Cari Kulkas yang Freezernya di Bawah? Coba Kenalan dengan LG Bottom Freezer GN-B389FLDM

Uli Febriarni
Jumat 23 Agustus 2024, 17:34 WIB
Kulkas LG Bottom Freezer GN-B389FLDM (Sumber: LG Electronics)

Kulkas LG Bottom Freezer GN-B389FLDM (Sumber: LG Electronics)

LG Electronics Indonesia (LG) telah memproduksi untuk kali pertama kulkas LG Bottom Freezer tipe GN-B389FLDM.

Kulkas LG Bottom Freezer ini dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen yang lebih sering menggunakan bagian kulkas daripada freezer.

Product Director Kitchen of LG Electronics Indonesia, Jungsoo An, mengatakan bahwa dengan penempatan freezer di bawah yang memiliki kapasitas lebih kecil, LG berharap produk ini dapat memberikan solusi dan kepraktisan bagi para pengguna.

Kulkas LG Bottom Freezer GN-B389FLDM ini memiliki desain premium, mengusung konsep Flat Door Design yang modern dan elegan. Tampilan yang sleek dan seamless ini tidak hanya menambah estetika dapur, tetapi juga memaksimalkan fungsionalitasnya.

Dengan kapasitas total kabin sebesar 335 liter, kulkas ini menawarkan ruang penyimpanan yang luas.

Bagian kulkas utama berkapasitas 248 liter, ideal untuk menyimpan bahan makanan sehari-hari, sedangkan freezer bagian bawah yang memiliki kapasitas 87 liter, cocok untuk menyimpan makanan beku dalam jumlah memadai.

"Kombinasi ini memastikan bahwa kulkas ini memenuhi berbagai kebutuhan penyimpanan keluarga modern," lanjut dia, seperti dilansir Jumat (23/8/2024).

Tidak hanya dari sisi desain, LG juga memperhatikan kesegaran makanan dan efisiensi energi.

Didukung teknologi Smart Inverter Compressor™, kulkas ini mampu menjaga kesegaran bahan makanan hingga tujuh hari dengan konsumsi energi yang lebih hemat. Teknologi ini secara otomatis menyesuaikan pendinginan berdasarkan beban di dalam kulkas, berbeda dengan kompresor konvensional yang selalu bekerja pada kapasitas penuh.

LG juga memberikan jaminan garansi 10 tahun untuk kompresor pintar tersebut.

Selain itu, kulkas ini juga dilengkapi dengan teknologi pintar LG ThinQ™, memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau kulkas dari jarak jauh.

Baca Juga: Godox Rilis Mikrofon Nirkabel Cube-S yang Didukung Apple Find My

"Produksi perdana ini menegaskan komitmen LG Electronics Indonesia dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga siap bersaing di pasar global," ungkap Jungsoo An lagi.

Informasi tambahan lainnya, kulkas ini tidak hanya ditujukan untuk pasar domestik, tetapi juga akan diekspor ke berbagai negara. Termasuk di dalamnya negara-negara di kawasan Asia hingga Amerika, juga Australia dan Kanada.

Menurutnya, ini membuktikan bahwa produk buatan Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga diakui di pasar global.

Baca Juga: Platform Pijar Belajar Punya Chatbot AI Tanya Pijar, Ini Keunggulannya

Baca Juga: Ugreen Hadirkan 2 Power Bank Nexode, Mudah Dibawa ke Mana Saja

Produksi kulkas LG Bottom Freezer GN-B389FLDM dilakukan LG di pabriknya yang berlokasi di Kawasan Legok, Tangerang.

Terkait dengan fasilitas kepemilikan fasilitas produksi di Indonesia, LG telah memiliki dua pabrik yang berlokasi di Bekasi tepatnya pada area Cibitung dan Legok, Tangerang. Tak hanya melayani kebutuhan dalam negeri, keberadaan fasilitas produksi ini pun meningkatkan nilai ekspor Indonesia karena juga melayani kebutuhan negara lain hingga lintas benua.

Dengan awal target produksi mencapai kisaran 20.000 unit per bulan, LG semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi dan teknologi elektronik rumah tangga di Indonesia.

Baca Juga: Living Lab Ventures Investasi ke Startup Teknologi Properti Digital Classifieds Group

Penerimaan produk di berbagai market juga semakin mencerminkan industri manufaktur Indonesia yang semakin baik.

Dalam waktu dekat, LG juga tengah mempersiapkan untuk produksi perdana kulkas Bottom Freezer premium yang dilengkapi dengan teknologi InstaView.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)