber: Meta)

View Rate memungkinkan kreator melihat presentase orang-orang yang melihat video mereka di Instagram. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta terus berupaya menargetkan kreator pada hari-hari setelah larangan TikTok di Amerika Serikat (AS). Selain membayar kreator TikTok bonus besar untuk menerbitkan Reels, Instagram telah menghadirkan cara-cara baru bagi kreator untuk lebih memahami kinerja video pendek mereka.

Platform ini memperkenalkan metrik tambahan yang memungkinkan kreator melihat konten apa yang lebih disukai oleh audiens mereka. Metrik baru yang disebut View Rate yang memungkinkan kreator melihat persentase pengikut dan non-pengikut mereka yang terus menonton video mereka setelah tiga detik pertama.

Baca Juga: Instagram akan Mengizinkan Kreator Menguji Reels Eksperimental pada Orang Acak

Instagram mencatat bahwa beberapa detik pertama Reels adalah yang paling penting karena jika pengguna langsung menarik perhatian pemirsa, mereka akan terus menonton video tersebut.

Instagram juga menambahkan metrik Views Over Time yang menunjukkan kepada kreator berapa banyak view yang telah diterima Reels mereka sejauh ini dibandingkan dengan rata-rata view yang biasanya mereka dapatkan selama periode waktu yang sama. Kreator dapat membagi view ini antara pengikut dan non-pengikut.

Selain itu, Instagram akan mulai memberikan kiat yang lebih praktis kepada kreator untuk memahami apakah Reels mereka berkinerja lebih baik atau lebih buruk dari biasanya. Instagram yakin hal ini akan memungkinkan kreator untuk melihat jenis konten mana yang paling banyak ditonton.

Baca Juga: ASUS Rilis Laptop Seri Chromebook CR Generasi Berikutnya, Begini Speknya

Misalnya, Instagram dapat mendorong kreator untuk membuat lebih banyak Reels yang mirip dengan Reels yang jauh lebih banyak ditonton daripada konten biasa. Pemberitahuan seperti ini dapat berbunyi: “Reels ini berjalan dengan baik! Jumlah penayangannya 20 persen lebih banyak daripada rata-rata Reels terbaru Anda. Buat lebih banyak Reels seperti ini.”

Selain bonus, Instagram telah mencoba untuk menarik kreator TikTok ke platform mereka dengan janji kesepakatan konten dan dukungan untuk mengembangkan komunitas mereka. Ya, bulan lalu Meta telah meluncurkan 'program bonus terobosan' baru yang menawarkan hingga US$5 ribu atau sekitar Rp81 jutaan kepada kreator yang baru menggunakan aplikasi perusahaan tersebut.

Menurut Meta, program bonus itu terbuka untuk orang dewasa AS yang 'memiliki kehadiran di aplikasi sosial pihak ketiga yang dapat mereka tautkan atau telah ditautkan selama proses aplikasi. Peserta juga akan diminta untuk membuat akun profesional di Instagram dan halaman di Facebook.

Baca Juga: Rebut Kembali Minat Pengguna Dewasa Muda, Facebook Dorong Konten Lokal

Jika diterima, kreator akan dapat memperoleh hingga Rp81 jutaan selama periode 90 hari dengan imbalan berbagi setidaknya 20 Reels di Facebook dan 10 Reels di Instagram yang diunggah secara native di setiap aplikasi dalam setiap periode bonus 30 hari dan berbagi setidaknya 10 hari terpisah dalam setiap periode bonus 30 hari.

Kreator juga akan dapat berpartisipasi dalam program Monetisasi Konten Facebook yang memungkinkan kreator memperoleh uang untuk kiriman teks dan foto selain konten video.

Meskipun Meta tidak menyebutkan TikTok secara spesifik, namun waktu peluncurannya tampaknya cukup jelas ditujukan untuk menargetkan kreator TikTok yang tidak aktif di Facebook dan Instagram.

Perlu dicatat juga bahwa ketentuan program bonus mengharuskan kreator untuk mengunggah Reels dua kali lebih banyak di Facebook daripada di Instagram, yang menunjukkan bahwa Meta ingin meningkatkan konten asli di Facebook secara khusus.

Baca Juga: Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Sementara TikTok sudah beroperasi lagi di AS setelah tidak dapat diakses selama 12 jam minggu lalu, jaringan aplikasi video milik ByteDance itu masih belum muncul di toko aplikasi, sehingga memberi kesempatan kepada pesaing seperti Instagram untuk mengambil untung dari kesengsaraannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)