Alat Sulih Suara Otomatis Bertenaga AI Milik Youtube Akhirnya Tersedia

Rahmat Jiwandono
Selasa 17 Desember 2024, 17:47 WIB
Fitur dubbing suara otomatis kini tersedia di Youtube. (Sumber: youtube)

Fitur dubbing suara otomatis kini tersedia di Youtube. (Sumber: youtube)

Techverse.asia - Youtube baru-baru ini mengumumkan bahwa fitur auto-dubbing atau sulih suara otomatisnya, yang memungkinkan kreator membuat trek audio terjemahan untuk video mereka, kini diluncurkan ke ratusan ribu saluran (channel) lainnya. Youtube mengatakan bahwa akan segera menghadirkan fitur tersebut ke jenis konten lainnya.

Baca Juga: Adobe Luncurkan Luncurkan Perangkat AI Terbaru Firefly Video Model, Ada Kemampuan Penyesuaian Suara Dubbing & Lipsync

Youtube pertama kali memperkenalkan alat auto-dubbing bertenaga kecerdasan buatan (AI) di Vidcon tahun lalu, yang hanya diuji dengan sekelompok kreator terbatas. Alat ini dapat membantu membuat konten di platform lebih mudah diakses dan dipahami oleh orang-orang di seluruh dunia.

Fitur auto-dubbing kini sudah tersedia untuk saluran yang berfokus pada konten informasional, misal seperti video yang mengajarkan penonton cara memasak atau menjahit. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, cukup unggah video seperti biasa.

Youtube kemudian akan secara otomatis mendeteksi bahasa tersebut dan membuat versi yang disulih suara dalam bahasa lain. Jika awalnya video itu berbahasa Inggris, maka video tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Spanyol, Indonesia, Jepang, dan Portugis.

Baca Juga: Spesifikasi Earbud Huawei FreeBuds Pro 4, Ada 3 Opsi Warna

Namun, jika video awal dibuat dalam salah satu bahasa tersebut, Youtube hanya akan menghasilkan sulih suara dalam bahasa Inggris. Proses ini seharusnya otomatis, dan kreator dapat melihat pratinjaunya sebelum video mereka ditayangkan.

Lantas video yang dialihbahasakan tersedia untuk ditonton di bagian "bahasa" Youtube Studio, dan disertai label alihbahasa otomatis. Untuk saluran yang memilikinya, video yang dialihbahasakan dengan kecerdasan buatan dibuat secara otomatis saat video asli diunggah, tetapi kreator dapat memilih untuk melihat pratinjaunya sebelum dipublikasikan.

Menurut dokumen pendukung untuk fitur tersebut, Youtube juga menyediakan opsi untuk membatalkan publikasi atau menghapus alihbahasa. Saat ini, alihbahasa tersebut tidak terdengar terlalu alami, tetapi Youtube berjanji akan semakin baik dalam meniru nada, emosi, dan bahkan suasana sekitar dengan pembaruan selanjutnya.

Baca Juga: Gemini AI Milik Google Sekarang Punya Aplikasi iPhone Sendiri

Alihbahasa otomatis Youtube memanfaatkan kemampuan Gemini milik Google untuk meniru ucapan manusia. Akan tetapi, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa fitur tersebut mungkin tidak bekerja dengan sempurna, karena teknologinya masih dalam tahap awal pengembangan.

"Kami berupaya keras untuk membuatnya seakurat mungkin, tetapi mungkin ada kalanya terjemahannya tidak sepenuhnya benar, atau suara yang dialihbahasakan tidak secara akurat mewakili pembicara aslinya. Kami sangat menghargai kesabaran dan masukan kalian saat kami terus meningkatkan kemampuan," tulis perusahaan tersebut dalam posting blog kami kutip, Selasa (17/12/2024).

Sebelumnya, pada tahun lalu, Youtube akan mengizinkan ribuan pembuat konten lainnya untuk menyertakan trek audio multi-bahasa dengan video mereka.

Baca Juga: Sederetan Pembaruan dari YouTube, Termasuk Sleep Timer

Perusahaan telah menguji fitur tersebut dengan sejumlah konten kreator, dan mulai 23 Februari 2023, lebih banyak lagi pembuat konten yang dapat menyertakan sulih suara multibahasa dengan video mereka agar dapat diakses oleh penonton yang lebih luas.

Fitur audio multi-bahasa memungkinkan pembuat menambahkan sulih suara ke video baru dan yang sudah ada, membantu mereka memperluas jangkauan global dan menjangkau penonton baru untuk saluran mereka, menurut Youtube.

Dalam pengujian awal dengan beberapa kreator, termasuk MrBeast, Youtube telah melihat lebih dari 3.500 video multibahasa yang diunggah dalam lebih dari 40 bahasa pada Januari 2023. Pembuat konten yang menguji video yang disulihsuarakan dalam berbagai bahasa melihat lebih dari 15 persen waktu tonton mereka berasal dari penayangan dalam bahasa bukan bahasa utama.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Symphony Digital Avatar dan AI Dubbing, Apa Fungsinya?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)